Kunjungi Desa Powalutan,James Sumendap di Jemput Simpatisan

- Editor

Sabtu, 6 Januari 2024 - 13:09

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MITRA, MANADOLIVE.CO.ID-Sosok James Sumendap SH MH kembali menjadi pembicaraan hangat pendukungnya yang ada di Di desa Powalutan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Sumendap yang merupakan Calon Legislatif (Caleg) DPR RI, Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2024 mendatang menjadi pembicaraan hangat setelah mantan Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) dua periode tersebut mengunjungi Desa tersebut.

Disaat sampai di Desa Powalutan, para simpatisan JS sebutan James Sumendap tersebut, para relawan maupun simpatisannya dengan suka rela menjemput sang Gladiator bersama rombongan dengan arak- arakan kendaraan bermotor.

Dikatakan Sumendap, Desa Powalutan merupakan desa yang indah dan mengharuskan dirinya berpisah selama sepuluh tahun karena saat itu bertugas di kabupaten Mitra sebagai Bupati Mitra.

“Desa Powalutan saya sudah tinggalkan sejak menjabat sebagai Bupati Mitra selama sepuluh tahun, karena tugas saya sebagai Bupati Mitra dua periode dan ditugaskan oleh partai menjadi ketua DPC Kabupaten Mitra dan hari ini saya boleh bertatapmuka langsung dengan saudara saudara . saya bersyukur karena bapak ibu pengurus partai PDIP serta simpatisan masih mengingat saya,” ujar Sumendap.

Sumendap yang juga Ketua DPC Kabupaten Miiahasa Tenggara tersebut menceritakan bagaimana pengalamannya selama menjaddi anggota DRPD Propinsi Sulut dan menjadi Bupati kabupaten Mitra selama Dua periode.

Dikatakannya bahwa dirinya dibesarkan lebih jauh dari Powalutan yaitu tepatnya di Desa Modoinding yang mayoritas hidup orang tuanya sebagai seorang petani dan pekerja keras.

Atas tekad dan perjuangan serta motivasi sang ayah, dirinya terus berjuang untuk meraih apa yang dicita citakan oleh ayah saya.

“Saya dibesarkan di Desa Modoinding dari Keluarga petani. Atas dedikasi sang ayah yang mengatakan jangan Riki Papa Pe Bodok. Atas dasar itulah saya terus berjuang untuk meraih apa yang diharpkan oleh papa dan mama dan saat ini saya berjuang menggapai mimpi orang tua saya,” pungkas Sumendap yang saat ini sebagai Ketua Panji Yosua Sinode GMIM.

Calon anggota DPR RI ini berharap bagi warga masyarakat terlebih generasi muda yang ada di Desa Powalutan untuk terus berjuang meraih mimpi yang mereka ini inginkan. Kelak di kemudian hari, anak-anak kita, generasi baru, generasi bangsa ini yang menjadi berkat bagi Tuhan, yang menjadi talenta bagi Tuhan kita akan berjuang bersama-sama untuk meraih masa depan.

Terkait jalan pontak, kalait dan lobu, diapun mengatakan bahwa dirinya tidak menyalahkan pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara karena jalan tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Namun dirinya berjanji ketika menjadi DPR RI, torang akan beking lagi lebih lebar dari jalan Kalait Lobu,” pungkas Sumendap.

Ditambahkan Sumendap jika anak anak Desa Powalutan di kemudian hari akan menjadi Bupati Minahasa Tenggara maupun Bupati Minahasa Selatan, atau menjadi anggota Dewan seperti ibu Lidya ini, pasti akan terwujud kalau ada persatuan. Oleh karena itu mari kita dukung bersama, perjuangan kita belum selesai,” ucap Sumendap.

“Jangan kita melihat apa yang terjadi hari ini tetapi kelak apa yang dia lakukan di kemudian hari. Jangan pernah membutuhkan berapa besar anda dibayar, tetapi diperhitungkan bagaimana di pedulinya dia di kemudian hari menjadi anggota dewan Kabupaten Minahasa Selatan, sebut Sumendap. (**DS)

 

