Kota Metro — Wali Kota Metro memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Bulan Maret Pemerintah Daerah yang dilaksanakan di Aula Pemerintah Kota Metro, Senin (04/03/2024).
Dalam rapat tersebut, Wali Kota Metro dr. H. Wahdi Siradjuddin, Sp.OG., M.H. , menekankan kepada seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk melakukan evaluasi dan identifikasi hasil kerja yang telah dilakukan dalam pembangunan Kota Metro, agar pelayanan yang diberikan di masyarakat dapat maksimal.
Rapat koordinasi bulanan ini, juga merupakan forum untuk membahas berbagai isu dan permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintah kota Metro, sehingga koordinasi antar-OPD menjadi semakin kuat dan bisa mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik.
Pada kesempatan ini, Wahdi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama dan berkontribusi dalam pembangunan Kota Metro, hingga pembangunan bisa berjalan dengan baik.
“Saya meminta untuk seluruh OPD agar dapat bersinergi dalam upaya mencapai target yang telah ditetapkan, kerjasama yang solid akan menjadi kunci keberhasilan Pemerintah Kota Metro dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan”, ujarnya.
Dia juga mengatakan bahwa tata kelola yang baik adalah hal penting dalam pemerintahan yang dapat dimulai dari sistem birokrasi yang efektif dan transparan.
“Karena hal tersebut, merupakan pondasi utama bagi kesejahteraan serta pemberdayaan seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan Kota Metro”, pungkasnya Walikota Wahdi.
Tak hanya itu, Wahdi juga menegaskan kepada seluruh OPD yang hadir, tentang pentingnya memperhatikan karakter birokrasi lokal yang ada dan bagaimana tata cara yang harus dilakukan untuk memperdayakan masyarakat Kota Metro.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Metro Drs. H. Qomaru Zaman, MA, mengingatkan kepada seluruh OPD yang hadir untuk dapat berhati-hati serta melakukan perhitungan manajemen baik dimasing-masing OPD agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Apapun tugas dan kegiatan, semuanya harus terukur dengan baik. Gunakan potensi SDM di masing-masing OPD dengan baik, pembagian tugas yang diberikan juga harus sudah ada limit waktu, target sudah terkunci, dan jangan lalai”, ucapnya.
Wakil Walikota Metro Qomaru berharap, Pemerintah Kota Metro dibawah pimpinannya bersama Wali Kota Metro pada mengakhiri tahun 2024 dapat berjalan dengan baik tanpa adanya kendala.
“Masing-masing OPD juga semakin fokus dan tanggungjawab melaksanakan tugas-tugas yang sudah direncanakan, bergerak cepat tanpa harus menunggu perintah. Lakukan yang terbaik”, tegasnya Hi.Qomaru.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kominfo Metro Subehi, mengatakan bahwa Pemerintah Kota Metro mempunyai Program Kartu Metro Ceria (KMC) yang tertuang dalam amanah Perda Kota Metro Nomor 7 tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Metro tahun 2021-2026.
Program tersebut, merupakan salah satu dari 9 program prioritas Wali Kota Metro yang telah tertuang dalam RPJMD dan harus dilaksanakan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan visi misi Kota Metro.
“Terkait program KMC, kami telah melakukan asistensi kepada OPD pengelola bantuan mencakup bimbingan terkait pengisian data, serta pengembangan aplikasi layanan KMC,” terangnya Subehi.
Subehi juga menyebutkan, adanya 84 jenis bantuan dari pemerintah kepada masyarakat yang diberikan berupa beasiswa, insentif, honor, dan sebagainya.
”Berdasarkan identifikasi kami terdapat 84 bantuan dari pemerintah yang sudah diverifikasi, mencakup dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang berupa beasiswa, Dinas Pekerja Sosial Masyarakat yang berupa Insentif, kemudian yang paling banyak ada pada Kecamatan berupa insentif Kaur, Juru Kunci, dan sebagainya”, ungkapnya.
Subehi juga menjelaskan bahwa dalam pelaksanaannya Dinas Kominfo Kota Metro juga, membutuhkan sinergi dari seluruh OPD untuk membantu penginputan data terkait program KMC.
“Data yang diperoleh dari setiap OPD akan dimanfaatkan guna identifikasi lebih lanjut terhadap keberhasilan program KMC”, jelasnya Kadis.
Data yang diinput oleh OPD, nantinya akan menjadi penilaian tingkat keberhasilan dari Program Kartu Metro Ceria di Kota Metro.
“Saya ingin menekankan untuk seluruh OPD terkait untuk lanjut input data seperti dinas pendidikan dan kebudayaan yang sudah 100%, input data ini berguna untuk mengetahui tingkat keberhasilan program ini”, tegasnya Subehi.
(ADV)