SULUT, INTI-NEWS.COM
Program kurikulum merdeka terpantau media, SMPN.4 Tumpaan Kab Minsel Sulut sukses. Satu pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat mengajar, hingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar bagi minat peserta didik.
Pemilik nama lengkap Yenny Fresly Lalenoh S.pd. MAP, Kepsek SMP N. 4 Tumpaan, saat di temui media ini mengatakan bahwa, berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah, projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila itu harus dikembangkan, projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, agar tidak terikat pada mata pelajaran, tetapi kita biarkan anak anak siswa untuk berkreasi tapi didampingi oleh guru-guru yang ada Ungkap kepsek
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, yang berTemakan, Kewirausahaan Membangun jiwa, menumbuhkan sikap inovatif, kreatif, bertanggungjawab dan kerja sama dlm mengolah bahan mentah menjadi bahan siap dikonsumsi dan dijual. “Pengolahan Keripik Pisang”
Ini adalah merupakan kegiatan kokurikuler yg memberikan kesempatan kepada siswa mengeksplorasi ilmu pengetahuan dan mengembangkan ketrampilan untuk berkarya. Kitapun tahu bersama bahwa kurikulum merdeka adalah bagian dari upaya pemulihan pembelajaran, Kurikulum Merdeka (yang sebelumnya disebut sebagai kurikulum prototipe) dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik tambah Kepsek
Satu hal yang patut kita apresiasi yaitu kegiatan sukseskan kurikulum merdeka terdapat campur tangan orang tua siswa, yang berkolaborasi dengan guru dan murid, selain itu juga bahan mentah yang di sediakan berupah buah pisang yang murni dikelolah oleh siswa menjadi kerepek pisang berlebelkan “KEREPEK PISANG SPENIV TUMPAAN” adalah murni pemberian dari orang tua, kata mereka biar lebih mempermudah anak anak untuk berkarya jelas Ibu kepsek, dan terkait dengan program ini, kami akan memilih 5 tema dalam setahun, agar murid/siswa dan juga guru punya waktu yang seimbang untuk mengikuti proses belajar dan mengajart, tutup Lalenoh. Tim Liputan INC-SULUT (temmy)