Lampung Tengah —- Dari kediaman ustadz Nur Kholik para santri berkumpul dan dilakukan arak-arakan kurang lebih 350 meter berjalan kaki dan di iringi Grup Angklung Nuansa dari Kota Metro pimpinan Sunardi, nampak gembira dengan rasa sukacita para Santri menuju Musholla Nurul Iman. Minggu, 12/05/2024 pagi.
Sekitar pukul 09.00 WIB masyarakat setempat dan undangan memadati tenda yang telah di sediakan oleh panitia, kurang lebih seribu undangan hadir untuk menyaksikan acara: “Pengajian Umum dalam Rangka Khotmil Qur’an dan Houl Al Habib Yahya Assegaf dan Mbah Kusnandar serta Masyayikh Bd 4” dengan penceramah KH. Muhayyat Pengurus Ponpes Al-falah Rumbia Kabupaten Lampung Tengah.
Dalam acara tersebut sebagai perwakilan wali santri Bapak Paino dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Ustadz Nur Kholik beserta Ibu Umi Salamah yang telah mendidik putra-putri kami sehingga 36 santriwan dan santriwati pada pagi ini dapat melaksanakan Khotmil Qur’an di Musholla Nurul Iman Lk 5 Kelurahan Trimurjo.
“Terimakasih kami ucapkan Kepada Ustadz Nur Kholik beserta Ibu semoga selalu diberi kesehatan dan umur panjang sehingga dapat lebih banyak lagi mengkhatamkan Al-Qur’an kepada anak anak berikutnya, suatu harapan bagi kami selaku orang tua kepada anak-anak ku yang telah mengkhatamkan Al-Qur’an hari ini, teruslah baca Al Quran kaji isinya dan jadikan sebagai pegangan hidup, mudah-mudahan kalian semua akan selamat dunia akhirat, menjadi anak yang Sholeh dan Sholehah, berguna bagi keluarga, masyarakat, nusa dan bangsa terutama bagi agama”, harapnya bapak Paino.
Suasana pun nampak haru dan tangis air mata antara kegembiraan dan kebanggaan para orang tua wali santri dan hadirin yang menyaksikan acara basuh kaki ibundanya, dan diantara 36 santri ada satu anak yatim Meli Apriyani (13) binti Sarimun, pasalnya dia mendapatkan suatu momen yang bersejarah dalam hidupnya tidak dihadiri oleh ibunya karena telah meninggal dunia 2 tahun yang lalu.
Saya pribadi selaku awak media melihat seperti ini ikut merasa terharu dan sempat menitikkan air mata.
Selanjutnya acara pembacaan tahlil yang di pimpin Habib Muhammad Usman Assegaf dan Ustadz Nur Kholik yang di ikuti oleh seluruh hadirin.
Pada pukul 11.00 WIB kemudian dilanjutkan ceramah oleh KH. Muhayyat yang penuh kharismatik dan kondang di Indonesia hingga pukul 12. 10 WIB.
(Red)