Polresta Barelang – Polresta Barelang melaksanakan Apel Kesiap Siagaan dalam rangka Tanggap Darurat Bencana yang dipusatkan di Lapangan Polresta Barelang, pukul 09.00 WIB s.d. selesai. Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin, S.I.K., selaku pimpinan apel. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata langkah antisipasi dan kesiapan seluruh unsur terkait dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam di wilayah Kota Batam dan sekitarnya. Rabu (05/11/2025).

Apel kesiapsiagaan ini dihadiri oleh unsur Forkopimda dan instansi terkait, diantaranya Dandim 0316 Batam diwakili oleh Pasilog Kodim 0613 Batam Mayor CPL Hendra Titus Sembiring, Danyon Marhanlan IV Batam Letkol Mar Tomas Febrianto, M.Tr.Opsla, Danlanud Hang Nadim Letkol PNB Hendro Sukamdani, M.Tr.Opsla, Dir BP Batam diwakili Kasi Aset Ditpam BP Batam Agus Saragi, S.E., Kadis Damkar Kota Batam diwakili oleh Kabid Pencegahan dan Penyelamatan Muhammad Hafiz, S.STP., M.H., Kadishub Kota Batam Drs. Leo Putra, AP., M.Si., Kepala Pelaksana BPBD Kota Batam diwakili Kabid Kedaruratan Ramadhan Zuhri, Kepala BMKG Kota Batam Ramlan, S.Si., M.Si., Kasatpol PP Kota Batam diwakili Kabid Trantibum Anto, S.E., M.M, serta Kepala RSUD Embung Fatimah drg. Raden Roro Sri Widjayanti Suryandari, Ketua Senkom Mitra Polri Batam M. Arif Yahya Eko Prasetyo, dan Pejabat Utama Polresta Barelang.
Dalam kegiatan tersebut Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin, S.I.K. membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Kapolri menyampaikan data BNPB hingga 19 Oktober 2025 telah terjadi 2.606 kejadian bencana di Indonesia yang terdiri dari 1.289 banjir, 544 cuaca ekstrem, 511 karhutla, 189 tanah longsor, 22 gempa bumi, 4 erupsi gunung berapi dan beberapa bencana lainnya, yang mengakibatkan 361 orang meninggal dunia, 37 hilang, 615 luka-luka, 5,2 juta mengungsi, 31.496 rumah rusak dan 887 fasilitas umum terdampak. Data ini menjadi peringatan bahwa kesiapsiagaan adalah keharusan nasional untuk mengurangi korban maupun kerugian.
Adapun Kompi peserta apel terdiri dari 4 kompi gabungan yakni TNI Matra Darat, Laut dan Udara; kompi kedua dari Ditsamapta, Ditpolairud dan Satbrimob Polda Kepri; kompi ketiga dari Satsamapta Polresta Barelang, Satpolairud, Gabungan Polsek jajaran dan Gabungan Satreskrim, Satintelkam dan Satresnarkoba; serta kompi keempat dari Satpol PP, Ditpam BP Batam, BPBD Kota Batam, Senkom dan Dishub serta Damkar Kota Batam.
“Polri akan terus hadir bersama TNI, Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder, karena penanggulangan bencana bukan hanya tugas formal, melainkan merupakan panggilan kemanusiaan,” tegas Kapolresta Barelang dalam amanat yang dibacakannya.
Kapolresta juga menyampaikan kembali 8 penekanan Kapolri terkait langkah-langkah yang wajib menjadi pedoman dalam pelaksanaan penanggulangan bencana di seluruh tingkatan.
Setelah pelaksanaan apel, kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan display kendaraan dan sarana prasarana pendukung dari Polresta Barelang, Polda Kepri dan instansi terkait. Tampak ditampilkan kendaraan peralatan SAR Satsamapta Polresta Barelang, kendaraan Patwal Lantas, kendaraan SAR Laut Satpolairud Polresta Barelang, kendaraan R2 Bhabinkamtibmas, Ambulance Sidokkes Polresta Barelang, kendaraan peralatan SAR Satbrimob Polda Kepri, kendaraan SAR Laut Ditpolairud Polda Kepri, kendaraan SAR Ditsamapta Polda Kepri, mobil pemadam kebakaran Pemko Batam, kendaraan Patwal Dishub, perahu karet, mobil dapur lapangan Brimob, kendaraan INAFIS Polresta Barelang, mobil patroli Polresta Barelang dan Polsek jajaran, serta kendaraan Samapta dengan crain pemindah benda berat, mesin pompa, alat pemotong dan pembuka, alat penarik beban hingga 8 ton serta kendaraan angkut personel lainnya.
Dengan digelarnya Apel Kesiapsiagaan ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kesiapsiagaan terpadu, memperkuat koordinasi antar instansi, dan memastikan seluruh sumber daya dapat bergerak cepat kapan pun dibutuhkan demi menjamin keselamatan masyarakat sesuai amanat Kapolri dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.
Pewarta Sajarudin
Editor : Dwi Hartoyo






