Polisi Tembak Mati Rasa Kemanusiaan Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Palembang

- Editor

Jumat, 17 Oktober 2025 - 14:05

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Palembang — Aparat Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menunjukkan ketegasan tanpa kompromi terhadap pelaku kejahatan keji. Febrianto, pria yang membunuh seorang wanita hamil muda di sebuah hotel kawasan Ilir Timur II, Palembang, akhirnya dilumpuhkan dengan tembakan di kaki kanan saat mencoba kabur dari sergapan petugas di Kecamatan Muara Padang, Banyuasin.

“Pelaku berhasil diamankan setelah berupaya melarikan diri. Dari hasil penyelidikan, hubungan antara pelaku dan korban terjalin lewat media sosial,” tegas Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Johannes Bangun, Kamis (17/10/2025).

Penyelidikan polisi mengungkap motif biadab di balik peristiwa ini. Pelaku mengaku membunuh korban karena tersulut emosi setelah diusir dari kamar hotel sebelum waktu yang disepakati. Dalam kondisi dikuasai amarah, Febrianto mencekik dan membekap korban menggunakan pakaian milik korban sendiri hingga meregang nyawa.

“Kesal, aku bungkam mulutnya pakai baju korban. Dia enggak bisa bicara, aku iket…,” ungkap Febrianto dingin di hadapan penyidik.

 

Korban, wanita berinisial AP (24) yang tengah mengandung janin tak berdosa, ditemukan tewas tanpa busana oleh petugas kebersihan hotel. Suaminya baru mengetahui kabar duka itu setelah dihubungi polisi.

 

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa sepeda motor korban, pakaian yang digunakan saat kejadian, serta memastikan ponsel korban dibuang ke Sungai Musi untuk menghapus jejak kejahatan.

 

Atas perbuatannya, Febrianto dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.

 

Ketegasan aparat dalam menangkap pelaku menjadi bukti bahwa negara tak akan memberi ruang bagi kejahatan yang merenggut dua nyawa sekaligus—seorang ibu dan anak dalam kandungannya.

Editor : Dwi Hartoyo

Berita Terkait

Baik 👍 Berikut versi tajam bergaya media umum daerah, dengan alur narasi yang lebih hidup dan menggigit tanpa meninggalkan kesan resmi: — Sinergi dan Kepedulian: Kajatisu Tanam Padi Perdana di Nias Utara, Disambut Ketua DPRD dan Bupati Nias Utara | Intinews.com — Suasana hangat mewarnai Desa Hiligeo Afia, Kecamatan Lotu, Sabtu (8/11/2025), ketika Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Dr. Harli Siregar, SH, M.Hum bersama Ketua IAD Wilayah Sumut Ny. Tiurmaida Harly Siregar turun langsung ke lahan pertanian warga untuk melaksanakan tanam padi perdana sekaligus menyerahkan bantuan sosial bagi masyarakat. Kunjungan kerja ini disambut antusias oleh Pemerintah Kabupaten Nias Utara dan masyarakat. Hadir langsung Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu bersama Ketua DPRD Yaaman Telaumbanua, jajaran Forkopimda, Sekda, dan para kepala OPD. Tak ketinggalan, Kajari Gunungsitoli dan Ketua IAD Gunungsitoli turut mendampingi dalam kegiatan yang sarat makna kebersamaan itu. Dalam sambutannya, Dr. Harli Siregar menegaskan bahwa kehadiran Kejati Sumut di Nias Utara bukan sekadar agenda formal, melainkan bentuk nyata kepedulian terhadap daerah yang sedang berproses menuju kemajuan. > “Kami hadir bukan hanya menegakkan hukum, tapi juga menabur benih harapan. Bersama pemerintah daerah, kita ingin masyarakat Nias Utara semakin berdaya dan sejahtera,” ujarnya disambut tepuk tangan warga. Bupati Amizaro Waruwu mengapresiasi langkah humanis Kejati Sumut tersebut. > “Kami menyambut baik perhatian besar dari Kejatisu dan IAD Wilayah Sumut. Ini bukti sinergi nyata antara aparat hukum dan pemerintah dalam membangun semangat gotong royong di tengah masyarakat,” kata Amizaro. Kegiatan tanam padi perdana itu menjadi simbol komitmen bersama untuk memperkuat sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani. Tak hanya seremonial, bantuan sosial yang disalurkan Kejati Sumut juga menjadi dorongan moral bagi warga desa dalam menatap masa depan yang lebih baik. Kunjungan ini pun mendapat sambutan positif dari masyarakat. Mereka menilai langkah Kejati Sumut dan IAD Sumut sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap daerah tertinggal yang tengah berbenah menuju kemajuan. (Intinews.com | BJ H24) — Apakah Anda ingin saya buatkan juga versi headline alternatif (misalnya untuk publikasi media online: lebih singkat dan “menggigit” di judul)?
Gerakan Pangan Murah Polres Lampung Tengah Disambut Antusias Warga
Hasibuan Bangkit Bersatu: Pelantikan Pengurus KBHM Batam Jadi Momentum Sejarah
Srikandi Gerindra asal Desa Pinaling berharap Pemerintah realisasikan aspirasi Warga
Limbah PT.KCN di duga merugikan warga, pelaku budidaya ikan air tawar dirugikan ratusan juta rupiah
Berita yang Anda tulis sudah cukup lengkap dan informatif 👍. Supaya lebih rapi dan enak dibaca sebagai naskah berita, saya coba rapikan dengan gaya jurnalistik: — Mahasiswa KKN MAs Gelar Sosialisasi Edukatif di SDN 02 Lubuk Jering Siak – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAs) melaksanakan kegiatan sosialisasi edukatif di SDN 02 Lubuk Jering, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, pada Kamis (14/8/2025) pukul 10.00 WIB. Agenda ini mengangkat tiga tema penting sekaligus, yakni antibullying dan self-care, kebiasaan gemar menabung, serta gerakan memilah sampah. Pada sesi pertama, para siswa diajak memahami bahaya bullying serta pentingnya saling menghargai. Sesi berikutnya diisi dengan materi “Gemar Menabung” untuk mendorong anak-anak membiasakan diri menabung sejak dini. Kegiatan kemudian ditutup dengan edukasi memilah sampah organik dan anorganik menggunakan contoh nyata dari lingkungan sekitar. Kepala SDN 02 Lubuk Jering, Muhammad Agus, S.Pd., menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menilai sosialisasi yang digelar mahasiswa KKN sangat bermanfaat dalam pembentukan karakter siswa. > “Kegiatan ini tidak hanya menambah pengetahuan anak-anak, tetapi juga menanamkan kebiasaan positif yang penting untuk masa depan mereka,” ujar Agus. Mahasiswa KKN MAs berharap edukasi ini dapat menumbuhkan kepedulian siswa terhadap diri sendiri, sesama, dan lingkungan. — Mau saya buatkan juga versi singkatnya untuk caption media sosial (Facebook/Instagram) supaya lebih mudah dibagikan?
Imigrasi Batam Diduga Sembunyikan Data TKA, Humas Sibuk Tutupi Fakta, Publik Geram
Tingkatkan Profesionalisme, Polresta Barelang Gelar Pembinaan Satpam di PT Nagoya Tangkas

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 14:05

Polisi Tembak Mati Rasa Kemanusiaan Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Palembang

