Oplus_131072
Sulut, Inti-News.Com
Bertempat di aula kantor Desa Paslaten satu kecamatan Tatapaan kabupaten Minahasa Selatan Sulut, hari ini Jumat 20 Juni 2024, Pemerintahan Desa Paslaten mengadakan kegiatan Rembuk Stunting. Rembuk stunting merupakan komunikasi dan informasi antar tim kesehatan des, tokoh masyarakat yang peduli dengan kesehatan dalam rangka upaya pencegahan stunting di Desa.
Kegiatan ini sudah dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan RI, dan dilanjutkan dengan sosialisasi Camat Ciendy Mongkaren
Ciendy M.I Mongkaren SH.MH kepala kantor kecamatan Tatapaan menyampaikan bahwa, kegiatan stunting adalah musyawarah antara kader kesehatan masyarakat Desa dengan pemerintah Desa dan BPD untuk membahas pencegahan dan penanganan masalah kesehatan di Desa khususnya stunting dengan mendayagunakan sumber daya pembangunan yang ada di Desa. kegiatan stunting ini membahas atau usulan program/kegiatan yang disusun dalam diskusi kelompok, pembahasan program/kegiatan stunting Kesepakatan harus dibuatkan laporan atau berita acara, yang harus ditandatangani oleh perwakilan peserta rembug stunting, dan pemerintah Desa jelas Camat
Max Lintong S.Pd PLT. Hukum Tua Desa Paslaten satu kepada media ini menyampaikan bahwa, Pelaksanaan Rembuk Stunting ini akan menghasilkan sebuah data nantinya yang akan digunakan dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2024, untuk pelaksanaan kegiatannya dibebankan pada anggaran Dana Desa Tahun 2024. Ungkap Kumtua
Hukum tua juga mengajak untuk masyarakat desa Paslaten satu , mengingat di desa kita terindikasi ada 4 kasus stunting, dan desa kitalah yang terbanyak di antara Desa desa yang ada di kecamatan Tatapaan oleh sebab itu, Mari bersama-sama mencegah stunting dengan memantau pertumbungan anak dari 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) terdiri atas 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pada dua tahun pertama kehidupan buah hati. Serta rutin membawa anak ke posyandu. Cegah stunting itu penting demi masa depan generasi yang lebih cerah tandas hukum tua
Terpantau media Dalam rembuk stunting ini hadiri oleh Camat Pendamping Desa Desa Paslaten satu, TP. PKK, Kader KPM, Kader Posyandu, kepala Sekolah, BPD, serta seluruh perangkat Desa,
Perlu diketahui bersama bahwa, Rembuk stunting ini berfungsi sebagai forum musyawarah desa, (temmy)