Sulut, Inti-News.Com
SPBU Amurang sempat menimbulkan tanda tanya dari masyarakat, pasalnya…sejumlah jerigen yang menumpuk menunggu antrian di sekitar nosel solar SPBU menimbulkan kecurigaan warga, namun untuk menjawab tanda tanya warga, pihak pengelola SPBU menegaskan, lewat media ini katanya, jerigen jerigen/ Gelon-gelon tersebut adalah milik para nelayan dan petani yang sedang mengantri untuk mengisi bahan bakar bersubsidi yang datang lengkap dengan rekomendasi dari dinas dinas terkait, jadi kalaupun kelihatan disini begitu banyak jerigen, itu adalah milik mereka, tandas pengelolah

Selain itu beliau menambahkan bahwa, yang kami layani di tempat ini hanya nelayan nelayan dan petani yang datang dengan membawa surat rekomendasi dari dinas tersebut tambahnya
Sementara sejumlah nelayan yang menunggu antrian saat dikonfirmasi oleh media ini mengatakan bahwa, kami datang ke SPBU Amurang ini dengan membawa rekom dari dinas perikanan Minsel, sebelum itu kami harus dapatkan rekom awal dari hukum tua baru ke dinas dan dari dinaslah kamie dapatkan rekom dengan pengambilan hanya sesuai kebutuhan
Alexander Sunambela Kepala dinas Perikanan Minsel saat dikonfirmasi pada hari ini Jumat 4/7/2025 membenarkan bahwa kami memang memberikan rekom bagi nelayan nelayan yang datang kepada kami sesuai petunjuk dari hukum tua atau lurah setempat jelas kadis
Jadi Kami tegaskan bahwa seluruh pengisian solar bersubsidi melalui jerigen hanya diperuntukkan bagi nelayan atau petani yang memiliki rekomendasi resmi dari kami dinas perikanan, dan mungkin juga dinas pertanian, perdagangan dan kesehatan boleh memberikan rekom sesuai kebutuhan ke masyarakat, dan nama serta jumlah kuota mereka tercatat, dan proses pengisian harus diawasi
Jadi di himbau bagi masyarakat untuk tidak salah paham terhadap aktivitas jerigen yang terpantau di SPBU, karena hal tersebut sudah sesuai prosedur dan demi menunjang operasional para nelayan lokal. Tim Liputan INC-Sulut (temmy)
Penulis : Pemimpin Redaksi
Editor : Temmy Runtuwene
Sumber Berita : Alexander Sinambela