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:42

Baik 👍 Berikut versi tajam bergaya media umum daerah, dengan alur narasi yang lebih hidup dan menggigit tanpa meninggalkan kesan resmi: — Sinergi dan Kepedulian: Kajatisu Tanam Padi Perdana di Nias Utara, Disambut Ketua DPRD dan Bupati Nias Utara | Intinews.com — Suasana hangat mewarnai Desa Hiligeo Afia, Kecamatan Lotu, Sabtu (8/11/2025), ketika Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Dr. Harli Siregar, SH, M.Hum bersama Ketua IAD Wilayah Sumut Ny. Tiurmaida Harly Siregar turun langsung ke lahan pertanian warga untuk melaksanakan tanam padi perdana sekaligus menyerahkan bantuan sosial bagi masyarakat. Kunjungan kerja ini disambut antusias oleh Pemerintah Kabupaten Nias Utara dan masyarakat. Hadir langsung Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu bersama Ketua DPRD Yaaman Telaumbanua, jajaran Forkopimda, Sekda, dan para kepala OPD. Tak ketinggalan, Kajari Gunungsitoli dan Ketua IAD Gunungsitoli turut mendampingi dalam kegiatan yang sarat makna kebersamaan itu. Dalam sambutannya, Dr. Harli Siregar menegaskan bahwa kehadiran Kejati Sumut di Nias Utara bukan sekadar agenda formal, melainkan bentuk nyata kepedulian terhadap daerah yang sedang berproses menuju kemajuan. > “Kami hadir bukan hanya menegakkan hukum, tapi juga menabur benih harapan. Bersama pemerintah daerah, kita ingin masyarakat Nias Utara semakin berdaya dan sejahtera,” ujarnya disambut tepuk tangan warga. Bupati Amizaro Waruwu mengapresiasi langkah humanis Kejati Sumut tersebut. > “Kami menyambut baik perhatian besar dari Kejatisu dan IAD Wilayah Sumut. Ini bukti sinergi nyata antara aparat hukum dan pemerintah dalam membangun semangat gotong royong di tengah masyarakat,” kata Amizaro. Kegiatan tanam padi perdana itu menjadi simbol komitmen bersama untuk memperkuat sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani. Tak hanya seremonial, bantuan sosial yang disalurkan Kejati Sumut juga menjadi dorongan moral bagi warga desa dalam menatap masa depan yang lebih baik. Kunjungan ini pun mendapat sambutan positif dari masyarakat. Mereka menilai langkah Kejati Sumut dan IAD Sumut sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap daerah tertinggal yang tengah berbenah menuju kemajuan. (Intinews.com | BJ H24) — Apakah Anda ingin saya buatkan juga versi headline alternatif (misalnya untuk publikasi media online: lebih singkat dan “menggigit” di judul)?

Rabu, 8 Oktober 2025 - 16:10

Gerakan Pangan Murah Polres Lampung Tengah Disambut Antusias Warga

Minggu, 28 September 2025 - 17:52

Hasibuan Bangkit Bersatu: Pelantikan Pengurus KBHM Batam Jadi Momentum Sejarah

Rabu, 24 September 2025 - 09:43

Srikandi Gerindra asal Desa Pinaling berharap Pemerintah realisasikan aspirasi Warga

Sabtu, 20 September 2025 - 10:40

Limbah PT.KCN di duga merugikan warga, pelaku budidaya ikan air tawar dirugikan ratusan juta rupiah

Rabu, 20 Agustus 2025 - 20:53

Berita yang Anda tulis sudah cukup lengkap dan informatif 👍. Supaya lebih rapi dan enak dibaca sebagai naskah berita, saya coba rapikan dengan gaya jurnalistik: — Mahasiswa KKN MAs Gelar Sosialisasi Edukatif di SDN 02 Lubuk Jering Siak – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAs) melaksanakan kegiatan sosialisasi edukatif di SDN 02 Lubuk Jering, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, pada Kamis (14/8/2025) pukul 10.00 WIB. Agenda ini mengangkat tiga tema penting sekaligus, yakni antibullying dan self-care, kebiasaan gemar menabung, serta gerakan memilah sampah. Pada sesi pertama, para siswa diajak memahami bahaya bullying serta pentingnya saling menghargai. Sesi berikutnya diisi dengan materi “Gemar Menabung” untuk mendorong anak-anak membiasakan diri menabung sejak dini. Kegiatan kemudian ditutup dengan edukasi memilah sampah organik dan anorganik menggunakan contoh nyata dari lingkungan sekitar. Kepala SDN 02 Lubuk Jering, Muhammad Agus, S.Pd., menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menilai sosialisasi yang digelar mahasiswa KKN sangat bermanfaat dalam pembentukan karakter siswa. > “Kegiatan ini tidak hanya menambah pengetahuan anak-anak, tetapi juga menanamkan kebiasaan positif yang penting untuk masa depan mereka,” ujar Agus. Mahasiswa KKN MAs berharap edukasi ini dapat menumbuhkan kepedulian siswa terhadap diri sendiri, sesama, dan lingkungan. — Mau saya buatkan juga versi singkatnya untuk caption media sosial (Facebook/Instagram) supaya lebih mudah dibagikan?

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:00

Imigrasi Batam Diduga Sembunyikan Data TKA, Humas Sibuk Tutupi Fakta, Publik Geram

Berita Terbaru