Bimbingan Teknis WUB IKM Olahan Jamur Tiram Di Kawasan Transmigrasi Telang Kabupaten Banyuasin

oleh -103 Dilihat

 

Palembang-INTI-NEWS.COM- Bimbingan Teknis WUB IKM Olahan Jamur Tiram Di Kawasan Transmigrasi Telang Kabupaten Banyuasin, Kegiatan digelar di Hotel Harper Palembang, Selasa(24-10-2023).

Saat awak media mewawancarai Ibu Reni Anita Dirjen Kementerian IKMA menyampaikan,

Bimbingan teknis wirausaha baru untuk IKM pengolahan jamur tiram, sebenarnya kalau dari runtutan Ceritanya ini sebenarnya kegiatan Sinergi antara inti dengan Kementerian desa yang memang di Telang itu sudah ditetapkan sebagai kawasan transmigrasi.

“Jadi PR kita ke depan bagaimana Para Transmigran ini punya Kegiatan-kegiatan dalam bentuk pengolahan dari yang potensi yang ada di sana sudah berkembang, untuk budidaya Jamur dan meningkatkan nilai tambah Jamur perlu dilengkapi kegiatan yang namanya bimbingan teknis”, ujarnya.

Harapan kami dari kementerian perindustrian mereka sudah punya usaha dan kedepannya ini sebagai industri kecil menengah, jadi hari ini kami melakukan kegiatan bimbingan teknis untuk diversifikasi dari pengolahan Jamur Tiram dan tidak menjual Jamur dalam bentuk Jamur yang biasa tapi sudah diolah seperti Crispy Jamur. Tidak hanya budidaya jamur tapi lebih ke diversifikasi Produk Jamur dengan teknologi dengan proses produksi yang ada nanti kedepannya itu jadi industri kecil menengah.

Lanjutnya Alpian, MM Kepala Dinas Koperindag Banyuasin menambahkan, Dinas kesehatan memberikan KTSP supaya izin dari kesehatan perizinannya harus kita lengkapi supaya barangnya bisa jadi uang Internasional, tadi sudah kami cicip produk Jamur yang mereka bikin sudah sangat bagus ini yang diperlukan seperti alat pengeringan jadi ketika sudah di goreng supaya minyaknya tidak terlalu endap di produk ini maka perlu dikeringkan menggunakan pengeringan dengan bantuan dari kementerian perindustrian.

“ya ini sangat membantu masyarakat kita Banyuasin terutama yang mengelola jamur tiram, ini biasanya kalau Teman-teman lihat mereka ini berkelompok dan banyak kelompok bernaung di kelompok ini yang dapat bantuan. berarti 30 orang dengan adanya ini kita kejar nanti bantu apalagi yang bisa kita dapat dari Kementerian ya kalau kita mengandalkan APBD kita terbatas,” Ucap Alpian.

Harapannya agar masyarakat yang mengelola jamur untuk inovatif untuk mengejar simpul-simpul kegiatan yang ada di Kementerian karena mereka PJ kami ini orang dari Kementerian mudah-mudahan kami di dikasih akses untuk bisa berkomunikasi kepada Teman-teman, sehingga salah satunya kementerian perindustrian3 memerhatikan bagian fasilitas pengolahan Produk-produk untuk dipromosikan agar Industri kecil ini bisa menjadi industri besar nantinya. Tutupnya.( Syahrin/Tiem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *