Batam – Di tengah derasnya arus pergaulan bebas dan tantangan zaman yang kian kompleks, Perguruan Karate-Do Tako Indonesia hadir dengan gebrakan positif: membuka latihan karate gratis untuk muda-mudi Ikatan Keluarga Batak Islam (IKBI) Kota Batam. Kegiatan ini digelar di kawasan Masjid Al Jihad, Sungai Panas, yang menjadi saksi semangat generasi muda dalam menimba ilmu bela diri sekaligus membentuk kepribadian yang tangguh.
Bukan sekadar latihan fisik, karate menjadi sarana untuk melatih disiplin, mental, keberanian, dan sportivitas. Inilah yang ingin ditanamkan kepada para peserta muda-mudi IKBI, agar tumbuh menjadi pribadi yang sehat jasmani, kuat rohani, dan mampu menjaga diri dari pengaruh negatif di luar sana.
“Libanon Harahap, Sosok Pelatih yang Dicintai Murid”
Di balik semangat para peserta, ada figur sentral yang menjadi motor penggerak: Libanon Harahap, SH, Ketua Pelatih Karate-Do Tako Indonesia di Batam. Beliau bukan sekadar pelatih, tetapi juga sosok inspiratif yang dikenal ramah, humoris, dan rendah hati. Jiwa sosialnya membuat banyak orang merasa dekat, tanpa jarak.
Banyak murid hasil binaannya yang kini berhasil mengabdi kepada negara sebagai anggota TNI maupun Polri. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa karate bukan hanya soal teknik bela diri, tetapi juga pintu menuju masa depan yang lebih baik.
Ciri khas Libanon saat melatih pun tidak bisa dipisahkan dari semboyan legendarisnya:
“Maniiiiiiissskaaaaaaannn…!”
Suara lantangnya selalu menggema di area latihan, mengundang tawa semangat sekaligus membakar motivasi para murid. Semboyan itu bukan sekadar kata, melainkan simbol bahwa dalam kerasnya latihan, ada manisnya perjuangan yang akan dipetik di kemudian hari.
“Kalau latihan jangan setengah hati, harus penuh semangat. Ingat semboyan kita: Maniiiiiiissskaaaaaaannn!” ujar Libanon dengan senyum khasnya, yang langsung disambut riuh sorakan para murid.
“Dukungan Penuh dari IKBI Batam”
Ketua IKBI Kota Batam, Muhaimin Nasution, yang juga mantan anggota DPRD Provinsi Kepri, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Karate bukan hanya olahraga bela diri, tapi juga sarana membentuk disiplin, mental, dan akhlak generasi muda. Kami dari IKBI Batam sangat mendukung program ini demi masa depan anak-anak kita agar tumbuh menjadi pribadi yang kuat, berprestasi, dan jauh dari pengaruh negatif,” tegas Muhaimin.
Sementara itu, Ali Jurman Siregar, Ketua Pemuda IKBI Kota Batam, menambahkan bahwa kegiatan ini sangat berarti bagi anak-anak muda di lingkungan IKBI.
“Kami sebagai pemuda tentu sangat bangga. Karate bisa menjadi wadah positif untuk mengembangkan diri, membangun kebersamaan, menjaga kesehatan, sekaligus benteng bagi generasi muda dari bahaya narkoba dan pergaulan bebas,” ungkapnya penuh semangat.
“Suasana Latihan yang Menggugah”
Setiap pekan, Lapangan hijau dipenuhi pemuda-pemudi yang mengenakan seragam karate putih. Gerakan demi gerakan dasar mereka lakukan dengan disiplin, dari kuda-kuda hingga pukulan. Teriakan semangat terdengar lantang, berpadu dengan sorak khas semboyan Libanon Harahap.
Bagi sebagian besar peserta, ini adalah pengalaman baru yang menantang. Namun, dalam suasana kekeluargaan yang hangat, rasa lelah berganti tawa, rasa sakit berganti semangat, dan rasa ragu berubah menjadi percaya diri.
“Harapan untuk Masa Depan”
Kegiatan ini bukan sekadar latihan temporer. Baik Perguruan Karate-Do Tako Indonesia maupun IKBI Batam berharap agar program latihan gratis ini menjadi agenda berkelanjutan. Visi besarnya adalah melahirkan generasi muda yang berprestasi, berkarakter, dan berakhlak mulia.
Karate-Do Tako Indonesia ingin membuktikan bahwa olahraga bela diri mampu mencetak kader-kader bangsa yang tidak hanya piawai dalam arena, tetapi juga mampu berdiri tegak di tengah masyarakat sebagai teladan.
Dengan semangat “Maniiiiiiissskaaaaaaannn”, Libanon Harahap bersama IKBI Batam ingin menorehkan jejak manis dalam sejarah pembinaan generasi muda.
Editor : Dwi Hartoyo