Pabrik Jalan (Gerandong) Semakin Liar, Dwi Hartoyo: Pak Camat!!! Tolong Tertibkan Dan Berikan Batasan Wilayah Dengan Pabrik Duduk

- Editor

Jumat, 10 Mei 2024 - 16:00

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung Tengah — Dwi Hartoyo selaku Pengawas Kelompok Tani Fajar 1 dan Fajar 2 dengan sub bidang Pabrik Penggilingan Padi yang bertempat di lingkungan 6 Kelurahan Trimurjo Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah kembali bersuara kepada pihak-pihak terkait terutama wilayah kerja Kecamatan Trimurjo.

Pabrik Kelompok Tani Fajar 1 dan Fajar 2 di Lk 6 Kelurahan.Trimurjo
Pabrik jalan (Gerandong) saat giling gabah milik warga

Dwi Hartoyo menyebutkan bahwa dirinya telah diangkat sebagai Pengawas Pabrik Penggilingan Padi milik Kelompok Tani sekitar awal tahun 2023 yang lalu, dari hasil kerjanya bahwa Pabrik jalan (Gerandong) semakin hari semakin brutal dan liar, pasalnya di sekitar Pabrik Penggilingan Padi duduk dia sudah tidak segan lagi menggiling nya.

“Saya prihatin dengan kondisi nasib Pabrik Kelompok Tani semacam ini, Pabrik jalan (Gerandong) tak berijin bisa semaunya melakukan giling padi ke berbagai tempat sementara Pabrik duduk yang jelas berijin kalah mendapatkan hasil, bagaimana pun Pabrik duduk tetap memberikan Kontribusi kepada pemerintah daerah atau Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah harus hadir turut mengatasi hal ini”, terangnya Dwi. Jum’at, 10/05/2024 

Dia juga menjelaskan bahwa manajemen Pabrik terhadap pelayanan masyarakat sudah berusaha maksimal baik, sementara hasil dari keuntungan Pabrik beberapa persen masih di kembalikan lagi untuk kegiatan masyarakat (sosial) dan juga kegiatan keagamaan.

 

“Ya Pabrik Kelompok Tani selalu peduli dengan mengeluarkan dana sosial baik untuk orang sakit, meninggal dunia maupun jika ada hari-hari besar Nasional dan hari-hari besar agama”, jelasnya.

 

Lebih lanjut dia meminta kepada Forkopimcam Trimurjo untuk lebih serius dan menjadikan salah satu atensi, sebab ini polemik yang berkepanjangan karena sudah bertahun-tahun di masyarakat tak kunjung tertangani. Jangan sampai setelah ada keributan atau kontak pisik dengan keduanya baru ada perhatian.

 

“Saya sudah berupaya menemui Kasie Satpol-PP Kecamatan Trimurjo Bapak Basromi yang mana Beliau sedang berada di Balai Kampung Tempuran (Rabu, 8/5/24) dan dirinya berucap bahwa mengenai Pabrik jalan (Gerandong) agar di buatkan Perkam (Peraturan Kampung)”, ujarnya singkat.

 

Perlu diketahui tugas Satpol-PP adalah menegakkan Perda (Peraturan Daerah) dan Perkada (Peraturan Kepala Daerah),
menyelenggarakan ketertiban umum, ketenteraman, dan menyelenggarakan perlindungan terhadap masyarakat.

 

Diantara tugas Satpol-PP sebagai Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat meliputi kegiatan:
deteksi dan cegah dini, pembinaan dan penyuluhan, patroli, pengamanan, pengawalan, dan penertiban.

BACA JUGA BERITA SEBELUM NYA:  👇👇👇

_*Bangkrut Dan Tak Beroperasi Pabrik Penggilingan Padi LKMD Trimurjo, Kini Pabrik Penggilingan Padi Kelompok Tani Diambang Garis Merah*_

Bangkrut Dan Tak Beroperasi Pabrik Penggilingan Padi LKMD Trimurjo, Kini Pabrik Penggilingan Padi Kelompok Tani Diambang Garis Merah

 

Jadi sudah jelas disini negara mempunyai aturan hukum yang pasti, dan Pemerintah Daerah Khususnya Pemerintah Kecamatan Trimurjo Bapak Camat Trimurjo Suparyono, S.I.P,. M.M bisa segera duduk bersama dengan Pemerintahan di bawahnya Lurah Trimurjo dan jajaran nya.

 

Kembali Dwi Hartoyo menegaskan bahwa bahwa Pabrik Kelompok Tani Fajar 1 dan Fajar 2 beranggotakan lebih dari 50 orang, dan dia berharap yang mempunyai “Pabrik jalan (Gerandong)” bisa menghargai kami yang disini, jangan gara-gara mencari sesuap nasi kita berbenturan.

 

“Saya harap anda menghargai kami sebagai pengurus Pabrik duduk, jangan gara-gara lupa diri dan tak mampu menahan emosi kita beradu fisik, kami sebenarnya juga mampu jika harus membeli Pabrik jalan (Gerandong) seperti yang anda miliki”, pungkasnya Dwi Hartoyo.

(Red)

Berita Terkait

Ketua PJID Kota Metro Bambang Suyitno: “Bangun Silaturahmi, Kejujuran, dan Keterbukaan”
Rotasi Besar Warnai Lamteng: 77 Pejabat Bergeser, Komang Koheri Tekankan Pengabdian dan Integritas
Wali Kota Bambang Iman Santoso Tegaskan Komitmen Tingkatkan Pelayanan Publik dan Kesadaran Pajak Warga
Polsek Gunung Sugih Amankan Pelaku Curanmor dari Amuk Massa
Tak Main-main, Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso Ancam Tutup Dapur SPPG yang Langgar Aturan Program Makan Bergizi Gratis
15 Siswa SMA Negeri 1 Punggur Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan Program Makan Bergizi Gratis: Praktisi Hukum Suhendar SH MH Desak Evaluasi Menyeluruh
APCI Lampung Bantah Tudingan Pemerasan dalam Penarikan Unit Pajero yang Viral
Tim Patroli Polres Metro Tangkap Seorang Pria Diduga Pengedar Narkoba di Metro Timur, Amankan Barang Bukti Sabu dan Alat Hisap

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:00

Ketua PJID Kota Metro Bambang Suyitno: “Bangun Silaturahmi, Kejujuran, dan Keterbukaan”

Selasa, 7 Oktober 2025 - 19:30

Rotasi Besar Warnai Lamteng: 77 Pejabat Bergeser, Komang Koheri Tekankan Pengabdian dan Integritas

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:30

Wali Kota Bambang Iman Santoso Tegaskan Komitmen Tingkatkan Pelayanan Publik dan Kesadaran Pajak Warga

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:00

Polsek Gunung Sugih Amankan Pelaku Curanmor dari Amuk Massa

Selasa, 7 Oktober 2025 - 12:41

Tak Main-main, Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso Ancam Tutup Dapur SPPG yang Langgar Aturan Program Makan Bergizi Gratis

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:15

15 Siswa SMA Negeri 1 Punggur Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan Program Makan Bergizi Gratis: Praktisi Hukum Suhendar SH MH Desak Evaluasi Menyeluruh

Selasa, 30 September 2025 - 21:58

APCI Lampung Bantah Tudingan Pemerasan dalam Penarikan Unit Pajero yang Viral

Selasa, 30 September 2025 - 14:00

Tim Patroli Polres Metro Tangkap Seorang Pria Diduga Pengedar Narkoba di Metro Timur, Amankan Barang Bukti Sabu dan Alat Hisap

Berita Terbaru