Pangkalpinang,intinews.com- Beredar kabar tidak sedap menyoal praktek bagi-bagi amplop yang diduga dilakukan oleh salah satu oknum pegawai (ihsn) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Jumat 13 Juni 2025.
“Iya yang saya alami seperti itu bang, sewaktu kami berkunjung dalam rangka silaturahmi di kantor lapas tiba-tiba salah satu staff bidang humas -mengaku atas suruhan P Ihsan- menyorongkan amplop warna putih ke saya dan seketika dengan halus saya tolak karena memang dilarang oleh pimpinan saya di kantor,” ungkap HM, seorang awak media yang ditemui oleh media ini pada Kamis 12 Juni.
Awak media tadi pun bertutur bahwa dirinya sebenarnya sudah lama mendengar soal info sepihak, adanya praktek bagi-bagi amplop ke media yang datang ke lapas. Meski begitu dirinya benar-benar terkejut sewaktu mengalami langsung peristiwa tersebut.
“Yah kaget juga sih, awalnya saya kan mau ajukan kerjasama kantor dengan lapas tapi saya tiba-tiba ditawarkan amplop tadi oleh salah seorang staf -bilangnya ini atas perintah pak (disinyalir Ihsan),”bebernya lagi.
Tak cuma itu, jika informasi ini akurat, hal ini tentu sudah secara jelas dan vulgar mencoreng marwah institusi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Sesuatu hal yang jauh-jauh hari sudah diwanti-wanti oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.
“Saya tegaskan lagi, TIDAK ADA AMPUN untuk yang masih berani main-main dengan NARKOBA dan HP. Jangan karena sekelompok pengganggu dan pembangkang, maruah pembinaan Lapas dan Rutan dirusak,” tegas mantan Wakapolri tersebut.
Sementara itu, media mensinyalir adanya dugaan praktek bagi-bagi amplop putih tersebut, dilakukan sebagai upaya “meredam” berbagai arus pemberitaan miring yang belakangan ini sejak Juli 2024 sampai sekarang masif jadi headline berbagai media online di kotamadya Pangkalpinang.
“Saya juga ingin menambahkan bahwa ybs juga saya nilai tidak cukup baik dalam pelayanan terhadap tamu yang berkunjung kedalam lapas, seringkali banyak tamu mengeluh pas keluar dalam,” ungkap salah satu pemilik media di Babel.
Terakhir, media berupaya melakukan coverboth stories dengan mengkonfirmasi langsung ke berbagai lintas sektoral seperti Ditjenpas, Irjen Pol Yan Sultra, Ka Kanwil Babel Herman Sawiran dan Kalapas Sustik Pangkalpinang Maman Hermawan, dan Bidang Humas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Ihsan. Namun sampai berita ini tayang belum mendapat respon dan akan terus diupayakan. (Tim)
