Pali – INTI -NEWS.COM- Kesenian barongan pasti sudah tak asing lagi di kalangan masyarakat umum. Kesenian barongan yang paling banyak dikenal yaitu reog Ponorogo dengan ragam aksi uniknya.
Namun, kesenian Barongan ternyata bukan hanya di Ponorogo. Jawa Tengah juga punya kesenian barongan yang khas, salah satunya kesenian Barongan Turonggo Suko Laras yang ada di kabupaten Penukal Abab Lematang ILir ( PALI ).
Di bawah ke Pemimpinan Barongan Turonggo Suko Laras Malin sering di sapa Dodon,yang beralamt di kabupaten Pali akan mmenghibur I Desa Warsa Kridho Sriwijaya dalam acara Geger Gadhen lapangan voli kampung Sukorejo jalan Netar Kel,8 Ilir Palembang.
Satu kebanggaan bagi persatuan Barongan Turonggo Suko Laras bisa menghibur warga Palembang,dan harapan nya bisa berkembang ke mancan Negara tutur,” Malin ( Dodon)
“seni barong merupakan salah satu kesenian rakyat yang cukup populer dikalangan masyarakat kabupaten Pali terutama masyarakat perdesaan.
Didalam seni barong tercermin sifat-sifat kerakyatan dari masyarakat Pali, seperti spontanitas, kekeluargaan, kesederhanaan, kasar, keras, kompak, dan keberanian yang dilandasi kebenaran.
Istilah barongan sendiri merupakan topeng kepala yang dibuat menyerupai singo barong atau singa besar sebagai penguasa hutan angker dan sangat buas. Tokoh singo barong dalam cerita barongan disebut juga gembong Amijoyo yang berarti harimau besar yang berkuasa.
“Kesenian barongan biasanya ditampilkan dalam bentuk tarian kelompok yang menggambarkan keperkasaan gerak seekor singa raksasa. Oleh karena itu, peranan singo barong dalam pertunjukan sangat dominan.
Dalam pementasannya kesenian barongan umumnya diiringi dengan alat musik tradisional seperti kendang, gedhuk, bonang, saron, demung, dan kempul.
Kesenian barongan bersumber dari Hikayat Panji, yaitu suatu cerita yang bermula dari arak-arakan prajurit berkuda mengawal Raden Panji Asmarabangun/Pujonggo Anom dan singo barong guna melamar Dewi Sekartaji, putri dari Raja Kediri tambah,”Dodon.( Novri )