Pak Wolo Calonkan Kedua Kalinya Sebagai Kades Mandala Sari Dengan Nomor Urut 1

oleh -1016 Dilihat

Lampung Timur — Sosok Suwaldiono yang akrab dipanggil Pak Wolo adalah Calon Kades Mandala Sari Kecamatan Mataram Baru Kabupaten Lampung Timur dan sebelumnya menjabat seorang Kepala Dusun (Kadus) 1, dirinya berasal dari Jawa Tengah dan masuk ke Provinsi Lampung pada tahun 1980 dan sebagai tenaga honorer Penyuluh pertanian di Kabupaten Lampung Tengah, dan 7 tahun kemudian tepatnya 1987 dirinya pindah di Desa Mandala Sari hingga saat ini.

Pribadi Pak Wolo yang terlihat biasa-biasa saja, ternyata ketika dikonfirmasi oleh awak media dia memang sangat menguasai berbagai ilmu pengetahuan dan pemerintahan. Rabu, 11/10/2023.

Siapa sangka dibalik pribadi yang humanis dan sederhana dirinya sangat menguasai banyak pengalaman tentang pertanian. Maka dari itu masyarakat Mandala Sari sangat perlu hadirnya Pak Wolo sebagai Calon Kades dengan nomor urut 1 ini merupakan pencalonan yang kedua kalinya dimana pada tahun 2017 pernah sebagai calon Kades juga namun kalah, dan pada pencalonan kali ini dia mengajak warga Mandala Sari agar jeli dan cerdas dalam memilih pemimpin, yang harus diperhatikan untuk memilih seorang pemimpin adalah rekam jejaknya, prestasinya dan yang tidak pernah melakukan pelanggaran hukum, selalu jujur, berkarakter baik, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar setelah jadi pemimpin tidak melakukan korupsi ketika Dana Desa dikucurkan oleh Pemerintah.

Berdasarkan keterangan warga setempat yang enggan ditulis namanya saat dikonfirmasi, menjelaskan bahwa;

“Pak Wolo, kata nara sumber, selama menjadi Kepala Dusun selalu melayani masyarakat dengan baik dan dia tetap konsisten dalam menjalankan tugas, baik itu dari warganya maupun tugas-tugas dari Kepala Desa”, ujarnya sumber yang enggan disebutkan namanya.

Selanjutnya, jika Pak Wolo terpilih sebagai Kepala Desa Mandala Sari yang warganya 90 % adalah petani tentunya akan memberikan ilmu pertanian yang ia miliki supaya para petani menguasai cara-cara bertani agar hasil pertaniannya melimpah, sehingga masyarakat menjadi sejahtera”, tutupnya nara sumber.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *