Sekda Kabupaten Nias Utara Membuka Secara Resmi Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana Alam Daerah Kabupaten Nias Utara T.A 2023

oleh -146 Dilihat

Inti-news.com

Pemerintah kabupaten nias utara melaksanakan pelatihan keluarga tanggap bencana alam melalui badan penanggulangan bencana daerah kabupaten nias utara tahun anggaran 2023, bertempat di TAMAN NAYA (lotu, 18/07/2023).

Karena kabupaten nias utara merupakan bagian dari zona wilayah sumatera utara yang terletak di pulau bagian utara. Secara administratif kabupaten nias utara terdiri dari 11 kecamatan dan 113 desa atau kelurahan, dimana sebagian besar merupakan daerah rawan bencana baik gempa bumi, tsunami, banjir, dan tanah longsor.

Kegiatan tersebut di buka secara resmi oleh sekda kabupaten nias utara Bazatulo zebua SE., M.Ec.Dev, dalam arahannya menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk seluruh masyarakat di kabupaten nias utara.

Pada undang undang nomor 24 tahun 2007, bencana adalah rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan serta penghidupan orang orang yang di akibatkan oleh faktor alam dan atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan munculnya korban jiwa manusia, rusaknya lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

Desiaro zega SE, MM sekretaris pelaksana BPBD Kabupaten nias utara sekaligus sebagai nara sumber pada pelatihan tersebut menerangkan bencana banjir merupakan bencana yang paling sering terjadi di wilayah nias utara. Curah hujan di atas normal karena adanya pasang naik air laut yang merupakan penyebab utama terjadinya banjir, selain itu faktor ulah manusia juga berperan penting seperti penggunaan lahan yang tidak tepat, pembuangan sampah ke dalam sungai, pembangunan pemukiman di daerah daratan banjir dan sebagainya.

Masih paparan Desiaro zega SE, MM, adapun langkah langkah yang harus di lakukan saat terjadi banjir, antara lain menghindari berjalan di dekat saluran air, matikan aliran listrik di dalam rumah atau hubungi PLN terdekat, mengungsi ke daerah yang aman, amankan barang barang berharga ke tempat yang lebih tinggi, “terangnya.

Kita harus mengenal penyebab adanya banjir, adalah permukaan tanah lebih rendah di banding muka air laut, terletak pada suatu cekungan yang di kelilingi perbukitan dengan pengairan air keluar sempit, curah hujan tinggi, aliran sungai tidak lancar akibat banyaknya sampah,”jelasnya.

Hadir pada kegiatan itu antara lain sekda kabupaten nias utara, ketua bpbd kabupaten nias utara, sekretaris pelaksana bpbd, kabid pencegahan dan kesiapsiagaan bpbd dan rombongan, peserta pelatihan dan undangan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *