PALI — Impian 8 orang warga PALI Provinsi Sumatera Selatan untuk berwisata ke pulau Dewata Bali pupus sudah Pasalnya, saat hari yang ditunggu-tunggu tiba, tepatnya Senin 24 Juni 2024 8 orang warga PALI itu ditinggal rombongan berangkat ke pulau Bali.
Padahal sebelumnya, 8 orang warga PALI itu telah lama melunasi biaya keberangkatan kepada agen travel yang mengurus acara tour ke pulau Bali dan ke Jogja.
Atas kejadian itu, 8 orang warga PALI melaporkan agen travel tersebut ke pihak berwajib.
Erlina Dalimonte, salah satu korban menyatakan bahwa dirinya merasa malu dan telah dirugikan secara materi oleh agen travel inisial D.
“Sebelum lebaran Idul Adha kami telah melunasi biaya keberangkatan sebesar Rp 2,2 juta per orang dengan tujuan Bali dan Jogja. Tetapi saat keberangkatan kami ditinggal tanpa ada kejelasan dari pihak agen travel,” ungkap Erlina kepada media ini, sore tadi.
Diakui Erlina bahwa sebelum keberangkatan dirinya telah melakukan konfirmasi kepada pihak agen travel terkait rencana keberangkatan.
“Sehari sebelum keberangkatan kami ke tempat agen travel menanyakan rencana keberangkatan, pihak agen travel menyampaikan penjelasan berbelit sehingga kami meminta dana itu dikembalikan berikut meminta kompensasi. Dan saat hari H, kami malah ditinggal begitu saja,” tukas Erlina.
karena menurut Erlina bahwa kerugian yang dialami serta 7 orang lainnya bukan hanya biaya keberangkatan, namun juga telah mempersiapkan rencana keberangkatan dari jauh-jauh hari dengan membeli sejumlah peralatan serta meminta tetangga untuk mengurus rumah saat ditinggal rekreasi.
“Kami sudah memberi upah orang untuk menunggu rumah bahkan ada yang telah membeli travelbag juga sudah pamitan. Artinya kami telah banyak kerugian materi dan malu kepada keluarga serta tetangga karena kami ditinggal rombongan,” terangnya.
Atas peristiwa ini, Erlina dan kawan-kawan telah melaporkan ke polisi.
“Polisi berjanji akan memanggil pihak agen travel saat pulang dari wisata. Semoga saja kasus ini tidak terjadi lagi dikemudian hari,” tutupnya.
Sementara itu, pihak agen travel dimaksud belum memberikan klarifikasinya terkait permasalahan tersebut meskipun tim media ini telah berulang kali menghubungi nomor resmi dari agen tour and trevel itu.(Team/Novri)