Mendekati tahun Pemilihan Umum 2024, Partai Politik sudah mulai bermanuver mengenalkan dan melakukan pendekatan kepada Masyarakat. Sabtu, 04/02/2023
Hal inipun terlihat, saat salah satu partai Politik mengadakan kegiatan Jalan sehat di Bangka Barat.
Kegiatan yang diadakan di lapangan gelora Mentok sabtu (04/02) dimulai dari pukul 06.00 sampai dengan Selesai.
Demi menyemarakkan kegiatan salah satu partai politik ini, diduga Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Menggunakan Para Guru, ASN dan para siswa dengan dikeluarkan nya edaran untuk diikuti oleh para guru dan siswa di Kabupaten Bangka Barat yang di Tandatangani aecara elektronik oleh Kepala dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Drs. Rukiman M.Si
Hal ini memantik tanggapan beragam dari masyarakat, salah Satunya TG yang merasa heran kegiatan parpol mengalahkan jam belajar anak.
Saya Heran dengan pemkab Bangka Barat, yang mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada guru dan siswa untuk mengikuti kegiatan Parpol.
Harusnya ASN Kan netral. Ujar TG
Demi keberimbangan berita team media pun melakukan konfirmasi kepada Pemkab Bangka Barat, melalui Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming terkait adanya surat edaran yang mengatas namakan pemkab Bangka Barat.
Kepada Team Media Bong Ming Ming Menyampaikan:
Sebelumnya saya atas nama pemda bangka bangka barat mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, dikarenakan surat edaran yang diterbitkan oleh dispora tersebut.
Namun sebenernya surat edaran itu dibuat bukan dalam rangka mendukung kegiatan salah satu parpol akan tetapi lebih kepada mendukung isi kegiatannya, yaitu tapak tilas bung karno, yang kebetulan menjadi salah satu tokoh yang pernah diasingkan di kota mentok dan kami berharap ini bisa menjadi edukasi ataw pembelajaran berkenaan tentang sejarah perjuangannya para tokoh pelopor kemerdekaan indonesia, yang kebetulan pernah di asingkan di
wilayah kota mentok, dan beliau para tokoh yang lainnya, pada waktu itu menyusun strategi kemerdekaannya di kota mentok, kita berharap para siswa yang mengikuti kegiatan tersebut dapat menjadi edukasi sejarah dan dapat menumbuhkan semangat kebangsan serta memperkuat semangat nasionalisme bagi para pelajar.Namun saya tegaskan disini bahwa surat itu hanyalah dalam bentuk himbauan saja tidak ada penekanan apalagi sampai harus meliburkan sekolah.
Kalaupun ada perbedaan presepsi dilapangan dalam menyikapi surat edaran tersebut baik dikalangan sekolah maupun masyarakat, saya mohon maaf.
Dan melalui media ini sekali kagi saya pemda bangka barat,mohon maaf kepada seluruh masyarakat Bangka barat atas kelalaian ini semoga ini bisa menjadi pembelajaran bagi kami semua untuk lebih baik lagi kedepannya dalam banyak hal. Ujar Bong Ming Ming
(Red)