Banyuwangi,- Pembangunan Jaringan Irigasi di Dusun Cangkring Desa Pengatigan Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi,di duga terkesan asal-asalan. Pasalnya, proyek pembangunan saluran irigasi tersebut disenyalelir tidak sesuai spesifikasi yang ditentukan.
Tak hanya terkesan asal-asalan dan tak sesuai spek, akibat lemahnya pengawasan dari pihak terkait, proyek yang anggarannya bersumber dari APBD TA 2023 senilai Rp197.608.000,00 itu diduga tidak sesuai spesifikasi yang diatur dalam Rancangan Anggaran Belanja (RAB), di antaranya pemasangan pondasi tidak digali. Batu pondasi itu hanya diamparkan langsung di atas permukaan tanah tanpa adanya galian,”
Menurut Ketua Forum Rogojampi Bersatu Irfan Hidayat, bahwa pekerjaan proyek yang bersumber dari anggaran pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi (APBD) yang nilainya mencapai Rp.197.608.000,00 diduga kuat dikerjakan asal jadi.
“Pekerjaan ini nampak asal-asalan. Bahkan saat tim FRB ke lokasi tidak ditemukan baik pelaksana proyek ataupun konsultan pengawas,” kata Irfan
Proyek irigasi sepanjang sekitar 150 meter, oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi, sumber Dana dari APBD tahun Anggaran 2023, senilai Rp.197.608.000,00 dilaksanakan oleh CV.Malika Arum Jati, didapati tidak ada galian pondasi. Kuat dugaan pembangunan tersebut tidak sesuai spesifikasi.
” Irfan Hidayat menyayangkan atas pelaksanaan proyek yang diduga dikerjakan tanpa memperdulikan standar kualitas.
Jadi, intinya proyek yang bersumber dari anggaran pemerintah itu harus memang benar -benar dikerjakan sesuai dengan standard kelayakan, jangan hanya mementingkan hasil tetapi pekerjaannya bosok.
Pembangunan irigasi itu harus dibuat sesuai rencana umur bangunan. Jangan sampai merugikan keuangan negara.” kata Irfan, kepada media, Senin (26/9/2023).
“Kami,Forum Rogojampi Bersatu, sebagai fungsi kontrol jalannya pembangunan pemerintah, punya kewajiban untuk ikut dalam pengawasan dan membantu pelaksanaan program pemerintah agar berjalan lancar dan sebesar mungkin mencegah penyelewengan anggaran pemerintah. Apalagi ini di Rogojampi, wilayah kita sendiri, harus kita awasi bersama agar bermanfaat dengan maksimal,” tandas Irfan.
Pewarta: Rcs/team