Pali — Adanya keluhan sejumlah warga akan sikap kurang ramahnya pelayanan di RSUD Kabupaten Pali Provinsi Sumatra Selatan, warga mengharapkan agar pelayanan di rumah sakit tersebut akan ada perbaikan dari waktu ke waktu.
Dengan didukung tenaga dokter dan para medis serta tenaga administrasi, RSUD Talang Ubi siap melayani masyarakat Kabupaten PALI dengan maksimal.
”Untuk dokter sendiri kita ada 9 dokter spesialis, 5 dokter umum, dan 3 dokter gigi, selain dokter umum dan dokter spesialis RSUD Talang Ubi juga diperkuat 87 orang bidan dan 117 perawat”, katanya .
Tapi baru baru ini sangat di sayangkan dengan banyak Dokter dan Perawatan serta bidan di RSUD kurang puas nya pelayanan terhadap masyarakat.
“Salah satu nya masyarakat dari Desa Suka Maju Dusun III yang bernama EMI KASI, di saat masuk ruang UGD sekitar pukul 10.30 WIB, tanggal 23/04/2024”, ujarnya.
Sekitar pukul 11.00 Wib saat di ambil darah dari si Pasien hasil nya ternyata golongan Darah A+.
Dan dari pihak keluarga mencari golongan darah tersebut dari rekan rekan media, mendapat 3 kantong darah Golongan A+ dan sangat di sayangkan ternyata tidak bisa di pakai sama si Pasien, malam hari sekitar pukul 21.30 Wib ada perubahan golongan Darah B+.
Sedangkan dari pihak keluarga mempertanyakan hal tersebut kenapa bisa berubah-rubah darah.
Terkait kesalahan tersebut pihak dari RSUD Kabupaten Pali salah satu Dr,D meminta maaf dan akan menanggung semua biaya yang sudah di keluarkan, saat di temui oleh salah satu wartawan media online bersama keluarga pasien.
“Dan akan dikordinasikan dulu kepada Direktur RSUD dr.Tri Fitrianty terkait biaya yang ditanggung oleh keluarga pasien untuk kompensasi pendonor per kantong nya Rp.350.000 x 2 kantong = Rp 700.000 sampai berita ini di terbitkan belum juga selesai”, ujar pihak keluarga.
Sudah berapa kali dari pihak keluarga dan juga dari wartawan menanyakan hal tersebut,tetapi dari pihak Direktur RSUD tidak mau di temui oleh wartawan dan hanya Humas RSUD yang di suruh sama Direktur untuk menemui wartawan.
Saat di konfirmasi ke Direktur RSUD melalui Via WhatsApp terkait sudah ada pendonor darah A+, dan sudah ada 3 kantong Darah yang tidak bisa di pakai, dan saat di cek kembali ternyata Pasien golongan Darah B+minta tanggapannya ibu tanya awak media via WhatsApp.
Saat dijawab”si Pasien yang butuh darah A tapi sudah ada pendonor darah B sebenarnya tidak apa apa karena bisa di gunakan ke Pasien yang membutuhkan Darah B “, jawab dr. Tri Fitrianty Direktur RSUD Pali.
Pewarta: Novriadi