KIOS PASAR SENTRAL KOTABUMI HANGUS DILALAP SI JAGO MERAH

oleh -286 Dilihat

Inti-news.com – Lampung Utara

Kebakaran di Pasar Sentral Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara menghebohkan warga, puluhan kios terbakar hangus. Dugaan sementara akibat korsleting listrik, Rabu (13/03/2024), sekira pukul 16.00 wib.

Kepala Dinas Perdagangan Lampung Utara, Hendri mengatakan sedikitnya ada 10 kios milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara terbakar. Dugaan sementara kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.

”Ada sekitar 10 kios yang terbakar. Saya belum mengetahui pasti berapa jumlah kerugian yang dialami pedagang, karena tidak hanya bangunannya saja yang terbakar tapi isi di dalamnya barang-barang jualan milik pedagang ikut terbakar,” jelas Hendri.

Sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Untuk kios yang terbakar, pihaknya akan melakukan swadaya terlebih dahulu, mana yang masih bisa terpakai akan digunakan. Namun, kios yang memang sudah tidak bisa dipakai kembali maka akan diajukan untuk dilakukan pembangunan dan perbaikan.

”Kita berikan pemahaman terlebih dahulu ke pedagang. kita juga minta mereka untuk menjaga kebersihan, sampah-sampah jangan dibiarkan menumpuk, karena kita takutkan ketika sampah menumpuk, ada yang menjatuhkan puntung rokok menyebabkan sampah terbakar dan membakar kios. Inilah yang perlu dipahami semua pedagang,” katanya

Sementara Dedi pedagang cabai mengatakan bahwa kejadian kebakaran itu sekira pukul 16.00 wib, api begitu cepat menyebar sehingga membuat pemadam kebakaran sedikit kewalahan.

“Belum diketahui secara pasti kebakaran itu sumbernya dari mana, tapi tadi ada yang bilang api itu muncul dari sampah belakang kios,” kata dia.

Atas kebakaran itu, Dedi mengaku mengalami kerugian mencapai jutaan rupiah. Sebelum api semakin membesar ada beberapa barang dagangan yang masih bisa diselamatkan.

“Alhamdulillah masih ada barang barang dagangan yang masih sempat diselamatkan, namun untuk kerugian sekitar 4 Jutaan,” ujarnya

( Dody )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *