PALI — Sejumlah masyarakat kabupaten PALI menaruh harapan agar Irwan, ST berpasangan dengan Devi Harianto, SH MH pada gelaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati PALI tahun 2024.
Hal itu dilatarbelakangi oleh kecocokan kedua tokoh politik di Bumi Serepat Serasan itu, dari sisi geopolitik maupun dari karakter.
Novri, warga Kecamatan Talang Ubi menilai Irwan dan Devi atau Devi dan Irwan merupakan pasangan yang sangat cocok.
Irwan dan Devi lanjut Novri merupakan putra daerah asli kabupaten PALI. Mereka berdua lahir dan besar di Bumi Serepat Serasan.
“Dari segi geopolitik Irwan representatif dari kecamatan Talang Ubi. Sementara Devi Harianto berasal dari Kecamatan Abab, serta memiliki Family besar di kecamatan Tanah Abang. Begitu Irwan yang memiliki darah keturunan marga Penukal. Sehingga kedua tokoh ini kalau bersatu, akan menjadi duet maut dan berpeluang besar untuk memenangkan Pilkada PALI tahun 2024,” jelas Novri yang juga aktivis sosial.
Selain itu, karakter kedua tokoh ini memiliki saling melengkapi. Dimana Irwan berkarakter tegas, berwibawa dan merakyat. Sementara Devi Harianto menurut kami seorang politisi yang merakyat, percaya diri dan low profil serta berintegritas.
“Kami sebagai salah satu masyarakat Talang Ubi sangat berharap kedua tokoh ini menyatu dan menjadi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati PALI. Dengan harapan didukung oleh semua pihak,” tutupnya.
Sementara itu, Edo Wardo tokoh pemuda Kecamatan Abab menilai baik Devi dan Irwan begitu pula Irwan dan Devi sama saja. Yang paling penting adalah bagaimana menciptakan komunikasi yang baik dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten PALI.
Pasangan ini lanjut Edo adalah pasangan yang sudah komplit. Apalagi kalau dilihat dari warna partai, keduanya mempunyai arah yang sama di level yang lebih tinggi.
“Kita ketahui di Partai Demokrat ada Wahyu Sanjaya, yang merupakan salahsatu orang penting yang tergabung di pengurus DPP Partai Demokrat. Kemudian di Partai Golkar ada Kahar Muzakir, Wakil Ketua Umum Partai Golkar. Nahh, Kahar dan Wahyu Sanjaya memiliki hubungan Bapak dan Anak. Maka, besar kemungkinannya kedua tokoh nasional itu bakal menduetkan Irwan dan Devi atau Devi dan Irwan untuk Pilkada PALI,” terangnya.
Edo sangat berharap kedua tokoh itu bersatu dalam Pilkada PALI yang akan digelar pada 27 November 2024.
“Tanpa menampikkan bakal calon kepala daerah lainnya, saya optimis kedua tokoh ini jika berpasangan memiliki peluang menang yang besar. Ditambah lagi saat ini kedua tokoh ini merupakan politisi yang punya akar rumput yang kuat di setiap wilayah,” tuturnya.
Sementara itu, peneliti dari salahsatu lembaga Survey nasional yang namanya tidak ingin disebutkan itu mengungkapkan bahwa Pilkada PALI tahun 2024 merupakan Pilkada yang cukup menarik. Ia melihat ada sejumlah kandidat yang berpotensi menjadi peserta Pilkada PALI.
“Kalau yang sudah muncul ke permukaan ada sejumlah tokoh, baik dari kecamatan Tanah Abang, Kecamatan Abab, maupun kecamatan Penukal Utara serta Talang Ubi. Namun hal itu bisa mengerucut menjadi tiga pasang saja,” ujarnya.
Hal itu dikarenakan ada sejumlah tokoh yang muncul, tapi tidak berasal dari parpol tertentu.
“Seperti Abdul Rizal, M. Fardinan, Jauhari, Supran Mastura yang kader Perindo, tapi Perindo tidak memiliki kursi di DPRD PALI periode 2024-2029. Tentu hal ini sangat berat untuk maju menjadi peserta Pilkada PALI. Apalagi jalur independen sudah tertutup,” jelasnya.
Terkait duet antara Irwan dan Devi atau Devi dan Irwan, kalau salah satu tokoh ada yang mau mengalah menjadi wakil, maka pasangan ini memiliki potensi menang yang cukup besar.
“Namun politik dinamis, politik adalah seni kemungkinan. Oleh karena itu, sebelum ditetapkan oleh KPU PALI, maka semua memiliki kesempatan dan peluang. Kita lihat saja endingnya,” pungkasnya. (Red)