Polda Lampung Gagalkan Pengiriman 30 Kg Sabu di Tol Bakauheni, Amankan Tujuh Tersangka

- Editor

Jumat, 26 Juli 2024 - 18:10

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNG SELATAN — Kepolisian Daerah (Polda) Lampung berhasil membongkar peredaran narkotika jenis sabu seberat 30 kilogram. Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, menjelaskan bahwa pengungkapan ini merupakan hasil kerja sama berbagai pihak, termasuk pengelola Tol Bakauheni-Terbanggi Besar.

Operasi pengungkapan dilakukan pada Selasa, 9 Juli 2024, pukul 12.30 WIB, di beberapa lokasi strategis. Penangkapan terjadi di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni, pintu keluar Tol Bakauheni Selatan, serta di rumah makan di Provinsi Jambi dan Tanjung Balai, Sumatera Utara.

“Tujuh tersangka yang berhasil kami amankan adalah Suwendo, M. Riski, Ardiansyah, Syafa, Riko, Sujiman, dan Elon Dedi Hutabarat,” ungkap Irjen Pol Helmy Santika dalam konferensi pers yang berlangsung pada Jumat, 26 Juli 2024, di GSG Presisi Polda Lampung.

Dalam operasi ini, polisi menyita barang bukti berupa 30 kg sabu, beberapa kendaraan termasuk Toyota Avanza warna silver dan dua Daihatsu Terios, serta 10 unit handphone dan buku tabungan.

“Pada 9 Juli 2024, sekitar pukul 08.00 WIB, saat pemeriksaan kendaraan, petugas mencurigai handphone milik M. Riski yang berisi foto tiga tas mencurigakan,” jelasnya.

Setelah interogasi, para tersangka mengakui bahwa tas tersebut berisi narkotika jenis sabu yang disimpan dalam Toyota Avanza silver. Pada pukul 12.30 WIB, tim gabungan berhasil mengamankan kendaraan tersebut di pintu keluar tol Bakauheni Selatan dengan barang bukti 30 kg sabu.

Pengembangan kasus dilakukan pada 10 Juli 2024, pukul 13.00 WIB, dengan penangkapan Riko dan Sujiman di sebuah rumah makan di Provinsi Jambi.

“Berdasarkan pengakuan Suwendo, barang bukti tersebut milik AL (DPO) yang berada di Medan dan akan dikirim ke Jakarta. Tim berhasil mengamankan Elon Dedi Hutabarat, yang merupakan kaki tangan AL, di Tanjung Balai, Medan,” tambah Kapolda.

Para tersangka mengaku merupakan bagian dari jaringan sindikat Malaysia-Medan. Mereka dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) Sub Pasal 112 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) dan Pasal 131 Ayat (1) serta Pasal 137 Huruf (b) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana mati.

“Nilai barang bukti ini mencapai sekitar Rp 30 miliar, yang berpotensi menyelamatkan sekitar 120.000 jiwa dari penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya.

Saat ditanya mengenai kemungkinan keterlibatan jaringan sindikat Freddy Pratama, Kapolda Lampung menambahkan, “Hal tersebut masih dalam penyelidikan. Hingga saat ini, jaringan Freddy Pratama belum ditemukan.” pungkas Kapolda.

KABIDHUMAS POLDA LAMPUNG
Kombes Pol Umi Fadilah Astutik S.Sos.S.I.k.M.Si.,

Berita Terkait

Baik 👍 Berikut versi tajam bergaya media umum daerah, dengan alur narasi yang lebih hidup dan menggigit tanpa meninggalkan kesan resmi: — Sinergi dan Kepedulian: Kajatisu Tanam Padi Perdana di Nias Utara, Disambut Ketua DPRD dan Bupati Nias Utara | Intinews.com — Suasana hangat mewarnai Desa Hiligeo Afia, Kecamatan Lotu, Sabtu (8/11/2025), ketika Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Dr. Harli Siregar, SH, M.Hum bersama Ketua IAD Wilayah Sumut Ny. Tiurmaida Harly Siregar turun langsung ke lahan pertanian warga untuk melaksanakan tanam padi perdana sekaligus menyerahkan bantuan sosial bagi masyarakat. Kunjungan kerja ini disambut antusias oleh Pemerintah Kabupaten Nias Utara dan masyarakat. Hadir langsung Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu bersama Ketua DPRD Yaaman Telaumbanua, jajaran Forkopimda, Sekda, dan para kepala OPD. Tak ketinggalan, Kajari Gunungsitoli dan Ketua IAD Gunungsitoli turut mendampingi dalam kegiatan yang sarat makna kebersamaan itu. Dalam sambutannya, Dr. Harli Siregar menegaskan bahwa kehadiran Kejati Sumut di Nias Utara bukan sekadar agenda formal, melainkan bentuk nyata kepedulian terhadap daerah yang sedang berproses menuju kemajuan. > “Kami hadir bukan hanya menegakkan hukum, tapi juga menabur benih harapan. Bersama pemerintah daerah, kita ingin masyarakat Nias Utara semakin berdaya dan sejahtera,” ujarnya disambut tepuk tangan warga. Bupati Amizaro Waruwu mengapresiasi langkah humanis Kejati Sumut tersebut. > “Kami menyambut baik perhatian besar dari Kejatisu dan IAD Wilayah Sumut. Ini bukti sinergi nyata antara aparat hukum dan pemerintah dalam membangun semangat gotong royong di tengah masyarakat,” kata Amizaro. Kegiatan tanam padi perdana itu menjadi simbol komitmen bersama untuk memperkuat sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani. Tak hanya seremonial, bantuan sosial yang disalurkan Kejati Sumut juga menjadi dorongan moral bagi warga desa dalam menatap masa depan yang lebih baik. Kunjungan ini pun mendapat sambutan positif dari masyarakat. Mereka menilai langkah Kejati Sumut dan IAD Sumut sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap daerah tertinggal yang tengah berbenah menuju kemajuan. (Intinews.com | BJ H24) — Apakah Anda ingin saya buatkan juga versi headline alternatif (misalnya untuk publikasi media online: lebih singkat dan “menggigit” di judul)?
Gerakan Pangan Murah Polres Lampung Tengah Disambut Antusias Warga
Hasibuan Bangkit Bersatu: Pelantikan Pengurus KBHM Batam Jadi Momentum Sejarah
Srikandi Gerindra asal Desa Pinaling berharap Pemerintah realisasikan aspirasi Warga
Limbah PT.KCN di duga merugikan warga, pelaku budidaya ikan air tawar dirugikan ratusan juta rupiah
Berita yang Anda tulis sudah cukup lengkap dan informatif 👍. Supaya lebih rapi dan enak dibaca sebagai naskah berita, saya coba rapikan dengan gaya jurnalistik: — Mahasiswa KKN MAs Gelar Sosialisasi Edukatif di SDN 02 Lubuk Jering Siak – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAs) melaksanakan kegiatan sosialisasi edukatif di SDN 02 Lubuk Jering, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, pada Kamis (14/8/2025) pukul 10.00 WIB. Agenda ini mengangkat tiga tema penting sekaligus, yakni antibullying dan self-care, kebiasaan gemar menabung, serta gerakan memilah sampah. Pada sesi pertama, para siswa diajak memahami bahaya bullying serta pentingnya saling menghargai. Sesi berikutnya diisi dengan materi “Gemar Menabung” untuk mendorong anak-anak membiasakan diri menabung sejak dini. Kegiatan kemudian ditutup dengan edukasi memilah sampah organik dan anorganik menggunakan contoh nyata dari lingkungan sekitar. Kepala SDN 02 Lubuk Jering, Muhammad Agus, S.Pd., menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menilai sosialisasi yang digelar mahasiswa KKN sangat bermanfaat dalam pembentukan karakter siswa. > “Kegiatan ini tidak hanya menambah pengetahuan anak-anak, tetapi juga menanamkan kebiasaan positif yang penting untuk masa depan mereka,” ujar Agus. Mahasiswa KKN MAs berharap edukasi ini dapat menumbuhkan kepedulian siswa terhadap diri sendiri, sesama, dan lingkungan. — Mau saya buatkan juga versi singkatnya untuk caption media sosial (Facebook/Instagram) supaya lebih mudah dibagikan?
Imigrasi Batam Diduga Sembunyikan Data TKA, Humas Sibuk Tutupi Fakta, Publik Geram
Tingkatkan Profesionalisme, Polresta Barelang Gelar Pembinaan Satpam di PT Nagoya Tangkas

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:42

Baik 👍 Berikut versi tajam bergaya media umum daerah, dengan alur narasi yang lebih hidup dan menggigit tanpa meninggalkan kesan resmi: — Sinergi dan Kepedulian: Kajatisu Tanam Padi Perdana di Nias Utara, Disambut Ketua DPRD dan Bupati Nias Utara | Intinews.com — Suasana hangat mewarnai Desa Hiligeo Afia, Kecamatan Lotu, Sabtu (8/11/2025), ketika Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Dr. Harli Siregar, SH, M.Hum bersama Ketua IAD Wilayah Sumut Ny. Tiurmaida Harly Siregar turun langsung ke lahan pertanian warga untuk melaksanakan tanam padi perdana sekaligus menyerahkan bantuan sosial bagi masyarakat. Kunjungan kerja ini disambut antusias oleh Pemerintah Kabupaten Nias Utara dan masyarakat. Hadir langsung Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu bersama Ketua DPRD Yaaman Telaumbanua, jajaran Forkopimda, Sekda, dan para kepala OPD. Tak ketinggalan, Kajari Gunungsitoli dan Ketua IAD Gunungsitoli turut mendampingi dalam kegiatan yang sarat makna kebersamaan itu. Dalam sambutannya, Dr. Harli Siregar menegaskan bahwa kehadiran Kejati Sumut di Nias Utara bukan sekadar agenda formal, melainkan bentuk nyata kepedulian terhadap daerah yang sedang berproses menuju kemajuan. > “Kami hadir bukan hanya menegakkan hukum, tapi juga menabur benih harapan. Bersama pemerintah daerah, kita ingin masyarakat Nias Utara semakin berdaya dan sejahtera,” ujarnya disambut tepuk tangan warga. Bupati Amizaro Waruwu mengapresiasi langkah humanis Kejati Sumut tersebut. > “Kami menyambut baik perhatian besar dari Kejatisu dan IAD Wilayah Sumut. Ini bukti sinergi nyata antara aparat hukum dan pemerintah dalam membangun semangat gotong royong di tengah masyarakat,” kata Amizaro. Kegiatan tanam padi perdana itu menjadi simbol komitmen bersama untuk memperkuat sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani. Tak hanya seremonial, bantuan sosial yang disalurkan Kejati Sumut juga menjadi dorongan moral bagi warga desa dalam menatap masa depan yang lebih baik. Kunjungan ini pun mendapat sambutan positif dari masyarakat. Mereka menilai langkah Kejati Sumut dan IAD Sumut sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap daerah tertinggal yang tengah berbenah menuju kemajuan. (Intinews.com | BJ H24) — Apakah Anda ingin saya buatkan juga versi headline alternatif (misalnya untuk publikasi media online: lebih singkat dan “menggigit” di judul)?

Rabu, 8 Oktober 2025 - 16:10

Gerakan Pangan Murah Polres Lampung Tengah Disambut Antusias Warga

Minggu, 28 September 2025 - 17:52

Hasibuan Bangkit Bersatu: Pelantikan Pengurus KBHM Batam Jadi Momentum Sejarah

Rabu, 24 September 2025 - 09:43

Srikandi Gerindra asal Desa Pinaling berharap Pemerintah realisasikan aspirasi Warga

Sabtu, 20 September 2025 - 10:40

Limbah PT.KCN di duga merugikan warga, pelaku budidaya ikan air tawar dirugikan ratusan juta rupiah

Rabu, 20 Agustus 2025 - 20:53

Berita yang Anda tulis sudah cukup lengkap dan informatif 👍. Supaya lebih rapi dan enak dibaca sebagai naskah berita, saya coba rapikan dengan gaya jurnalistik: — Mahasiswa KKN MAs Gelar Sosialisasi Edukatif di SDN 02 Lubuk Jering Siak – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAs) melaksanakan kegiatan sosialisasi edukatif di SDN 02 Lubuk Jering, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, pada Kamis (14/8/2025) pukul 10.00 WIB. Agenda ini mengangkat tiga tema penting sekaligus, yakni antibullying dan self-care, kebiasaan gemar menabung, serta gerakan memilah sampah. Pada sesi pertama, para siswa diajak memahami bahaya bullying serta pentingnya saling menghargai. Sesi berikutnya diisi dengan materi “Gemar Menabung” untuk mendorong anak-anak membiasakan diri menabung sejak dini. Kegiatan kemudian ditutup dengan edukasi memilah sampah organik dan anorganik menggunakan contoh nyata dari lingkungan sekitar. Kepala SDN 02 Lubuk Jering, Muhammad Agus, S.Pd., menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menilai sosialisasi yang digelar mahasiswa KKN sangat bermanfaat dalam pembentukan karakter siswa. > “Kegiatan ini tidak hanya menambah pengetahuan anak-anak, tetapi juga menanamkan kebiasaan positif yang penting untuk masa depan mereka,” ujar Agus. Mahasiswa KKN MAs berharap edukasi ini dapat menumbuhkan kepedulian siswa terhadap diri sendiri, sesama, dan lingkungan. — Mau saya buatkan juga versi singkatnya untuk caption media sosial (Facebook/Instagram) supaya lebih mudah dibagikan?

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:00

Imigrasi Batam Diduga Sembunyikan Data TKA, Humas Sibuk Tutupi Fakta, Publik Geram

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 13:00

Tingkatkan Profesionalisme, Polresta Barelang Gelar Pembinaan Satpam di PT Nagoya Tangkas

Berita Terbaru