Kades Neglasari Alergi, Anti dan Enggan Bermitra Dengan Wartawan

- Editor

Senin, 1 April 2024 - 23:34

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Inti-news.com – Lampung Utara

Kepala Desa adalah pucuk pimpinan di sebuah desa, penyelenggara pemerintah desa, yang bertugas menyelenggarakan pemerintahan desa, pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, serta meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa, secara transparan dan memberikan contoh teladan kepada siapapun, termasuk jurnalis / wartawan selaku mitra kerja pemerintah, dalam menjalankan roda pemerintahan.

Kepala Desa Neglasari, Kecamatan Abung Tengah, Kabupaten Lampung Utara yang baru terpilih beberapa bulan yang lalu, bernama Amiludin atau yang biasa dipanggil Nendek, merupakan salah satu Kepala Desa yang sangat alergi dan anti terhadap jurnalis / wartawan.

Setiap awak media berkunjung ke Kantor Desa, Kepala Desa selalu tidak berada ditempat dengan alasan sibuk atau ada keperluan tugas diluar kantor. Saat awak media mencoba menghubungi via whatsapp juga tidak ada respon.

Awak media juga sudah melakukan konfirmasi kepada Sekdes Neglasari, Senin (01/04/2024).
Sekdes mengatakan jika di desa Neglasari tidak ada kerjasama atau kemitraan dan juga publikasi dengan media. Untuk publikasi mereka hanya menggunakan baner saja.

Di zaman keterbukaan informasi seperti saat ini, sosok pejabat tentu sudah tidak asing lagi dengan media, yang mana segala bentuk kegiatan selalu diberitakan, karena media itu sendiri mitra dari pemerintah. Selain itu, media atau pers berfungsi sebagai kontrol sosial yang dilindungi oleh Undang-Undang saat menjalankan tugas jurnalistiknya.

Jika seorang pejabat, dalam hal ini Kepala Desa Neglasari enggan bermitra dan alergi terhadap awak media, serta selalu menghindar dan tidak mau dikonfirmasi terkait perkembangan program-program desa, menjadi pertanyaan besar bagi awak media.

Sikap Kepala Desa Neglasari, Amiludin yang cenderung menghindar dan enggan bertemu awak media saat hendak dikonfirmasi ini sangat disayangkan. Selaku Kepala Desa harusnya memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat, wartawan maupun ormas yang hendak meminta konfirmasi terkait program-program pembangunan desa.

Keterbukaan informasi publik diatur dalam Undang – Undang Nomor 14 Tahun 2008 yang bertujuan untuk menciptakan pemerintahan yang lebih transparan, responsif, dan akuntabel, serta memungkinkan partisipasi publik yang lebih luas dalam proses pengambilan keputusan yang berdampak pada masyarakat.

Selain itu, sebagaimana diatur dalam Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers. Pasal 18 ayat (1) “Setiap orang yang melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan Pasal 4 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,-


(Lima Ratus Juta Rupiah)”.

( Dody )

Berita Terkait

Baik 👍 Berikut versi tajam bergaya media umum daerah, dengan alur narasi yang lebih hidup dan menggigit tanpa meninggalkan kesan resmi: — Sinergi dan Kepedulian: Kajatisu Tanam Padi Perdana di Nias Utara, Disambut Ketua DPRD dan Bupati Nias Utara | Intinews.com — Suasana hangat mewarnai Desa Hiligeo Afia, Kecamatan Lotu, Sabtu (8/11/2025), ketika Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Dr. Harli Siregar, SH, M.Hum bersama Ketua IAD Wilayah Sumut Ny. Tiurmaida Harly Siregar turun langsung ke lahan pertanian warga untuk melaksanakan tanam padi perdana sekaligus menyerahkan bantuan sosial bagi masyarakat. Kunjungan kerja ini disambut antusias oleh Pemerintah Kabupaten Nias Utara dan masyarakat. Hadir langsung Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu bersama Ketua DPRD Yaaman Telaumbanua, jajaran Forkopimda, Sekda, dan para kepala OPD. Tak ketinggalan, Kajari Gunungsitoli dan Ketua IAD Gunungsitoli turut mendampingi dalam kegiatan yang sarat makna kebersamaan itu. Dalam sambutannya, Dr. Harli Siregar menegaskan bahwa kehadiran Kejati Sumut di Nias Utara bukan sekadar agenda formal, melainkan bentuk nyata kepedulian terhadap daerah yang sedang berproses menuju kemajuan. > “Kami hadir bukan hanya menegakkan hukum, tapi juga menabur benih harapan. Bersama pemerintah daerah, kita ingin masyarakat Nias Utara semakin berdaya dan sejahtera,” ujarnya disambut tepuk tangan warga. Bupati Amizaro Waruwu mengapresiasi langkah humanis Kejati Sumut tersebut. > “Kami menyambut baik perhatian besar dari Kejatisu dan IAD Wilayah Sumut. Ini bukti sinergi nyata antara aparat hukum dan pemerintah dalam membangun semangat gotong royong di tengah masyarakat,” kata Amizaro. Kegiatan tanam padi perdana itu menjadi simbol komitmen bersama untuk memperkuat sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani. Tak hanya seremonial, bantuan sosial yang disalurkan Kejati Sumut juga menjadi dorongan moral bagi warga desa dalam menatap masa depan yang lebih baik. Kunjungan ini pun mendapat sambutan positif dari masyarakat. Mereka menilai langkah Kejati Sumut dan IAD Sumut sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap daerah tertinggal yang tengah berbenah menuju kemajuan. (Intinews.com | BJ H24) — Apakah Anda ingin saya buatkan juga versi headline alternatif (misalnya untuk publikasi media online: lebih singkat dan “menggigit” di judul)?
Gerakan Pangan Murah Polres Lampung Tengah Disambut Antusias Warga
Hasibuan Bangkit Bersatu: Pelantikan Pengurus KBHM Batam Jadi Momentum Sejarah
Srikandi Gerindra asal Desa Pinaling berharap Pemerintah realisasikan aspirasi Warga
Limbah PT.KCN di duga merugikan warga, pelaku budidaya ikan air tawar dirugikan ratusan juta rupiah
Berita yang Anda tulis sudah cukup lengkap dan informatif 👍. Supaya lebih rapi dan enak dibaca sebagai naskah berita, saya coba rapikan dengan gaya jurnalistik: — Mahasiswa KKN MAs Gelar Sosialisasi Edukatif di SDN 02 Lubuk Jering Siak – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAs) melaksanakan kegiatan sosialisasi edukatif di SDN 02 Lubuk Jering, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, pada Kamis (14/8/2025) pukul 10.00 WIB. Agenda ini mengangkat tiga tema penting sekaligus, yakni antibullying dan self-care, kebiasaan gemar menabung, serta gerakan memilah sampah. Pada sesi pertama, para siswa diajak memahami bahaya bullying serta pentingnya saling menghargai. Sesi berikutnya diisi dengan materi “Gemar Menabung” untuk mendorong anak-anak membiasakan diri menabung sejak dini. Kegiatan kemudian ditutup dengan edukasi memilah sampah organik dan anorganik menggunakan contoh nyata dari lingkungan sekitar. Kepala SDN 02 Lubuk Jering, Muhammad Agus, S.Pd., menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menilai sosialisasi yang digelar mahasiswa KKN sangat bermanfaat dalam pembentukan karakter siswa. > “Kegiatan ini tidak hanya menambah pengetahuan anak-anak, tetapi juga menanamkan kebiasaan positif yang penting untuk masa depan mereka,” ujar Agus. Mahasiswa KKN MAs berharap edukasi ini dapat menumbuhkan kepedulian siswa terhadap diri sendiri, sesama, dan lingkungan. — Mau saya buatkan juga versi singkatnya untuk caption media sosial (Facebook/Instagram) supaya lebih mudah dibagikan?
Imigrasi Batam Diduga Sembunyikan Data TKA, Humas Sibuk Tutupi Fakta, Publik Geram
Tingkatkan Profesionalisme, Polresta Barelang Gelar Pembinaan Satpam di PT Nagoya Tangkas

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:42

Baik 👍 Berikut versi tajam bergaya media umum daerah, dengan alur narasi yang lebih hidup dan menggigit tanpa meninggalkan kesan resmi: — Sinergi dan Kepedulian: Kajatisu Tanam Padi Perdana di Nias Utara, Disambut Ketua DPRD dan Bupati Nias Utara | Intinews.com — Suasana hangat mewarnai Desa Hiligeo Afia, Kecamatan Lotu, Sabtu (8/11/2025), ketika Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Dr. Harli Siregar, SH, M.Hum bersama Ketua IAD Wilayah Sumut Ny. Tiurmaida Harly Siregar turun langsung ke lahan pertanian warga untuk melaksanakan tanam padi perdana sekaligus menyerahkan bantuan sosial bagi masyarakat. Kunjungan kerja ini disambut antusias oleh Pemerintah Kabupaten Nias Utara dan masyarakat. Hadir langsung Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu bersama Ketua DPRD Yaaman Telaumbanua, jajaran Forkopimda, Sekda, dan para kepala OPD. Tak ketinggalan, Kajari Gunungsitoli dan Ketua IAD Gunungsitoli turut mendampingi dalam kegiatan yang sarat makna kebersamaan itu. Dalam sambutannya, Dr. Harli Siregar menegaskan bahwa kehadiran Kejati Sumut di Nias Utara bukan sekadar agenda formal, melainkan bentuk nyata kepedulian terhadap daerah yang sedang berproses menuju kemajuan. > “Kami hadir bukan hanya menegakkan hukum, tapi juga menabur benih harapan. Bersama pemerintah daerah, kita ingin masyarakat Nias Utara semakin berdaya dan sejahtera,” ujarnya disambut tepuk tangan warga. Bupati Amizaro Waruwu mengapresiasi langkah humanis Kejati Sumut tersebut. > “Kami menyambut baik perhatian besar dari Kejatisu dan IAD Wilayah Sumut. Ini bukti sinergi nyata antara aparat hukum dan pemerintah dalam membangun semangat gotong royong di tengah masyarakat,” kata Amizaro. Kegiatan tanam padi perdana itu menjadi simbol komitmen bersama untuk memperkuat sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani. Tak hanya seremonial, bantuan sosial yang disalurkan Kejati Sumut juga menjadi dorongan moral bagi warga desa dalam menatap masa depan yang lebih baik. Kunjungan ini pun mendapat sambutan positif dari masyarakat. Mereka menilai langkah Kejati Sumut dan IAD Sumut sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap daerah tertinggal yang tengah berbenah menuju kemajuan. (Intinews.com | BJ H24) — Apakah Anda ingin saya buatkan juga versi headline alternatif (misalnya untuk publikasi media online: lebih singkat dan “menggigit” di judul)?

Rabu, 8 Oktober 2025 - 16:10

Gerakan Pangan Murah Polres Lampung Tengah Disambut Antusias Warga

Minggu, 28 September 2025 - 17:52

Hasibuan Bangkit Bersatu: Pelantikan Pengurus KBHM Batam Jadi Momentum Sejarah

Rabu, 24 September 2025 - 09:43

Srikandi Gerindra asal Desa Pinaling berharap Pemerintah realisasikan aspirasi Warga

Sabtu, 20 September 2025 - 10:40

Limbah PT.KCN di duga merugikan warga, pelaku budidaya ikan air tawar dirugikan ratusan juta rupiah

Rabu, 20 Agustus 2025 - 20:53

Berita yang Anda tulis sudah cukup lengkap dan informatif 👍. Supaya lebih rapi dan enak dibaca sebagai naskah berita, saya coba rapikan dengan gaya jurnalistik: — Mahasiswa KKN MAs Gelar Sosialisasi Edukatif di SDN 02 Lubuk Jering Siak – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAs) melaksanakan kegiatan sosialisasi edukatif di SDN 02 Lubuk Jering, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, pada Kamis (14/8/2025) pukul 10.00 WIB. Agenda ini mengangkat tiga tema penting sekaligus, yakni antibullying dan self-care, kebiasaan gemar menabung, serta gerakan memilah sampah. Pada sesi pertama, para siswa diajak memahami bahaya bullying serta pentingnya saling menghargai. Sesi berikutnya diisi dengan materi “Gemar Menabung” untuk mendorong anak-anak membiasakan diri menabung sejak dini. Kegiatan kemudian ditutup dengan edukasi memilah sampah organik dan anorganik menggunakan contoh nyata dari lingkungan sekitar. Kepala SDN 02 Lubuk Jering, Muhammad Agus, S.Pd., menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menilai sosialisasi yang digelar mahasiswa KKN sangat bermanfaat dalam pembentukan karakter siswa. > “Kegiatan ini tidak hanya menambah pengetahuan anak-anak, tetapi juga menanamkan kebiasaan positif yang penting untuk masa depan mereka,” ujar Agus. Mahasiswa KKN MAs berharap edukasi ini dapat menumbuhkan kepedulian siswa terhadap diri sendiri, sesama, dan lingkungan. — Mau saya buatkan juga versi singkatnya untuk caption media sosial (Facebook/Instagram) supaya lebih mudah dibagikan?

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:00

Imigrasi Batam Diduga Sembunyikan Data TKA, Humas Sibuk Tutupi Fakta, Publik Geram

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 13:00

Tingkatkan Profesionalisme, Polresta Barelang Gelar Pembinaan Satpam di PT Nagoya Tangkas

Berita Terbaru