Sulut, Inti-News.Com
Bertempat di Balai Pertemuan Umum Desa Lansot kecamatan Tareran kabupaten Minahasa Selatan Sulut, hari ini Selasa 25 Juni 2024, Pemerintah Desa Lansot mengadakan kegiatan Posyandu Mulai dari Lansia sampai kepada Balita dengan Prioritas pencegahan Stunting. Posyandu berjalan atas kerja bersama timkes kecamatan dan kader juga pemdes Desa Lansot
Dalam Kegiatan Posyandu ini terpantau pemerintah membahas tentang pencegahan Stunting, masalah kesehatan di Desa khususnya, dengan mendayagunakan sumber daya pembangunan yang ada di Desa. kegiatan posyandu yang di prioritaskan dalam pencegahan stunting, mengangkat pembicaraan program/kegiatan yang disusun dalam diskusi, atau pembahasan program/kegiatan stunting
Jusuf Danny Karundeng,SE Hukum Tua Desa Lansot kepada media ini menyampaikan bahwa, kegiatan pencegahan stunting ini nantinya akan mendata Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2024, dan untuk pelaksanaan kegiatannya akan dibebankan pada anggaran Dana Desa Tahun 2024, karena itu adalah prioritas kami Pemerintah Ungkap Karundeng
Karundeng juga mengajak untuk masyarakat desa Lansot mengingat stunting lebih dekat dengan anak anak balita, Mari kita sama-sama mencegah stunting dengan memantau pertumbungan anak dari 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) terdiri atas 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pada dua tahun pertama kehidupan buah hati. Serta rutin membawa anak ke posyandu. Cegah stunting itu penting demi masa depan generasi yang lebih cerah tandas hukum tua, kami juga saat ini membagi asupan gizi bagi balita berupa susu dan lain lain tutupnya
Usai Posyandu di lanjutkan dengan Bimtek ketahanan pangan
Terpantau yang hadir Hizkia Kondoj Camat Kecamatan Tareran dan rombongan, Timkes kecamatan juga PemDes Desa Lansot, Lansia yang hadir 23 orang dan yang di layani ke rumah 34 orang sedangkan balita hanya 36 orang, Tim Liputan INC-Sulut(temmy)