Niat Bekerja Di Lampung, Seorang Remaja asal Jepara Jawa Tengah Meninggal Dunia Dalam Perjalanan

oleh -1391 Dilihat

Pringsewu — Seorang pria dilaporkan meninggal dunia setelah menempuh perjalanan darat dari Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menuju Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Lampung, pada Jumat (24/5/2024) siang. Pria tersebut diketahui bernama Ahmad Muhyidin (22), warga Desa Teluk Wetan RT 022 RW 003, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

 

Kapolsek Sukoharjo, Iptu Riyadi, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan tentang peristiwa tersebut pada Jumat siang sekitar pukul 15.00 WIB. Sebelum ditemukan meninggal, korban bersama ketiga rekannya baru saja menempuh perjalanan jauh dari Kabupaten Jepara menuju Pekon Pandansari, Sukoharjo, Pringsewu dengan menggunakan kendaraan travel.

 

“Kedatangan korban bersama rekannya tersebut selain berkunjung ke rumah orang tua salah satu rekannya juga dalam rangka mencari pekerjaan sebagai buruh pemetik buah kopi,” ujar Iptu Riyadi melalui rilis humasnya pada Sabtu (25/5/2024) pagi.

 

Kapolsek mengatakan bahwa berdasarkan keterangan sejumlah saksi, sebelum ditemukan tidak bernyawa, saat dalam perjalanan tepatnya di sekitar Bakauheni, Lampung, korban sempat mengeluh bahwa perutnya sakit. Korban sempat di kerik dan dipijat oleh rekan-rekannya kemudian tidur selama perjalanan menuju Pringsewu.

 

Ketika sampai di tujuan, tepatnya di Pekon Pandansari, korban tidak kunjung bangun. Saat dibangunkan, korban tidak bereaksi, sehingga rekannya membawa korban ke dalam rumah dan memanggil pihak medis.

 

“Setelah diperiksa petugas medis, ternyata korban dinyatakan sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” beber Kapolsek.

 

Kapolsek menambahkan bahwa pihak kepolisian bersama tim medis telah melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap jasad korban. Hasil penyelidikan polisi menduga bahwa sebab kematian korban tidak ada unsur pidana dan murni karena sakit. Hal tersebut dikuatkan dengan hasil pemeriksaan medis yang menyatakan bahwa tidak ditemukan luka atau tanda bekas kekerasan di tubuh korban.

 

“Selain itu, keterangan dari keluarga menyebutkan bahwa korban memiliki riwayat sakit tipes,” tuturnya.

 

Riyadi mengungkapkan bahwa setelah proses identifikasi dan pemeriksaan selesai dilakukan, jasad korban telah diberangkatkan pulang ke kampung halamannya untuk proses pemakaman dengan menggunakan kendaraan Ambulan DDS DPS Pringsewu.

 

Lebih lanjut, mantan Kepala Sentra Pelayanan Terpadu (Ka SPKT) Polres Pringsewu ini menyampaikan ucapan duka cita atas kematian korban.

 

“Kami mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga arwah Sdr. Ahmad mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” tandasnya.

 

Kejadian memilukan ini juga meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat Ahmad Muhyidin. Perjalanan yang awalnya penuh harapan untuk mencari penghidupan yang lebih baik berakhir dengan kehilangan yang tak terduga.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *