Terkait Pelaporan FRB ke Kejati Jatim Ketua Umum AMi Baehaki Akbar Siap Kawal Sampai Tuntas

- Editor

Rabu, 1 November 2023 - 19:19

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banyuwangi,- Ketua umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) dengan sapaan Baihaki Akbar,S.E.,S.H.  mengatakan, sangat mendukung sepenuhnya dan mengapresiasi terkait  pelaporan kasus dugaan Proyek Infrastruktur di Banyuwangi yang dilakukan oleh Ormas Forum Rogojampi Bersatu ke Kejati Jawa timur.

Pasalnya, apa yang menjadi dasar pelaporan tersebut, sangat sinkron dengan temuan yang mengacu terhadap data – data dugaan penyimpangan yang sudah dilakukan oleh Dinas terkait

Tentunya, hal tersebut sesuai dengan hasil penelusuran yang sudah dilakukan oleh Ormas Forum Rogojampi Bersatu di Banyuwangi. Hampir setiap pelaksanaan proyek infrastruktur yang dilakukan oleh Dinas terkait di Kabupaten Banyuwangi,sangat kental dengan dugaan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN)

Karena banyak pelaksana proyek tersebut yang di Duga tidak melaksanakan pekerjaan proyeknya, sesuai dengan ketentuan atau spek,”  ucap Ketum AMI Baihaki Akbar

Lanjut, Baihaki juga mendesak, kepada Kejati Jatim, lanjutnya, agar segera melakukan evaluasi terkait pelaporan dari Ormas FRB

Apabila Kejati Jatim tidak bisa mengusut tuntas,terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di Dinas terkait yang dilaporkan oleh FRB.

” justru akan mencoreng dan akan beredar rumor yang kurang sedap, bahwa Kejati Jatim memang tidak bisa menyelesaikan permasalahan dugaan korupsi di setiap Kabupaten di Jawa timur,” pungkasnya.

Ditempat berbeda Ketua FRB Irfan Hidayat mengucapkan terimakasih kepada Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia yang sudah memberikan apresiasi kepada FRB dan juga  siap untuk kawal pelaporan kami di Kejati Jawa Timur

Irfan juga menuturkan terkait dengan proyek infrastruktur di Banyuwangi, kita juga menduga, seperti tidak adanya sosialisasi, papan informasi, para pekerja dilapangan tidak dibekali dengan keahlian dibidangnya dan lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh Dinas terkait di hal ini pun bisa menjadi peluang adanya dugaan korupsi di proyek pemerintah,” kata irfan.

Pewarta: Rcs/AMI

Berita Terkait

Sekda Nias Utara Pimpin Upacara Bendera, Tekankan Disiplin dan Efisiensi Penggunaan Anggaran 2026
Kota Metro Ukir Prestasi Nasional: Dinobatkan Daerah Terinovatif Sumatera di TPAKD Award 2025
Sinergi dan Kepedulian: Kajatisu Tanam Padi Perdana di Nias Utara, Disambut Ketua DPRD dan Bupati
Kolonel Laut (KH) Irfan Hasibuan: Semangat Juang TNI Adalah Nafas Pengabdian untuk Negeri
BREAKING NEWS: Elisman Sitanggang, Pelaku Pencabulan Siswi 15 Tahun di Kampung Nanas, Akhirnya Ditangkap Polisi
Nelayan Tuhemberua Menangis, Kapal Hancur Dilanda Badai Tiba-Tiba
KBHM Kota Batam Resmi Kukuhkan Pengurus Baru, Tokoh Pemko hingga DPRD Hadir
Pemkab Nias Utara dan Universitas Terbuka Teken MoU serta PKS di Lotu
Tag :

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 13:00

Sekda Nias Utara Pimpin Upacara Bendera, Tekankan Disiplin dan Efisiensi Penggunaan Anggaran 2026

Jumat, 10 Oktober 2025 - 15:15

Kota Metro Ukir Prestasi Nasional: Dinobatkan Daerah Terinovatif Sumatera di TPAKD Award 2025

Rabu, 8 Oktober 2025 - 14:30

Sinergi dan Kepedulian: Kajatisu Tanam Padi Perdana di Nias Utara, Disambut Ketua DPRD dan Bupati

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:03

Kolonel Laut (KH) Irfan Hasibuan: Semangat Juang TNI Adalah Nafas Pengabdian untuk Negeri

Jumat, 3 Oktober 2025 - 18:58

BREAKING NEWS: Elisman Sitanggang, Pelaku Pencabulan Siswi 15 Tahun di Kampung Nanas, Akhirnya Ditangkap Polisi

Senin, 29 September 2025 - 13:57

Nelayan Tuhemberua Menangis, Kapal Hancur Dilanda Badai Tiba-Tiba

Minggu, 28 September 2025 - 14:21

KBHM Kota Batam Resmi Kukuhkan Pengurus Baru, Tokoh Pemko hingga DPRD Hadir

Sabtu, 27 September 2025 - 15:00

Pemkab Nias Utara dan Universitas Terbuka Teken MoU serta PKS di Lotu

Berita Terbaru