Inti-news.com
Komisi pemilihan umum kabupaten Nias Utara menggelar simulasi untuk menyukseskan pemilu yang dilaksanakan di tribun Nias Utara. (Rabu, 27/12/2024).
Ketua KPU kabupaten Nias Utara Elizama Nazara dalam kata pembukaannya mengatakan, tujuan utama dari simulasi ini adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pemungutan suara di tiap tiap TPS.
Elizama menjelaskan “Kami ingin mengetahui berapa lama proses pemungutan suara, mulai dari pendaftaran pemilih sampai dengan memasukkan jari ke dalam tinta. Dari simulasi tersebut juga bisa diketahui sisi mana yang perlu diperbaiki dalam pelaksanaan pemungutan suara. “Jelas ketua.
Elisama Nazara menambahkan, simulasi pemungutan suara dan penghitungan suara itu dibuat semirip mungkin dengan aslinya. Bahkan, pemilih yang diundang pun sebagian besar diambil dari daftar pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) II (Dua) Desa Hilidundra kecamatan LOTU..
Dalam simulasi tersebut, KPU Kabupaten Nias Utara melibatkan pemilih dari semua jenjang usia, juga menghadirkan pemilih berkebutuhan khusus atau disabilitas.
Dalam simulasi ini kami melibatkan pemilih disabilitas, seperti tunarungu, tunawicara, fisik, dan lainnya. Kami juga bekerja sama dengan Dinas Sosial untuk menghadirkan teman-teman disabilitas. Dari TPS ini ada juga pemilih disabilitas. Jadi kami menghadirkan semua pemilih, dari yang muda sampai lansia,” tutur Elisama,,
KPU Kabupaten Nias Utara menyediakan lima jenis surat suara pada simulasi tersebut, yakni presiden-wakil presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten.
Namun, dalam simulasi tersebut nantinya semua surat suara presiden dan wakil presiden, serta surat suara DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, DPRD kabupaten saja yang dihitung.
Elisama berharap, melalui simulasi tersebut, KPU Kabupaten Nias Utara bisa memitigasi hal-hal yang perlu dipahami oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Pada pemilu 2024.
Hadir pada kegiatan tersebut, sekda, mewakili Kapolres Nias, ketua dan anggota KPU, PPK, PPS, masyarakat, LSM, media/pers.