Penutupan Jalan Genta 1 Sarat Kejanggalan, Ratusan UKM Tercekik – Pedagang: “Kami Bisa Mati Pelan-Pelan”

- Editor

Selasa, 23 September 2025 - 18:21

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

 

Batam  —  Sudah lebih dari dua bulan pintu masuk Genta 1, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batu Aji ditutup. Bagi pemerintah, ini disebut langkah rekayasa lalu lintas. Namun bagi rakyat kecil, kebijakan ini bak palu godam yang menghantam perut mereka.

Tercatat 318 UKM yang berdiri di sepanjang Jalan Genta 1 kini mengalami kerugian besar. Omzet harian anjlok hingga 60 persen. Sejumlah pedagang bahkan sudah berhenti berjualan lantaran tak sanggup lagi menutupi biaya operasional.

 

Pedagang Menjerit

 

“Dulu jualan nasi saya bisa habis 50 bungkus per hari, sekarang paling laku 15. Habis, orang susah masuk. Kalau terus begini, saya bisa gulung tikar,” keluh Ani, seorang pedagang nasi di Genta 1 dengan mata berkaca-kaca.

 

Senada, pemilik bengkel motor, Herman, juga mengaku sepi pelanggan.

“Biasanya ada 10–15 motor masuk sehari, sekarang dua aja sudah syukur. Orang malas lewat sini karena jalannya ditutup. Kalau kondisi ini dibiarkan, kami bisa mati pelan-pelan,” ujarnya geram.

 

Toko kelontong pun tak luput.

“Saya rugi sampai jutaan tiap bulan. Stok barang sering basi karena nggak laku. Pemerintah seenaknya bikin aturan, tapi nggak mikirin rakyat kecil,” tambah Siti, pemilik warung sembako.

 

Akses Ditutup, Bahaya Baru Muncul

Ironisnya, penutupan jalan yang diklaim untuk mengurai kemacetan di simpang Putri Hijau justru memunculkan titik rawan kecelakaan baru. Kendaraan dari Genta 1 harus berebut jalur kanan menuju Pasar SP, sementara arus Batu Aji–Muka Kuning melaju bebas.

 

Padahal, menurut warga, kemacetan lama di Putri Hijau terjadi karena pelanggaran lampu merah. Sejak ada pengawasan rutin polisi lalu lintas di pagi dan sore hari, masalah sudah jauh lebih tertib.

“Kalau alasan macet, itu sudah basi. Sekarang malah tambah bahaya, tambah sengsara,” kata seorang pengemudi ojek online.

 

Raja Hutan: Ada Kepentingan Apa di Balik Ini?

Tokoh masyarakat Batu Aji, Syahrial Lubis alias Raja Hutan, menduga ada sesuatu yang janggal.

 

“Pemerintah maupun aparat harus transparan. Siapa sebenarnya yang memutuskan menutup Genta 1? Jangan sampai ada kepentingan terselubung, entah bisnis atau permainan lahan. Kalau hanya alasan lalu lintas, itu bisa diatasi dengan penegakan aturan, bukan mematikan nadi ekonomi warga,” tegas Raja Hutan.

 

Ia juga mengingatkan keras agar kebijakan publik jangan sekali-kali menyingkirkan kepentingan rakyat kecil.

“Ratusan UKM di sana hidupnya dari jalan ini. Kalau ditutup tanpa solusi, artinya kita sedang membunuh ekonomi rakyat secara perlahan,” sambungnya.

 

Tuntutan Warga: Segera Buka Kembali

Warga mendesak agar akses Genta 1 segera dibuka kembali, disertai pengaturan lalu lintas yang tegas. Petugas cukup ditempatkan di jam sibuk—pagi 06.00–08.00 dan sore 15.30–18.30. Dengan cara itu, lalu lintas bisa tetap lancar tanpa mengorbankan nyawa dan nafkah orang banyak.

 

“Jangan tunggu kami semua gulung tikar baru dibuka lagi. Kami butuh solusi sekarang, bukan nanti,” tutup seorang pedagang dengan nada getir.

 

Sajaruddin

Berita Terkait

Sekda Nias Utara Pimpin Upacara Bendera, Tekankan Disiplin dan Efisiensi Penggunaan Anggaran 2026
Kota Metro Ukir Prestasi Nasional: Dinobatkan Daerah Terinovatif Sumatera di TPAKD Award 2025
Sinergi dan Kepedulian: Kajatisu Tanam Padi Perdana di Nias Utara, Disambut Ketua DPRD dan Bupati
Kolonel Laut (KH) Irfan Hasibuan: Semangat Juang TNI Adalah Nafas Pengabdian untuk Negeri
BREAKING NEWS: Elisman Sitanggang, Pelaku Pencabulan Siswi 15 Tahun di Kampung Nanas, Akhirnya Ditangkap Polisi
Nelayan Tuhemberua Menangis, Kapal Hancur Dilanda Badai Tiba-Tiba
KBHM Kota Batam Resmi Kukuhkan Pengurus Baru, Tokoh Pemko hingga DPRD Hadir
Pemkab Nias Utara dan Universitas Terbuka Teken MoU serta PKS di Lotu

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 13:00

Sekda Nias Utara Pimpin Upacara Bendera, Tekankan Disiplin dan Efisiensi Penggunaan Anggaran 2026

Jumat, 10 Oktober 2025 - 15:15

Kota Metro Ukir Prestasi Nasional: Dinobatkan Daerah Terinovatif Sumatera di TPAKD Award 2025

Rabu, 8 Oktober 2025 - 14:30

Sinergi dan Kepedulian: Kajatisu Tanam Padi Perdana di Nias Utara, Disambut Ketua DPRD dan Bupati

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:03

Kolonel Laut (KH) Irfan Hasibuan: Semangat Juang TNI Adalah Nafas Pengabdian untuk Negeri

Jumat, 3 Oktober 2025 - 18:58

BREAKING NEWS: Elisman Sitanggang, Pelaku Pencabulan Siswi 15 Tahun di Kampung Nanas, Akhirnya Ditangkap Polisi

Senin, 29 September 2025 - 13:57

Nelayan Tuhemberua Menangis, Kapal Hancur Dilanda Badai Tiba-Tiba

Minggu, 28 September 2025 - 14:21

KBHM Kota Batam Resmi Kukuhkan Pengurus Baru, Tokoh Pemko hingga DPRD Hadir

Sabtu, 27 September 2025 - 15:00

Pemkab Nias Utara dan Universitas Terbuka Teken MoU serta PKS di Lotu

Berita Terbaru