Inti-news.com
Salah satu alternatif jalan di daerah perbatasan antara desa botombawo kecamatan sitolu ori dengan desa ombolata sawo kecamatan sawo kabupaten nias utara di perkirakan sepajang empat kilo meter dan terdapat tiga sungai telah terputus tidak bisa di lewati akibat bencana alam.
Diantara ke tiga sungai tersebut terdapat satu tepi sungai yang tidak bisa di lewati yaitu sungai sawo yang berada di daerah perbatasan desa botombawo kecamatan sitolu ori dengan desa ombolata sawo kecamatan sawo kabupaten nias utara, akhir akhir ini telah terjadi erosi akibat banjir karena belum di bangun jembatan.
Karena jalan ini sangat di butuhkan oleh ratusan masyarakat yang melewati terutama satu satunya jalan untuk akses perekonomian dan juga setiap hari di lewati oleh anak sekolah SMA dan SMP di desa botombawo.
Untuk menyikapi hal ini sebagian masyarakat desa botombawo dan masyarakat desa ombolata sawo telah sepakat dan sepaham melaksanakan gotong royong di jalan tersebut setiap hari sabtu sore, kesepakatan ini bukan hanya masyarakat melainkan ikut juga pemerintah desa setempat untuk mendukung.
Sohahau hulu sebagai kepala desa botombawo kecamatan sitolu ori kabupaten nias utara, dalam penjelasannya tentang jalan tersebut bahwa dirinya selalu mendukung apapun kegiatan di jalan itu, bahkan dia selalu mengusulkan pembangunan di jalan tersebut setiap ada reses di desanya oleh anggota DPRD provinsi dan kabupaten. Namun kita tetap bersabar mungkin ada saatnya nanti. “jelas kades botombawo. (Sabtu, 14/10/2023).
Ketua RT 016 desa ombolata sawo, aluizaro telaumbanua, memohon perhatian serius kepada beberapa tokoh, baik tokoh pemerintah, tokoh pemuda, tokoh adat, dan masyarakat sekitar untuk mendukung kegiatan gotong royong tersebut demi kepentingan bersama.