Kepengurusan Golkar Lampung Tengah Akan Dievaluasi, Jaga Marwah Golkar

oleh -1587 Dilihat

Kabupaten Lamteng — Buntut laporan ke KPK dan terseretnya nama Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad terkait kasus penipuan proyek APBD dengan total nilai Rp.80 miliar, Partai Golkar dikabarkan segera ambil sikap. Minggu, 30/06/2024.

Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya (DPD Partai Golkar) Provinsi Lampung akan melakukan evaluasi terhadap orang nomor satu di Lampung Tengah yang sekaligus merupakan Ketua DPD II Golkar setempat. Dilansir dari rmollampung.id.

“Jujur kami kecewa melihat berbagai masalah hukum yang saat ini sedang dihadapi Musa Ahmad,” kata Sekretaris Golkar Lampung Ismet Roni, Sabtu (29/6/24).

Dalam waktu dekat, Golkar akan memanggil dan melakukan klarifikasi terhadap Musa Ahmad. Hasil klarifikasi tersebut akan menjadi acuan Golkar dalam melakukan  evaluasi.

Ismet Roni mengatakan, Golkar sangat menghargai azas praduga tidak bersalah. Tetapi disisi lain, pihaknya juga khawatir persoalan Musa Ahmad dapat mengganggu citra positif Partai Golkar di tengah masyarakat.

“Apalagi sekarang ini pukul 20.00 sampai 22.00 WIB.

Kabidhumas Kombes Umi Fadilah Astutik, menyebut bahwa kasus tersebut berawal dari laporan korban Habriansyah atau Alex yang melaporkan Erwin Saputra atas penipuan atau penggelapan pembangunan proyek jalan, talut hingga sumur bor sebesar Rp 2 milyar.

“Pelapor atas nama Habriansyah melaporkan Erwin Saputra atas dugaan penipuan proyek pada tahun 2022 lalu. Korban ini mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 2.071.550 milyar,” katanya.

Erwin Saputra sudah ditangkap sementara Ferdian Ricardo masih buron. Polisi menemukan bahwa Erwin mengaku telah menyetor uang Rp4 miliar kepada Ferdian Ricardo. Uang tersebut akan diserahkan ke Musa Ahmad.

Umi menjelaskan, pemeriksaan terhadap Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad merupakan proses penyelidikan atas keterangan Erwin Saputra.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *