PMI Kota Metro, dr. Melly: Fokuskan Sistem Pelayanan Di HUT PMI Ke 78

oleh -978 Dilihat

Kota Metro  —  Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Metro akan memfokuskan penataan sistem pelayanan dalam menghimpun stok darah di Bumi Sai Wawai.

Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Metro, dr. Melly Kemerdasari mengatakan bahwa ” perbaikan sistem pelayanan tersebut merupakan program perbaikan dalam menghimpun stok darah bagi masyarakat”, katanya.

 

 

 

“Saat ini kami sedang melakukan perbaikan sistem. Artinya, jika ada peluang seperti ini kami segera melakukan perbaikan agar pendataan darah bisa maksimal,” kata dia usai kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PMI ke-78 di lapangan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur. Senin, 18/09/2023.

Dia menambahkan, untuk proses pengambilan darah di UTD PMI Kota Metro, masyarakat tidak lagi dibebankan biaya, melainkan sudah tercover melalui BPJS Kesehatan.

Bagi yang memerlukan darah itu memang gratis tetapi hanya mengganti biaya pengelolaan darah saja, itu semua insya Allah di cover oleh BPJS untuk pengelolaannya. Apalagi di Kota Metro sudah UHC dan insya Allah tidak ada masalah”, tambahnya.

Dia menjelaskan, hingga saat ini, stok darah di UTD PMI Kota Metro telah memiliki sebanyak 131 stok kantung darah yang siap dipergunakan pasien.

“Alhamdulillah sampai dengan tadi pagi ketersediaan kantong darah semakin meningkat dari bulan ke bulan. Sampai dengan pagi tadi kita masih memiliki stok golongan darah A ada 34 kantong, golongan B ada 45 kantong, golongan O ada 35, dan golongan AB 17 kantong, Kemudian untuk trombosit insya Allah tidak pernah kosong,” jelasnya.

Dia menyebut, ketersediaan stok darah mengalami peningkatan setiap bulannya hingga 20 persen. Sehingga, setiap bulan UTD PMI Kota Metro bisa mengumpulkan pendonor mencapai 1.700 kantong perbulan.

“Sejak beberapa bulan ke belakang dari Januari sampai dengan sekarang alhamdulillah selalu ada peningkatan sekitar 10 sampai 20 persen daripada stok yang sebelumnya. Kami selalu mengusahakan dan mengupayakan jangan sampai kosong, insya Allah stok selalu siap dan selalu ada”, ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PMI Kota Metro, Silfia Naharani Wahdi mengatakan, kegiatan PMI bukan sekedar menghimpun darah untuk kebutuhan pasien. Lebih dari itu, PMI juga memaksimalkan perannya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

“PMI bukan identik hanya sekedar donor darah, tapi kita rutin menggelar kegiatan bakti sosial dan kita juga berharap untuk keluarga-keluarga tidak mampu. Kemudian mereka yang punya penyakit kronis yang membutuhkan bantuan akan kita bantu”, terangnya.

Selain itu, sambung dr. Melly, PMI Metro juga telah membentuk relawan-relawan yang siap mendonorkan darahnya ketika dibutuhkan, ujarnya.

“Kita juga sudah membentuk relawan-relawan sampai tingkat Kecamatan dan Kelurahan, penguatan-penguatan di bawah itu jangan sampai ada kekurangan darah. Jadi kita sudah menyiapkan juga Bank darah hidup ya, minimal data tersebut sudah memiliki”, pungkasnya.

(Red/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *