Nelayan Tuhemberua Menangis, Kapal Hancur Dilanda Badai Tiba-Tiba

- Editor

Senin, 29 September 2025 - 13:57

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tuhemberua, Nias Utara – Malam penuh duka melanda warga nelayan di Desa Banuagea, Kecamatan Tuhemberua, Kabupaten Nias Utara, Sabtu (27/09/2025). Tanpa tanda-tanda, badai besar datang tiba-tiba sekitar pukul 22.00 WIB. Angin kencang dan gelombang tinggi menghantam perairan, membuat kapal-kapal nelayan tradisional hancur dan tenggelam.

 

Sedikitnya empat unit kapal penangkap ikan milik warga rusak parah. Kapal itu milik Yufen Gea, Ucok Zega, Yase Gea, dan Ama Adit Zega. Satu kapal tenggelam dan tak bisa dipakai lagi, sementara tiga lainnya mengalami kerusakan berat. Total kerugian diperkirakan lebih dari Rp 50 juta, jumlah yang sangat besar bagi nelayan kecil yang hanya menggantungkan hidup dari hasil laut.

 

Keesokan harinya, Minggu (28/09/2025), warga dan sesama nelayan bergotong-royong menyelamatkan sisa kapal yang bisa diselamatkan, seperti mesin dan jaring. Namun, upaya itu tak mampu menutupi kerugian besar yang membuat para nelayan kini terpuruk.

Dengan suara bergetar, salah seorang korban, Ama Adit Zega, menyampaikan isi hatinya.

“Ya… inilah hidup kami. Saat badai datang, kami hanya bisa menangis. Ada beban berat yang harus dipikirkan, anak-anak kami, kebutuhan rumah tangga. Kami mohon pemerintah jangan tutup mata, tolonglah bantu kami para nelayan kecil,” ucapnya haru.

 

Musibah ini menambah deretan penderitaan nelayan tradisional yang sering kali kalah menghadapi ganasnya alam. Warga Desa Banuagea berharap pemerintah daerah segera turun tangan memberikan bantuan darurat, serta membangun fasilitas tangkahan kapal agar nelayan punya tempat lebih aman ketika badai datang mendadak.

 

Tangisan nelayan Tuhemberua malam itu bukan sekadar keluh kesah, tetapi jeritan hati masyarakat pesisir yang menantikan uluran tangan pemerintah untuk meringankan beban mereka.

B. J | H24 | Intinews.com

Editor : Dwi Hartoyo

Berita Terkait

Kota Metro Ukir Prestasi Nasional: Dinobatkan Daerah Terinovatif Sumatera di TPAKD Award 2025
Sinergi dan Kepedulian: Kajatisu Tanam Padi Perdana di Nias Utara, Disambut Ketua DPRD dan Bupati
Kolonel Laut (KH) Irfan Hasibuan: Semangat Juang TNI Adalah Nafas Pengabdian untuk Negeri
BREAKING NEWS: Elisman Sitanggang, Pelaku Pencabulan Siswi 15 Tahun di Kampung Nanas, Akhirnya Ditangkap Polisi
KBHM Kota Batam Resmi Kukuhkan Pengurus Baru, Tokoh Pemko hingga DPRD Hadir
Pemkab Nias Utara dan Universitas Terbuka Teken MoU serta PKS di Lotu
Wabup Nias Utara: Data Akurat, Kebijakan Tepat
Saluppat Saindege, Rap Tuginjang, Rap Tutoru: KBHM Kota Batam Kukuhkan Pengurus 2025–2030

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 14:30

Sinergi dan Kepedulian: Kajatisu Tanam Padi Perdana di Nias Utara, Disambut Ketua DPRD dan Bupati

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:03

Kolonel Laut (KH) Irfan Hasibuan: Semangat Juang TNI Adalah Nafas Pengabdian untuk Negeri

Jumat, 3 Oktober 2025 - 18:58

BREAKING NEWS: Elisman Sitanggang, Pelaku Pencabulan Siswi 15 Tahun di Kampung Nanas, Akhirnya Ditangkap Polisi

Senin, 29 September 2025 - 13:57

Nelayan Tuhemberua Menangis, Kapal Hancur Dilanda Badai Tiba-Tiba

Minggu, 28 September 2025 - 14:21

KBHM Kota Batam Resmi Kukuhkan Pengurus Baru, Tokoh Pemko hingga DPRD Hadir

Sabtu, 27 September 2025 - 15:00

Pemkab Nias Utara dan Universitas Terbuka Teken MoU serta PKS di Lotu

Jumat, 26 September 2025 - 17:54

Wabup Nias Utara: Data Akurat, Kebijakan Tepat

Kamis, 25 September 2025 - 21:41

Saluppat Saindege, Rap Tuginjang, Rap Tutoru: KBHM Kota Batam Kukuhkan Pengurus 2025–2030

Berita Terbaru