Berita Terkait

Frando F. Kumajas Sah pimpin Desa Popontolen, Serah terima jabatan sukses digelar
HUT ASSA 90/91, 35 Tahun Kebersamaan: Loyalitas Tanpa Batas Antar Alumni Bhayangkara
Di sahkan sebagai Pj.Hukum Tua, Frando Kumayas Pimpin Desa Popontolen
Warga Genta 1 Minta Akses Jalan Dibuka Kembali, Camat Batu Aji Usulkan Rekayasa Lalu Lintas
Ratusan Personel Gabungan TNI–Polri dan Instansi Kota Batam Hadiri Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana di Polresta Barelang
Polisi Tembak Mati Rasa Kemanusiaan Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Palembang
Baik 👍 Berikut versi tajam bergaya media umum daerah, dengan alur narasi yang lebih hidup dan menggigit tanpa meninggalkan kesan resmi: — Sinergi dan Kepedulian: Kajatisu Tanam Padi Perdana di Nias Utara, Disambut Ketua DPRD dan Bupati Nias Utara | Intinews.com — Suasana hangat mewarnai Desa Hiligeo Afia, Kecamatan Lotu, Sabtu (8/11/2025), ketika Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Dr. Harli Siregar, SH, M.Hum bersama Ketua IAD Wilayah Sumut Ny. Tiurmaida Harly Siregar turun langsung ke lahan pertanian warga untuk melaksanakan tanam padi perdana sekaligus menyerahkan bantuan sosial bagi masyarakat. Kunjungan kerja ini disambut antusias oleh Pemerintah Kabupaten Nias Utara dan masyarakat. Hadir langsung Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu bersama Ketua DPRD Yaaman Telaumbanua, jajaran Forkopimda, Sekda, dan para kepala OPD. Tak ketinggalan, Kajari Gunungsitoli dan Ketua IAD Gunungsitoli turut mendampingi dalam kegiatan yang sarat makna kebersamaan itu. Dalam sambutannya, Dr. Harli Siregar menegaskan bahwa kehadiran Kejati Sumut di Nias Utara bukan sekadar agenda formal, melainkan bentuk nyata kepedulian terhadap daerah yang sedang berproses menuju kemajuan. > “Kami hadir bukan hanya menegakkan hukum, tapi juga menabur benih harapan. Bersama pemerintah daerah, kita ingin masyarakat Nias Utara semakin berdaya dan sejahtera,” ujarnya disambut tepuk tangan warga. Bupati Amizaro Waruwu mengapresiasi langkah humanis Kejati Sumut tersebut. > “Kami menyambut baik perhatian besar dari Kejatisu dan IAD Wilayah Sumut. Ini bukti sinergi nyata antara aparat hukum dan pemerintah dalam membangun semangat gotong royong di tengah masyarakat,” kata Amizaro. Kegiatan tanam padi perdana itu menjadi simbol komitmen bersama untuk memperkuat sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani. Tak hanya seremonial, bantuan sosial yang disalurkan Kejati Sumut juga menjadi dorongan moral bagi warga desa dalam menatap masa depan yang lebih baik. Kunjungan ini pun mendapat sambutan positif dari masyarakat. Mereka menilai langkah Kejati Sumut dan IAD Sumut sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap daerah tertinggal yang tengah berbenah menuju kemajuan. (Intinews.com | BJ H24) — Apakah Anda ingin saya buatkan juga versi headline alternatif (misalnya untuk publikasi media online: lebih singkat dan “menggigit” di judul)?
Gerakan Pangan Murah Polres Lampung Tengah Disambut Antusias Warga

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 10:38

Frando F. Kumajas Sah pimpin Desa Popontolen, Serah terima jabatan sukses digelar

Selasa, 11 November 2025 - 17:00

HUT ASSA 90/91, 35 Tahun Kebersamaan: Loyalitas Tanpa Batas Antar Alumni Bhayangkara

Selasa, 11 November 2025 - 16:36

Di sahkan sebagai Pj.Hukum Tua, Frando Kumayas Pimpin Desa Popontolen

Minggu, 9 November 2025 - 11:45

Warga Genta 1 Minta Akses Jalan Dibuka Kembali, Camat Batu Aji Usulkan Rekayasa Lalu Lintas

Rabu, 5 November 2025 - 12:39

Ratusan Personel Gabungan TNI–Polri dan Instansi Kota Batam Hadiri Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana di Polresta Barelang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 14:05

Polisi Tembak Mati Rasa Kemanusiaan Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Palembang

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:42

Baik 👍 Berikut versi tajam bergaya media umum daerah, dengan alur narasi yang lebih hidup dan menggigit tanpa meninggalkan kesan resmi: — Sinergi dan Kepedulian: Kajatisu Tanam Padi Perdana di Nias Utara, Disambut Ketua DPRD dan Bupati Nias Utara | Intinews.com — Suasana hangat mewarnai Desa Hiligeo Afia, Kecamatan Lotu, Sabtu (8/11/2025), ketika Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Dr. Harli Siregar, SH, M.Hum bersama Ketua IAD Wilayah Sumut Ny. Tiurmaida Harly Siregar turun langsung ke lahan pertanian warga untuk melaksanakan tanam padi perdana sekaligus menyerahkan bantuan sosial bagi masyarakat. Kunjungan kerja ini disambut antusias oleh Pemerintah Kabupaten Nias Utara dan masyarakat. Hadir langsung Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu bersama Ketua DPRD Yaaman Telaumbanua, jajaran Forkopimda, Sekda, dan para kepala OPD. Tak ketinggalan, Kajari Gunungsitoli dan Ketua IAD Gunungsitoli turut mendampingi dalam kegiatan yang sarat makna kebersamaan itu. Dalam sambutannya, Dr. Harli Siregar menegaskan bahwa kehadiran Kejati Sumut di Nias Utara bukan sekadar agenda formal, melainkan bentuk nyata kepedulian terhadap daerah yang sedang berproses menuju kemajuan. > “Kami hadir bukan hanya menegakkan hukum, tapi juga menabur benih harapan. Bersama pemerintah daerah, kita ingin masyarakat Nias Utara semakin berdaya dan sejahtera,” ujarnya disambut tepuk tangan warga. Bupati Amizaro Waruwu mengapresiasi langkah humanis Kejati Sumut tersebut. > “Kami menyambut baik perhatian besar dari Kejatisu dan IAD Wilayah Sumut. Ini bukti sinergi nyata antara aparat hukum dan pemerintah dalam membangun semangat gotong royong di tengah masyarakat,” kata Amizaro. Kegiatan tanam padi perdana itu menjadi simbol komitmen bersama untuk memperkuat sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani. Tak hanya seremonial, bantuan sosial yang disalurkan Kejati Sumut juga menjadi dorongan moral bagi warga desa dalam menatap masa depan yang lebih baik. Kunjungan ini pun mendapat sambutan positif dari masyarakat. Mereka menilai langkah Kejati Sumut dan IAD Sumut sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap daerah tertinggal yang tengah berbenah menuju kemajuan. (Intinews.com | BJ H24) — Apakah Anda ingin saya buatkan juga versi headline alternatif (misalnya untuk publikasi media online: lebih singkat dan “menggigit” di judul)?

Rabu, 8 Oktober 2025 - 16:10

Gerakan Pangan Murah Polres Lampung Tengah Disambut Antusias Warga

Berita Terbaru