Lampung Tengah — Ratusan tangan bergotong royong, alat berat bekerja tanpa henti, gulma pun diangkat dari dasar irigasi. Itulah pemandangan di Saluran Irigasi Punggur Utara, Kecamatan Trimurjo, saat Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji–Sekampung menggelar aksi bersih-bersih demi menjaga kelancaran aliran air dan mendukung ketahanan pangan di Lampung.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (12/8/2025) pukul 10.00 WIB ini melibatkan BBWS Mesuji–Sekampung, UPTD Perairan, gabungan kelompok tani (Gapoktan) se-Kecamatan Trimurjo, serta para petani penerima manfaat. Sebelumnya, saluran irigasi yang menjadi sumber pengairan sawah warga dipenuhi enceng gondok dan rerumputan liar.
Untuk mempercepat pekerjaan, satu unit alat berat jenis ekskavator dan dump truk dikerahkan guna mengangkut gulma ke area tanggul sungai sepanjang ±800 meter.
Ketua pelaksana kegiatan, Yuniar, ST,. MT menjelaskan bahwa aksi ini merupakan bagian dari pencanangan Gerakan Irigasi Bersih yang digelar serentak di seluruh Indonesia oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Kegiatan ini adalah wujud dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional menuju swasembada. Pelaksanaan melibatkan internal BBWS, penerima manfaat, PPA, GP3A, dan para petani,” ujar Yuniar.
Ia menambahkan, selain membersihkan irigasi di wilayah ini, kegiatan serupa juga dilakukan di rawa-rawa di seluruh Provinsi Lampung.
Yuniar juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, khususnya tidak membuang sampah sembarangan ke saluran irigasi.
“Irigasi yang bersih sangat penting untuk kelancaran pengairan sawah dan mendukung ketahanan pangan,” tegasnya.
Pembersihan gulma di saluran irigasi ini ditargetkan rampung dalam waktu dua hari.
Penulis : Dwi Hartoyo
