Batam. IntiNews.Com
Batu Aji — Selasa malam, 19 November 2025, pukul 19:30–21:30 WIB, lantai 3 Ruang Serba Guna Kantor Camat Batu Aji berubah menjadi lautan semangat. Para ketua RW, tokoh Ruli, dan unsur masyarakat memenuhi ruangan yang bergemuruh oleh energi perubahan.
Camat Batu Aji, Addi Harnus, berdiri di tengah pusat perhatian — tegas, visioner, dan tanpa kompromi — memimpin pengarahan akbar terkait penataan total pelayanan pengangkutan sampah di kawasan non-perumahan (Ruli). Di bawah komandonya, 74 RT/RW non-perumahan resmi disatukan dalam satu barisan besar: Gerakan Ruli Bersih.
Dengan suara lantang yang memecah keheningan malam, Camat Addi memulai deklarasi besar itu.
“Malam ini, kita tidak sekadar berkumpul. Kita sedang membangun sejarah. Tidak akan ada lagi Ruli yang dibiarkan kumuh. Kita adalah penjaga Batu Aji—dan perang melawan sampah dimulai dari sini!” tegasnya, disambut riuh persetujuan dari seluruh peserta.
Instruksi utama pun digelorakan:
Setiap RW wajib menetapkan titik kumpul sampah resmi.
Warga WAJIB menurunkan sampah sebelum pukul 05.00 WIB.
Armada kebersihan bergerak pukul 06.00 WIB tepat, tanpa negosiasi.
Sekcam Anwarudin mendampingi dengan penuh determinasi, menegaskan bahwa gerakan besar ini harus dijalankan seperti operasi strategis.
“Kita bergerak sebagai satu komando. Disiplin adalah kunci. Tidak ada kemenangan tanpa ketertiban,” serunya.
Jajaran lurah hadir sebagai ujung tombak lapangan:
Lurah Kibing – Wiwied Indartono
Lurah Bukit Tempayan – Sahrul Bahri
Lurah Buliang – Widia Wati
Lurah Tanjung Uncang – Rian Ardy
Mereka diperintahkan turun langsung, memastikan seluruh titik kumpul terbentuk dan warga mengikuti instruksi tanpa kelambanan.
Suasana malam itu dipenuhi keyakinan bahwa Batu Aji tengah memasuki fase baru: fase bangkit, fase berani, fase menata diri dengan standar yang lebih tinggi.
Dan akhirnya, Camat Addi menutup acara dengan kalimat yang memukul dada seluruh yang hadir — sebuah seruan yang meledak dan membahana ke seluruh penjuru Batu Aji:
“Ingat! Kebersihan adalah kehormatan. Dan Batu Aji akan berdiri di garis depan! Kita bukan sekadar mengangkut sampah—kita sedang mengangkat martabat wilayah ini! Dari Ruli hingga seluruh Batu Aji…
KITA BERSATU, KITA BERGERAK, DAN KITA MENANG!”
Dengan pekikan terakhir itu, Gerakan Ruli Bersih resmi menggema, menandai dimulainya perang besar yang akan mengubah wajah Batu Aji menjadi kawasan yang lebih sehat, tertib, dan bermartabat
Penulis. : Sajaruddin
