ANAK DIBAWAH UMUR DIDUGA JADI KORBAN PENGEROYOKAN WARGA DUSUN KALI OPAK REJOSARI

- Editor

Senin, 9 Oktober 2023 - 04:50

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Inti.news.com – Lampung Utara

Tak terima anaknya berkelahi, diduga warga Dusun Kali Opak Kelurahan Rejosari Kabupaten Lampung Utara pukul dan keroyok warga Jalan Beringin Rejosari. Jumat , ( 6/10/2023)

Korban IL (15) warga Jalan Beringin Kelurahan Rejosari, Kecamatan Kotabumi Kota menjadi bulan –  bulanan warga tetangga,

Orang tua korban, Jumahir (41) warga Rejosari resmi melaporkan kejadian yang menimpa anaknya dengan No. STPL/395/B-1/X/2023/SPKT/Polres Lampung Utara, Polda Lampung.

Jumahir saat dikomfirmasi media menjelaskan kronologis kejadian awal, “Anak saya dan dua temannya berkelahi dengan warga dusun kali opak, dan sudah didamaikan oleh paman dari teman anak saya, JK,. Kejadian itu hari Rabu, Kamis Malam Jumat anak beserta kerabat dari lawan anak saya mendatangi kampung saya di depan rumah PANDI,. Saya melihat ada keramaian saat itu, saat itu terlihat jelas ada berkisar 12 orang memukul anak saya dan menginjak – injaknya,”ujar Jumahir.

Saya sempat bertemu ayah pelaku, SG. Dia bilang dengan saya, “Hebat anak kamu, anak saya berkelahi belum pernah kalah, anak kamu hebat ya,” ujar Jumahir menirukan ayah pelaku.

Karena melihat kondisi anak saya lemah tak berdaya, saya tidak meladeni orang tua pelaku dan meminta bantuan kepada warga membopong anak saya dan membawanya ke rumah sakit Handayani, Saat itu saya pikir anak saya tidak terjadi apa – apa. Saran Dokter anak saya dirawat dan di scan bagian dalam tubuh dan kepala anak saya,”jelasnya.

Karena hasil scan anak saya terdapat pengumpalan darah di kepala, akhirnya saya berinisiatif melaporkan seluruh orang yang telah menganiaya anak saya setelah saya pulang  dari rumah sakit,  Minggu, (8/10/23).

Dengan kejadian ini saya mohon kepada pihak yang berwajib untuk dapat menolong kami, karena anak saya belum juga pulih, untuk menindak para pelaku. Anak saya sampai dirawat dan mengalami luka dalam. Dalam hal ini karena yang memukul anak saya orang dewasa. Saya minta kepada pihak kepolisian Polres Lampung Utara untuk menindak tegas mereka agar tidak ada lagi korban yang lain,” ungkapnya.

Masyarakat Rejosari, Edi yang berada di lokasi saat dikonfirmasi membenarkan adanya pengeroyokan yang menimpa anak Jumahir dan sangat perihatin atas perlakuan oknum warga kali opak yang bukannya meredam masalah anak, tapi justru ikut – ikutan mengeroyok korban IL,” jelas Edi.

Karena masalah ini sudah dilaporkan orang tua korban, kami selaku warga juga berharap dan meminta kepada pihak kepolisian Polres Lampung Utara untuk menindak pelaku agar ada efek jera dan tidak ada lagi korban lain,”  jelasnya.

Lanjut Jumahir orang tua korban, “Pokoknya saya minta mereka di tangkap yang sudah ikut mengeroyok anak saya, saksi kami ada, mereka datang ketempat kami dan mengeroyok anak saya. Saya ini orang kecil, dan saya cacat. Melihat anak saya tergeletak dipukuli, menangis batin saya. Saya mohon kepada aparat penegak hukum Polres Lampung Utara untuk menindak pelaku,” pungkas Jumahir.

(Dody)

 

Berita Terkait

Frando F. Kumajas Sah pimpin Desa Popontolen, Serah terima jabatan sukses digelar
HUT ASSA 90/91, 35 Tahun Kebersamaan: Loyalitas Tanpa Batas Antar Alumni Bhayangkara
Di sahkan sebagai Pj.Hukum Tua, Frando Kumayas Pimpin Desa Popontolen
Warga Genta 1 Minta Akses Jalan Dibuka Kembali, Camat Batu Aji Usulkan Rekayasa Lalu Lintas
Ratusan Personel Gabungan TNI–Polri dan Instansi Kota Batam Hadiri Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana di Polresta Barelang
Polisi Tembak Mati Rasa Kemanusiaan Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Palembang
Baik 👍 Berikut versi tajam bergaya media umum daerah, dengan alur narasi yang lebih hidup dan menggigit tanpa meninggalkan kesan resmi: — Sinergi dan Kepedulian: Kajatisu Tanam Padi Perdana di Nias Utara, Disambut Ketua DPRD dan Bupati Nias Utara | Intinews.com — Suasana hangat mewarnai Desa Hiligeo Afia, Kecamatan Lotu, Sabtu (8/11/2025), ketika Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Dr. Harli Siregar, SH, M.Hum bersama Ketua IAD Wilayah Sumut Ny. Tiurmaida Harly Siregar turun langsung ke lahan pertanian warga untuk melaksanakan tanam padi perdana sekaligus menyerahkan bantuan sosial bagi masyarakat. Kunjungan kerja ini disambut antusias oleh Pemerintah Kabupaten Nias Utara dan masyarakat. Hadir langsung Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu bersama Ketua DPRD Yaaman Telaumbanua, jajaran Forkopimda, Sekda, dan para kepala OPD. Tak ketinggalan, Kajari Gunungsitoli dan Ketua IAD Gunungsitoli turut mendampingi dalam kegiatan yang sarat makna kebersamaan itu. Dalam sambutannya, Dr. Harli Siregar menegaskan bahwa kehadiran Kejati Sumut di Nias Utara bukan sekadar agenda formal, melainkan bentuk nyata kepedulian terhadap daerah yang sedang berproses menuju kemajuan. > “Kami hadir bukan hanya menegakkan hukum, tapi juga menabur benih harapan. Bersama pemerintah daerah, kita ingin masyarakat Nias Utara semakin berdaya dan sejahtera,” ujarnya disambut tepuk tangan warga. Bupati Amizaro Waruwu mengapresiasi langkah humanis Kejati Sumut tersebut. > “Kami menyambut baik perhatian besar dari Kejatisu dan IAD Wilayah Sumut. Ini bukti sinergi nyata antara aparat hukum dan pemerintah dalam membangun semangat gotong royong di tengah masyarakat,” kata Amizaro. Kegiatan tanam padi perdana itu menjadi simbol komitmen bersama untuk memperkuat sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani. Tak hanya seremonial, bantuan sosial yang disalurkan Kejati Sumut juga menjadi dorongan moral bagi warga desa dalam menatap masa depan yang lebih baik. Kunjungan ini pun mendapat sambutan positif dari masyarakat. Mereka menilai langkah Kejati Sumut dan IAD Sumut sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap daerah tertinggal yang tengah berbenah menuju kemajuan. (Intinews.com | BJ H24) — Apakah Anda ingin saya buatkan juga versi headline alternatif (misalnya untuk publikasi media online: lebih singkat dan “menggigit” di judul)?
Gerakan Pangan Murah Polres Lampung Tengah Disambut Antusias Warga

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 10:38

Frando F. Kumajas Sah pimpin Desa Popontolen, Serah terima jabatan sukses digelar

Selasa, 11 November 2025 - 17:00

HUT ASSA 90/91, 35 Tahun Kebersamaan: Loyalitas Tanpa Batas Antar Alumni Bhayangkara

Selasa, 11 November 2025 - 16:36

Di sahkan sebagai Pj.Hukum Tua, Frando Kumayas Pimpin Desa Popontolen

Minggu, 9 November 2025 - 11:45

Warga Genta 1 Minta Akses Jalan Dibuka Kembali, Camat Batu Aji Usulkan Rekayasa Lalu Lintas

Rabu, 5 November 2025 - 12:39

Ratusan Personel Gabungan TNI–Polri dan Instansi Kota Batam Hadiri Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana di Polresta Barelang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 14:05

Polisi Tembak Mati Rasa Kemanusiaan Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Palembang

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:42

Baik 👍 Berikut versi tajam bergaya media umum daerah, dengan alur narasi yang lebih hidup dan menggigit tanpa meninggalkan kesan resmi: — Sinergi dan Kepedulian: Kajatisu Tanam Padi Perdana di Nias Utara, Disambut Ketua DPRD dan Bupati Nias Utara | Intinews.com — Suasana hangat mewarnai Desa Hiligeo Afia, Kecamatan Lotu, Sabtu (8/11/2025), ketika Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Dr. Harli Siregar, SH, M.Hum bersama Ketua IAD Wilayah Sumut Ny. Tiurmaida Harly Siregar turun langsung ke lahan pertanian warga untuk melaksanakan tanam padi perdana sekaligus menyerahkan bantuan sosial bagi masyarakat. Kunjungan kerja ini disambut antusias oleh Pemerintah Kabupaten Nias Utara dan masyarakat. Hadir langsung Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu bersama Ketua DPRD Yaaman Telaumbanua, jajaran Forkopimda, Sekda, dan para kepala OPD. Tak ketinggalan, Kajari Gunungsitoli dan Ketua IAD Gunungsitoli turut mendampingi dalam kegiatan yang sarat makna kebersamaan itu. Dalam sambutannya, Dr. Harli Siregar menegaskan bahwa kehadiran Kejati Sumut di Nias Utara bukan sekadar agenda formal, melainkan bentuk nyata kepedulian terhadap daerah yang sedang berproses menuju kemajuan. > “Kami hadir bukan hanya menegakkan hukum, tapi juga menabur benih harapan. Bersama pemerintah daerah, kita ingin masyarakat Nias Utara semakin berdaya dan sejahtera,” ujarnya disambut tepuk tangan warga. Bupati Amizaro Waruwu mengapresiasi langkah humanis Kejati Sumut tersebut. > “Kami menyambut baik perhatian besar dari Kejatisu dan IAD Wilayah Sumut. Ini bukti sinergi nyata antara aparat hukum dan pemerintah dalam membangun semangat gotong royong di tengah masyarakat,” kata Amizaro. Kegiatan tanam padi perdana itu menjadi simbol komitmen bersama untuk memperkuat sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani. Tak hanya seremonial, bantuan sosial yang disalurkan Kejati Sumut juga menjadi dorongan moral bagi warga desa dalam menatap masa depan yang lebih baik. Kunjungan ini pun mendapat sambutan positif dari masyarakat. Mereka menilai langkah Kejati Sumut dan IAD Sumut sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap daerah tertinggal yang tengah berbenah menuju kemajuan. (Intinews.com | BJ H24) — Apakah Anda ingin saya buatkan juga versi headline alternatif (misalnya untuk publikasi media online: lebih singkat dan “menggigit” di judul)?

Rabu, 8 Oktober 2025 - 16:10

Gerakan Pangan Murah Polres Lampung Tengah Disambut Antusias Warga

Berita Terbaru