Lampung Tengah — Selama 12 tahun menanti tepatnya pada tahun 2012 daftar haji, kini Bapak Sudarto dan Ibu Suminah akhirnya kebahagiaan itu datang untuk menunaikan rukun Islam yang kelima yakni memenuhi panggilan haji, dimana Bapak Sudarto dan Ibu Suminah telah terdaftar Haji di Kota Metro dan masuk dalam Kloter 2 dan berencana akan berangkat pada tanggal 26/05/2024.
Bertempat di RT 19/RW 05 Kelurahan Trimurjo Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah pengajian walimatussafar diselenggarakan. Minggu, 28/04/2024 sekitar pukul 09.00 WIB.
Dalam Walimatussafar dihadiri para Calon Haji di kelompok terbang (Kloter) 2, turut hadir pula KH. Zakaria Ahmad sebagai pemberi tausiah, KH. Radius, KH. Bahrun Hadi, para Haji, para Hajah dan para calon haji, Anwar Sadat Lurah Trimurjo, para calhaj yang masih dalam daftar tunggu serta sekitar 700 an warga masyarakat hadir dalam pengajian ini.
Diawali dengan membaca ayat suci Alquran yang di kumandangkan oleh Ustadz Hamim di lanjutkan dengan tahlil yang dipimpin Kiai Tahrisuddin untuk mengirim doa kepada para leluhur dan memohonkan doa juga untuk Bapak Sudarto dan Ibu Suminah agar diberikan ridho dan pertolongan oleh Allah SWT dalam menjalankan ibadah haji.
Kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Hi. SUPONO mewakili Bapak Sudarto dan Ibu Suminah selaku Calon Haji dan Calon Hajah mengatakan ucapan terimakasih kepada undangan yang hadir pada kesempatan ini.
“Terimakasih saya ucapkan kepada Bapak beserta Ibu yang telah hadir ditempat kami, semoga kehadirannya bisa menambah doa bagi kami sekeluarga, Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT, kami sangat senang atas waktu yang telah diluangkan untuk bersedia hadir ditempat kami semoga ini menjadi catatan amal ibadah”, ujar Hi. Supono mewakili Bapak Sudarto dan Ibu Suminah.
Pada kesempatan yang berbahagia ini kepada hadirin sudilah kiranya memberikan pintu maaf kepada adinda kami, bila dalam menerima, menempatkan tempat duduk serta memberikan jamuan alakadarnya kurang berkenan.
“Atas nama Sohibul bait Bapak Sudarto dan Ibu Suminah mohon sekiranya jika kurang berkenan mohon maaf”, pinta Hi. Supono.
Dia juga meminta bila selama ini dalam pergaulan ada yang salah dalam berkata, berujar yang menyakitkan hati, bertindak dan berprilaku yang tidak baik mohon di maafkan.
“Maafkan semua kesalahan nya, karena waktu yang sangat terbatas tidak mungkin bisa mereka berdua mendatangi rumah satu persatu untuk berpamitan”, tegasnya Hi. Supono.
Hi. Supono mengingatkan Sebelum memakai pakaian ihram ada beberapa yang disunnahkan diantaranya mandi ihram terlebih dahulu, memakai wewangian, dan mencukur semua rambut dan setelah memakai pakaian ihram dilanjutkan dengan miqot/niat di bir Ali dimana setelah niat dilaksanakan maka ada beberapa larangan yg tidak boleh dilanggar termasuk diantaranya rofas, fusuk jidal, menggaruk-garuk anggota badan sehingga rambut rontok, membunuh binatang, memetik/memotong ranting kayu dll, dan bila hal itu dilanggar maka dikenakan Dam/denda.
“Hal ini harus diperhatikan betul agar tidak terjadi denda”, tutupnya Hi Supono.
Ditempat yang sama Dwi Hartoyo ketika mewakili tamu undangan dalam sambutannya menyebutkan bahwa
sungguh suatu kebahagiaan bagi kami selaku undangan bisa hadir untuk turut serta mendoakan Bapak Sudarto dan Ibu Suminah yang telah mendapatkan panggilan haji di tahun ini. Semoga berangkat dengan selamat dan pulang ketanah air Indonesia dengan selamat dan mendapatkan predikat haji yang mabrur dan mabrurah.
“Semoga dapat melaksanakan semua rukun, wajib dan sunah yang telah dipelajari ketika manasik Haji dengan benar dan bergelar haji yang Mabrur dan Mabrurah”, ujarnya Dwi Hartoyo.
Dia juga mendoakan agar selalu diberikan kesehatan lahir dan batin sehingga mampu melaksanakan semua rukun nya.
Selanjutnya doakan pula kami yang hadir disini, untuk dapat melakukan rukun Islam yang kelima menunaikan ibadah haji ke baitullah.
“Doakan kami semua ditempat yang mustajab agar kami juga bisa melakukan ibadah haji. Bagi yang sudah masuk dalam daftar tunggu semoga segera mendapatkan panggilan haji, bagi yang lain seperti kami ini, doakan agar kami dimudahkan dalam mencari riski, bagi yang sedang sakit segera disembuhkan penyakitnya, bagi yang terlilit hutang agar segera bisa melunasinya dan bagi anak-anak yang belum mau beribadah segera mendapatkan hidayah supaya menjadi anak yang Sholeh dan Sholehah”, pungkasnya Dwi Hartoyo.
Hingga pukul 12.00 WIB selesai acara, dan selanjutnya para tamu undangan berjabat tangan memberikan doa selamat kepada keduanya.
(Red)