Sulut, Inti-News.Com
Bertempat di Balai Pertemuan Umum Desa Mopolo kabupaten Minahasa Selatan Sulut, Rabu 19 Juni 2024 kemarin, Pemerintahan Desa Mopolo Posyandu dengan Prioritas pencegahan Stunting. Posyandu berjalan atas kerja bersama timkes kecamatan dan kader juga pemdes Desa Mopolo
Dalam Kegiatan Posyandu ini terpantau pemerintahan kecamatan Ranoyapo bersama Pemerintahan desa yang dipimpin oleh hukum tua berbincang bincang singkat dalam musyawarah antara kader kesehatan membahas pencegahan dan penanganan masalah kesehatan di Desa khususnya, dengan mendayagunakan sumber daya pembangunan yang ada di Desa. kegiatan posyandu yang di prioritaskan dalam pencegahan stunting ini membahas usulan program/kegiatan yang disusun dalam diskusi, membahas program/kegiatan stunting
Femmy Ering Hukum Tua Desa Mopolo kepada media ini menyampaikan bahwa, kegiatan pencegahan stunting ini nantinya akan mendata Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2024, dan untuk pelaksanaan kegiatannya akan dibebankan pada anggaran Dana Desa Tahun 2024, karena itu adalah prioritas kami Ungkap Kumtua
Hukum tua juga mengajak untuk masyarakat desa Mopolo mengingat stunting lebih dekat dengan anak anak balita, Mari kita bersama-sama mencegah stunting dengan memantau pertumbungan anak dari 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) terdiri atas 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pada dua tahun pertama kehidupan buah hati. Serta rutin membawa anak ke posyandu. Cegah stunting itu penting demi masa depan generasi yang lebih cerah tandas hukum tua, kami juga saat ini membagi asupan gizi bagi balita berupa susu dan lain lain, tim liputan INC-Sulut (temmy)