Beras Ketahanan Pangan Tahap 1 Tahun 2024, Farhan Sebut: Sebanyak 587 KPM Warga Kelurahan Simbarwaringin Dibagikan Hari Ini

oleh -1008 Dilihat

Kabupaten Lampung Tengah — Sebanyak 587 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Warga masyarakat Kelurahan Simbarwaringin Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah hari ini menerima bantuan pangan dari Menteri Perekonomian RI melalui Bupati Lampung Tengah. Rabu, 31/01/2024 sekitar pukul 09.00 WIB.

Lurah Simbarwaringin Farhan Rizki Ramadhan , S, STP, M. AP menyebutkan dirinya menerima beras dari Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dalam hal ini (Bupati Musa Ahmad) kemarin sore sekitar Pukul 15.00 WIB (30/01/24) jadi baru dibagikan hari ini.

“Dengan melibatkan Ketua RT/RW sebanyak 587 KPM telah disampaikan untuk datang ke Kelurahan guna mengambil beras bantuan dengan membawa KK dan KTP si penerima “, ujar Lurah Farhan.

Dirinya juga menyebut dalam pembagian beras ketahanan pangan diberikan berdasarkan per RW agar mudah dalam mendata di Aplikasi tersebut.

“Beras dari ketahanan pangan RI dapat diambil oleh KPM langsung oleh atas nama sipenerima, pasalnya agar mudah dalam mendata di Aplikasi, namun sambung Farhan, jika yang bersangkutan tidak bisa juga hadir bisa diwakilkan oleh keluarganya namun yang mewakili juga masuk diaplikasi pengganti, atau bisa juga diwakilkan oleh Ketua RT/RW setempat “, tegasnya Farhan.

Hal senada juga disampaikan oleh Edi Daryanto dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lampung Tengah dirinya menjelaskan bahwa beras yang dibagikan kepada masyarakat khususnya KPM adalah beras cadangan dari Pemerintah dalam hal ini dari badan pangan nasional dan pada saat ini seluruh Indonesia sebanyak 22 juta penerima dan datanya berasal dari Menko PMK, yaitu data “Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem” (P3KE) adalah kumpulan informasi dan data keluarga serta individu anggota keluarga hasil pemutakhiran Basis Data Keluarga Indonesia (Pendataan Keluarga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional/PK-BKKBN tahun 2021.

Dia juga menerangkan jika Pamongnya yang mewakili datanya nanti di infud sementara data penerima nya discan, dibarkot dan selanjutnya pamongnya difoto untuk selanjutnya beras baru diberikan oleh keluarga si penerima.

Beras ketahanan pangan ini dibagikan sampai dengan bulan Juni 2024, dan pada tahap pertama Januari, Februari dan Maret. Para KPM akan menerima setiap bulan, namun jika April 2024 dinyatakan sudah panen dan situasi harga beras sudah stabil serta melihat keuangan negara masih memungkinkan akan dilanjutkan hingga Juni 2024.

“Sejarah Indonesia baru kali ini harga beras mencapai Rp 14 ribu rupiah, makanya bantuan akan diberikan menjadi 2 sesi, pada tahap pertama Januari, Februari dan Maret selanjutnya Tahap kedua April, Mei dan Juni apakah setelah panen nanti harga beras bisa stabil dan melihat APBN seperti apa, jadi sementara diperkirakan sampai dengan bulan Juni “, tutupnya Edi Daryanto.

Ditempat yang sama selanjutnya awak media menemui KPM A. MAULITA (29) warga RT 08 RW 02 dan Saliwon (57) warga RT 07 RW 02 Kelurahan Simbarwaringin keduanya sama-sama mengucapkan hal yang senada atas bantuan tersebut dia mengatakan kepada media bahwa dirinya mengucapkan terimakasih dan senang mendapatkan bantuan dan ini sangat membantu sekali dengan situasi seperti ini.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *