Diduga Mark Up Anggaran Dan Lakukan Laporan Fiktif Dana Bos, Kepala SD Negeri Kenanga Sari Akan Dilaporkan Ke APH

oleh -982 Dilihat

Lampung Tengah, Liputan khusus, — Seolah menghindar atau alergi dengan Wartawan Kepsek SD Negeri Kenanga Sari Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung mengatakan terburu-buru ketika bertemu dengan team media kurang lebih satu km dari sekolah.

Yamidi itulah nama Kepala Sekolah Dasar Negeri Kenanga Sari yang seolah alergi dengan Wartawan saat team media akan melakukan konfirmasi terhadap Kepsek SD Negeri Kenanga Sari (Rabu siang, 31/7/24) yang lalu.

“Kebetulan Saya bertemu dengan Bapak Yamidi saat mau menuju ke sekolah kurang lebih satu km dari SDN Kenanga Sari dan dia terburu-buru hendak pergi, saya akan konfirmasi tentang Dana Bos? Yamidi menjawab lain kali saja, barang sekolah kecil aja”, kata team media menirukan ucap Yamidi.

Dari ucapan Yamidi sebagai Kepsek, Redaksi menduga dia tipe orang yang menganggap enteng suatu masalah, padahal sekecil apapun keuangan negara harus dipertanggungjawabkan.

Dan dengan demikian, Kepsek seolah tidak mau di konfirmasi dan menghindar dengan Wartawan, ini menjadi pertanyaan besar sebenarnya? ada apa dengan sekolah ini yang di pimpin oleh Kepsek Yamidi?!!!.

Team media akhirnya melanjutkan menuju sekolah untuk mengambil foto dan video SD Negeri Kenanga Sari dimana Kepsek Yamidi bertanggung jawab atas sekolah ini, dan ini bukan lah suatu alasan bagi kami sebagai sosial control, karena atas laporan masyarakat Yamidi selaku Kepala Sekolah Dasar dalam keseharian disekolah maupun di luar sekolah berbeda (ego) dengan yang lain.

“Setelah team media mengambil foto dan video ternyata Plapon ruang kelas sudah pada rusak dan nampaknya sudah lama tidak di perbaiki juga, sementara dana Bos di kemanakan ? dan perlu diketahui jika Dana BOS bisa untuk rehab ringan termasuk untuk memperbaiki Plapon ruang kelas yang rusak, apalagi tambal sulam”, ujarnya team kepada Redaksi.

Selanjutnya Redaksi mengkonfirmasi Kepala Sekolah Dasar Negeri Kenanga Sari Yamidi tertanggal 2/8/24 untuk mempertanyakan penggunaan Dana BOS tahun 2021, 2022, 2023 dan 2024. Berdasarkan laporan online besutan KPK SD Negeri Kenanga Sari pada tahun 2021 telah melakukan pelaporan untuk Pengembangan Perpustakaan tahap 1 sebesar Rp 5.735.000,-
tahap 2 Rp 11.646.000,-
tahap 3 Rp 6.220.000,-
_______________________ +
Jumlah Rp. 23.601.000,- (???)

Dugaan laporan Mark Up oleh pihak Sekolah pada Sarana dan prasarana sekolah sejumlah Rp. 11.690.000,- dipertanyakan, pasalnya Plapon ruang kelas yang sudah pada rusak atau atap sekolah yang telah bocor atau pecah tidak ada perawatan. Kita ketahui bersama bahwa pada tahun 2021 belajar mengajar masih banyak menggunakan Daring, namun ada juga kegiatan ekstrakurikuler dengan anggaran Rp, 3.600.000,- (tiga juta enam ratus ribu rupiah) dan ini juga keanehan tak wajar yang harus dipertanyakan?. Minggu, 04/08/2024.

Dalam waktu dekat Redaksi akan melakukan upaya pembuatan laporan kepada inspektorat Kabupaten Lampung Tengah, Tipikor Polres Lamteng dan Kejati agar ada efek jera bagi ASN nakal yang berpeluang merugikan negara.

Setelah dinantikan selama 2 hari, dan berita ini ditayangkan Redaksi belum memperoleh tanggapan dari Kepsek SD Negeri Kenanga Sari. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *