Mobil Truck Terperosok Box Culvert Sungai Berkat Jebol

oleh -1386 Dilihat

Pali  —  Pembangunan proyek rehabilitasi Box Culvert jalan desa Sungai Langan Kecamatan Penukall Kabupaten Penukall Abab Lematang ILir ( Pali ) beton yang dikerjakan dengan asal-asalan, diduga akibat lemah pengawasan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pali, Provinsi Sumatra Selatan.

Dinilai tidak maksimal dalam mengawasi pekerjaan, sehingga banyak proyek yang dikerjakan oleh kontraktor diduga tidak sesuai dengan petunjuk teknis dari pemerintah.

Salah satunya pembangunan proyek rehabilitasi Box Culvert yang berlokasi di Desa Sungai Langan Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Pali Provinsi Sumsel yang bersumber dana APBD Kabupaten Pali , menelan anggaran,diduga proyek tersebut tidak sesuai spesifikasi teknis.
Hasil investigasi awak media dilapangan, proyek Box Culvert beton tersebut tidak terlihat pemasangan banyak besi, cuman ada pemasangan dipinggiran coran saja.

Menurut keterangan warga setempat berinisal AN membenarkan proyek pembangunan Box Culvert memang tidak di pasang besi tengahnya waktu dikerjakan pengecoran,”ucapnya,

Hal ini jadi sorotan lebih jauh lagi, karna sangat kuat dugaan asas keuntungan pribadi, minta pada seluruh dinas pengawas anggaran di Kabupaten Pali agar turut memastikan anggaran negara di gunakan untuk kepentingan penerima manfaat.

Dalam waktu dekat ini kami selaku kontrol sosial akan meminta audiensi secara terbuka ke pada dinas PUPR Kabupaten Pali dan instansi terkait lain nya,” pungkasnya

Kejadian tersebut diketahui pada Minggu (26/5/2024) pagi, sekira pukul 06.00 Wib.
Akibat ambrol nya gorong-gorong tersebut menyebabkan sebuah mobil truk terperosok pada bagian roda belakang nya, sehingga membuat jalan tersebut terancam terputus dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda 4 untuk sementara waktu.

Selain itu tampak terlihat lubang menganga berdiameter sekitar 5 meter yang memakan lebih dari setengah badan jalan.

Anton seorang warga Desa Sungai Langan Kecamatan Penukal mengatakan, Ambrolnya gorong-gorong tersebut diduga disebabkan karena tidak kuat menahan beban kendaraan.

“Tadi pagi sekitar pukul 06.00 Wib, kondisi jalan sudah terlihat seperti ini, ada mobil truk yang terperosok. Lobang Nya sangat dalam, dan di bawahnya ada aliran air,” kata Anton, Minggu (26/5/2024).

Menurut Anton, setahunya gorong-gorong itu belum terlalu lama selesai dikerjakan, tetapi diduga karena kualitas pekerjaan yang tidak maksimal serta tak kuat menahan beban kendaraan sehingga ambrol.

“Kalau tidak salah awal tahun ini baru selesai dikerjakan. Namun siapa yang mengerjakan saya tidak tahu, tidak ada terlihat papan proyeknya,” ujarnya.

Anton menyarankan bagi pengendara yang akan melintas di akses jalan ini untuk berhati-hati, atau lebih baik memilih jalan lain saja, karena tampak lobang besar masih menganga dan juga masih dilakukan proses evakuasi truk yang terperosok.

“Saya berharap pemerintah segera memperbaiki nya, karena jalan ini merupakan akses penting bagi warga,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Kabupaten PALI Jefran ST ketika dihubungi Via WhatsApp menyangkal pernyataan warga yang mengatakan bahwa pekerjaan itu baru saja selesai tahun ini.

Menurut Jefran, box culvert yang ambrol itu adalah pekerjaan lama.

“Pekerjaan lama itu. Sekarang tim lagi turun ke lapangan, untuk ngecek dan melakukan tindakan,” jawabnya singkat Via WhatsApp.

Pewarta: Novriadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *