Pimpinan Media Vio Sari News Kecam Keras Pemalsuan Akun: “Ini Serangan terhadap Martabat Saya!”

- Editor

Selasa, 14 Oktober 2025 - 21:16

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG – Dunia maya kembali dinodai oleh ulah tidak bertanggung jawab. Pimpinan media Vio Sari News, Vio Sari atau yang akrab disapa Bunda Vio, dengan nada tegas mengecam keras tindakan keji oknum yang memalsukan identitasnya di aplikasi MiChat.

 

Akun palsu tersebut diketahui menggunakan foto pribadi Bunda Vio sebagai profil dan diduga dipakai untuk melakukan percakapan tidak senonoh dengan sejumlah pengguna lain.

 “Ini tindakan biadab dan sangat merusak nama baik saya! Identitas saya disalahgunakan untuk hal yang menjijikkan,” tegas Bunda Vio dengan nada geram, Selasa (14/10/2025).

 

Menurutnya, perbuatan tersebut bukan hanya melanggar etika sosial, tetapi juga dapat dijerat hukum karena termasuk pencemaran nama baik dan penyalahgunaan data pribadi sebagaimana diatur dalam UU ITE Pasal 27 dan Pasal 35.

“Saya tidak pernah punya akun MiChat. Saya hanya aktif di TikTok untuk berbagi konten positif. Tapi tiba-tiba ada yang menghubungi saya dari MiChat dengan ajakan tidak pantas. Ini sudah keterlaluan,” ujarnya dengan kecewa.

 

Bunda Vio memastikan akan segera melaporkan kasus ini ke aparat penegak hukum, agar pelaku dapat diusut hingga tuntas.

“Saya tidak akan diam. Ini bukan sekadar urusan pribadi, tapi soal martabat dan kehormatan. Jangan ada lagi yang seenaknya merusak nama orang lain di dunia maya,” tegasnya.

 

Polisi Siber: Pemalsuan Identitas Digital Akan Ditindak Tegas.

Menanggapi laporan tersebut, seorang sumber dari Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah yang enggan disebutkan namanya menegaskan bahwa tindakan seperti ini merupakan pelanggaran serius di ranah siber.

“Setiap bentuk pemalsuan identitas, penyalahgunaan foto, atau pembuatan akun palsu untuk tujuan tidak pantas bisa dikenakan sanksi pidana. Kami akan menelusuri jejak digital dan menindak sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya saat dikonfirmasi Jelajah Perkara.

 

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi atau mempercayai akun yang menggunakan foto orang lain, serta melaporkannya melalui kanal resmi kepolisian siber bila menemukan indikasi pelanggaran.

“Masyarakat harus hati-hati. Jangan mudah percaya dengan akun mencurigakan. Jika menemukan penyalahgunaan identitas digital, segera laporkan ke kami,” pungkasnya.

 

Kasus ini menjadi peringatan keras bagi seluruh pengguna media sosial agar lebih waspada terhadap kejahatan digital. Di era serba terbuka ini, perlindungan identitas pribadi harus menjadi prioritas bersama, karena sekali data tersebar, reputasi bisa hancur dalam sekejap.

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 21:16

Pimpinan Media Vio Sari News Kecam Keras Pemalsuan Akun: “Ini Serangan terhadap Martabat Saya!”

Berita Terbaru