Konsumen SPBU Labanasem Banyuwangi Merasa Dijebak, Terpaksa Membeli Pertamax

- Editor

Sabtu, 23 September 2023 - 17:01

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banyuwangi,- Ketika stok bahan bakar minyak (BBM) Pertalite di SPBU 54-684-04 Labanasem, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi habis, membuat konsumen merasa dijebak membeli Pertamax, yang harganya lebih mahal dibanding pertalite.

Meskipun menurut papan informasi bahwa SPBU tersebut menyediakan Pertalite, namun konsumen yang telah antri cukup lama terpaksa membeli Pertamax karena BBM yang diinginkan ternyata habis tanpa pemberitahuan.

Salah seorang konsumen bernama Joko Tama (46) dari Rogojampi, mengeluhkan pelayanan SPBU tersebut pada Kamis (14/9/2023) lalu.  Ia mengatakan bahwa meski menjual Pertalite, petugas SPBU tidak memberikan informasi bahwa BBM pertalite tersebut telah habis. Akibatnya, konsumen seperti Joko harus rela membeli Pertamax yang harganya lebih mahal.

“Saya antri cukup lama untuk membeli Pertalite, namun saat giliran mengisi petugas SPBU bilang Pertalite habis. Saya terpaksa beli Pertamax yang harganya lebih mahal. Tidak hanya saya, ada beberapa ibu-ibu di belakang saya juga kecewa dan bahkan memutuskan untuk tidak jadi membeli. Mereka merasa terjebak karena diharuskan kembali antri dari awal di pompa sebelah yang masih tersedia pertalite,” keluh Joko, pada media,.Sabtu (23/9/2023).

Menurutnya, hal tersebut membuat konsumen merasa ditipu dan terjebak membeli Pertamax. “Saat saya tanya perihal tersebut, petugas SPBU menjawab agar pertamax laku,” ungkapnya.

“Kami berharap agar pihak SPBU dapat meningkatkan layanan dan transparansi kepada konsumen, sehingga kejadian seperti ini tidak terulang di masa mendatang,” sambung Joko.

Menanggapi hal ini, pihak pengelola SPBU Labanasem, telah dikonfirmasi via WhatsApp oleh awak media, namun tidak memberi balasan.

Pewarta: Rcs

Berita Terkait

Pemkab Nias Utara Menerima Kunker Gubernur Sumatera Utara
Satgas Pangan Polda Babel Turut Serta Cek Harga Dan Stok Bapok Di Pasar Tradisional Pangkalpinang
BEM FP Untidar Ancam Aksi Damai Terkait Dugaan Pelanggaran Etik Dosen
KUNKER BUPATI NIAS UTARA DAN ANGGOTA DPR NISUT JUGA BEBERAPA KEPALA DINAS DI KEMENTRIAN RI DI JAKARTA PUSAT JAKARTA 24 JANUARI 2025
BAPAS PANGKALPINANG Lantik Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Madya Pertama Di Provinsi Bangka Belitung
Kuasa Hukum Korban Perumahan Permata Puri Sebut Pengaduan Kasus Korupsi Masuk Penyelidikan
Reuni Alumni SMA PGRI 1 Palembang, Iskandarsyah: Satukan Dan Eratkan Tali Silaturahmi
Penganiayaan Seorang Siswa Di Duga Kurangnya Pengawasan Guru Di SMP Negeri 1 Tuhemberua
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 07:23

Pemkab Nias Utara Menerima Kunker Gubernur Sumatera Utara

Jumat, 28 Februari 2025 - 18:51

Satgas Pangan Polda Babel Turut Serta Cek Harga Dan Stok Bapok Di Pasar Tradisional Pangkalpinang

Senin, 17 Februari 2025 - 11:00

BEM FP Untidar Ancam Aksi Damai Terkait Dugaan Pelanggaran Etik Dosen

Sabtu, 25 Januari 2025 - 21:49

KUNKER BUPATI NIAS UTARA DAN ANGGOTA DPR NISUT JUGA BEBERAPA KEPALA DINAS DI KEMENTRIAN RI DI JAKARTA PUSAT JAKARTA 24 JANUARI 2025

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:14

BAPAS PANGKALPINANG Lantik Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Madya Pertama Di Provinsi Bangka Belitung

Selasa, 24 Desember 2024 - 14:30

Kuasa Hukum Korban Perumahan Permata Puri Sebut Pengaduan Kasus Korupsi Masuk Penyelidikan

Minggu, 22 Desember 2024 - 16:00

Reuni Alumni SMA PGRI 1 Palembang, Iskandarsyah: Satukan Dan Eratkan Tali Silaturahmi

Rabu, 6 November 2024 - 11:26

Penganiayaan Seorang Siswa Di Duga Kurangnya Pengawasan Guru Di SMP Negeri 1 Tuhemberua

Berita Terbaru