Batam. Intinews.com.
Anggota DPRD Kota Batam Komisi I, Jimmy Siburian turun langsung meninjau Perumahan MKGR untuk mendengarkan keluhan masyarakat terkait pengurusan Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO). Kehadiran Jimmy sekaligus menindaklanjuti hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar di gedung dewan kemarin.
Dalam kesempatan itu, Jimmy menyampaikan komitmennya untuk terus mengawal permasalahan yang dihadapi warga.
“Saya dari dewan memang sengaja turun untuk mengawal masalah ini, semoga ada solusi terbaik. Saya berharap Pak Lurah bisa terus mengawal dan menjaga komunikasi yang intens dengan masyarakat,” ujarnya.
Jimmy menambahkan, meski tidak ingin menyinggung persoalan daerah pemilihan (dapil), namun ia merasa memiliki tanggung jawab moral untuk hadir di tengah masyarakat.
“Kalau bicara soal dapil sebenarnya kurang elok disampaikan di sini. Tapi karena ini ranah komisi saya, juga sebagai anggota DPRD Kota Batam yang punya kaitan dengan MKGR, saya merasa wajib untuk meluruskan. Kalau masih ada persoalan, silakan sampaikan langsung ke saya,” tegasnya.
Lurah Kibing, Wiwied Indarto, mengapresiasi kehadiran Jimmy Siburian.
“Terima kasih Pak Dewan atas kunjungannya yang luar biasa. Ini menjadi titik terang, mudah-mudahan cepat terlaksana. Semua langkah yang kita lakukan semoga menjadi amal ibadah,” kata Wiwied.
Sementara itu, Ketua RW 24, Ibu El, juga menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Kami sangat bersyukur Pak Dewan sudah turun langsung meninjau. Kami merasa ada celah dan titik terang yang mudah-mudahan makin jelas ke depannya. Harapan kami, seperti yang Pak Dewan sampaikan, semoga cerita lama berganti dengan cerita indah,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua RT, Alirudin Hasibuan.
“Harapan saya pribadi dan juga masyarakat, semoga proses ini bisa berjalan dengan baik,” tuturnya singkat.
Babinkamtibmas Kelurahan Kibing dalam kesempatan itu menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban.
“Kami dari kepolisian siap mengawal agar situasi tetap kondusif. Jangan sampai ada pihak-pihak yang memanfaatkan keresahan masyarakat. Kami berdiri bersama warga untuk mendukung langkah-langkah positif ini,” ujarnya.
Babinsa Kelurahan Kibing juga menyatakan dukungan penuh.
“Kami dari TNI akan selalu hadir mendampingi warga. Persoalan ini menyangkut kehidupan banyak orang, jadi kami ingin memastikan jalannya tetap damai, aman, dan lancar,” tegasnya.
Dengan turunnya langsung anggota DPRD Kota Batam bersama lurah, warga MKGR kian bersemangat menanti kejelasan persoalan UWTO. Suara keresahan yang selama ini terpendam kini mulai mendapat perhatian serius. Harapan besar masyarakat pun tercurah, agar polemik yang sudah bertahun-tahun menghantui akhirnya bisa diselesaikan.
Kini bola ada di tangan pemerintah dan pihak berwenang. Warga tak ingin lagi hanya dijanjikan, mereka menunggu bukti nyata. Apakah cerita kelam UWTO akan benar-benar berganti menjadi cerita indah seperti yang diharapkan? Semua mata kini tertuju pada langkah selanjutnya.
Editor : Dwi Hartoyo