Minsel, IntiNews.Com
Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan penanganan bencana, Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan lewat Tim gabungan reaksi cepat yang dirancang atas kerja sama BPBD serta Basarnas Amurang, di gabung dengan sat pol PP juga dinas Pemadam kebakaran (DAMKAR) menggelar Apel Kesiapsiagaan dan Simulasi Penanganan Bencana pada 29 Oktober 2025 Rabu kemarin, bertempat di halaman kantor bupati kabupaten Minahasa Selatan

Apel yang dihadiri oleh berbagai pihak pejabat tinggi Pratama, forkopimda, Ketua DPRD, TNI-POLRI Minahasa Selatan, Kejari, Sejumlah SKPD, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tim SAR, Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP), dan (DAMKAR) atau Dinas Pemadam Kebakaran
Bupati Minahasa Selatan Franky D Wongkar dalam sambutannya menyampaikan akan pentingnya sinergi dan koordinasi antar instansi dalam menghadapi potensi bencana. Selain itu secara resmi bupati meluncurkan “BARCODE EMERGENCY”, yaitu sebuah sistem yang dirancang untuk mempercepat respon dan penanganan bencana di wilayah kabupaten Minahasa selatan
Selain itu Bupati juga menbahkan bahwa dengan adanya BARCODE EMERGENCY ini, kami berharap pelayanan kemanusiaan dan penanganan bencana di Kabupaten Minahasa Selatan dapat lebih efektif dan efisien tambahnya
Merry Rumerung Sekertaris BPBD Minahasa Selatan Menjelaskan tentang potensi gempa dan potensi potensi Tsunami yang bakal terjadi di Minahasa selatan, selain itu lewat Merry Rumerung Pemerintah berharap semoga simulasi ini dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana, serta memperkuat koordinasi antar instansi terkait dalam penanganan bencana di Kabupaten Minahasa Selatan, Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh stakeholder sangat diharapkan dalam mewujudkan ketangguhan menghadapi bencana, tutup Rumerung. Tim Liputan INC (temmy)
Penulis : Temmy Runtuwene
Editor : Pemimpin Redaksi
Sumber Berita : Merry Rumerung






