MINSEL, Inti-News.Com
Dari Puncak Pegunungan Tatapaan kabupaten Minahasa selatan Sulawesi Utara, terdapat sebuah Desa yang terletak jauh terpencil dari desa desa lain pada umumnya, desa yang mempunyai arti sesuai dengan kedudukannya di atas gunung yaitu WAWONA yang artinya “DI ATAS GUNUNG”, pemukiman yang sejuk ini sering didatangi pengunjung dari berbagai pelosok daerah “NYIUR MELAMBAI” pada setiap tahunnya apabilah Panen Raya/ pemetikan cengkih tiba. Hal ini dikarenakan Desa wawona salah satu Desa yang dikenal sebagai Desa Produksi cengkih di Minahasa selatan bahkan di Sulawesi utara, dan Tepatnya pada tanggal 9 Juni 86 tahun silam, Pemukiman Wawona ditetapkan oleh orang tua tua kampung, dan diresmikan menjadi Desa Wawona sampai pada saat ini.
Bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Wawona pada tanggal 9/6/2023 Jumat kemarin, Desa wawona merayakan Hari jadinya yang ke-86 tahun, Sambil menikmati akan kebahagiaan Masyrakat terpantau antusias dalam pesta rakyat ini karena ini adalah yang pertama kali Desa Wawona merayakannya
Steven Kesek Plt.Hukum Tua Desa Wawona dalam sambutan mengatakan bahwa, Nilai dari HUT desa ini dapat diamalkan dalam bentuk sederhana, seperti saling menghargai, bekerja sama, dan saling menghormati satu dengan yang lain. Hari jadi Desa Wawona memiliki makna yang besar bagi rakyat, sejarah dan perjuangan petua petua kita dulu untuk membentuk akan desa ini patut kita acungkan jempol, kenapa ? Karena pasti perjuangan mereka bukanlah hal yang mudah, dan pasti banyak rintangannya, oleh sebab itu kita sebagai warga, marilah kita hargai akan pendahulu pendahulu kita, menghormati akan perjuangan mereka, kita isi dengan hal yang baik, bagaimana caranya kita akan majukan Desa kita yang kita cintai tandas hukum tua.
Plt. Hukum Tua Steven juga menambahkan bahwa, Usai pilkada kedepan Minahasa selatan akan ada pemilihan hukum tua secara serentak dan salah satu Desa yang masuk tahap pemilihan hukum tua adalah Desa Wawona, saya mengajak, jadilah putra putri terbaik Desa, agar kita bisa membangun desa bersama sama tanpa harus menjatuhkan atau menyingkirkan orang lain, semoga kita semua masyarakat desa wawona akan selalu dijaga oleh Tuhan dan diberkati dengan tubuh yang sehat Ungkap Hukum tua.
Terpantau Media, Rangkaian Hari jadi desa kita sudah diramaikan juga lewat pertandingan sepak bola antar jaga, dan semua rakyat mulai dari anak anak sampai Oma dan opa saya lihat juga menikmatinya, kenapa ? Setiap sore lapangan terpantau ramai dan anak” selalu memadati lapangan sesuai dan sebelum pertandingan dimulai, satu harapan saya sebagai hukum tua, untuk warga biarlah hari jadi ini akan memotifasi kita semua untuk berpikir kedepan, bagaimana cara kita untuk memajukan dan membuat desa kita akan berkembang tutup Hukum Tua
Yang hadir dalam Kegiatan ini Hukum tua Steven Kesek Bersama Ibu di dampingi Sekretaris Desa Kardian Meruntuh dan seluruh Perangkat Desa, BPD, TP.PKK, Karang Taruna, Tokoh Agama tu Seluruh Denominasi Gereja, Tokoh Pemerintah Mantan HT Frans Santi, Ibu Lucia Zavarini Lumintang, dan warga Desa wawona. Acara ini diliput langsung oleh media Sulut, Tim Liputan INC-Minsel (Wisye Manaida)