Roby Cahyadi Hasibuan: Dari “Anak Mama” Menjadi Bhayangkara Tangguh di Garis Depan NKRI

- Editor

Senin, 25 Agustus 2025 - 21:00

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Batam – Di tengah kesederhanaan Kota Batam, lahir sosok pemuda yang kini menjadi kebanggaan masyarakat. Ia adalah Roby Cahyadi Hasibuan, anggota Polri dari Satuan Brimob, unit Gegana, yang perjalanan hidupnya menginspirasi banyak orang. Dari “anak mama” yang penuh kasih, ia menjelma menjadi Bhayangkara tangguh di garis depan bangsa.

 

Dekat dengan Ibu, Dijuluki Anak Mama

 

Sejak kecil, Roby dikenal sangat dekat dengan ibundanya. Kedekatan itu begitu erat, hingga teman-temannya menjulukinya sebagai “anak mama.” Julukan itu tidak membuatnya risih, justru menjadi kehormatan. Baginya, doa seorang ibu adalah kekuatan terbesar yang mengiringi setiap langkahnya.

 

“Nak, kalau lelah berhenti sebentar. Tapi jangan menyerah. Ingat, mama selalu mendoakanmu,” begitu pesan sederhana yang selalu ia ingat dari ibunda tercinta. Senin, 25/08/2025.

Perjuangan Jadi Brimob

 

Sejak remaja, Roby telah bercita-cita menjadi anggota Polri. Pendidikan dan latihan keras Brimob ia jalani dengan penuh kesabaran. Keringat, luka, bahkan rasa ingin menyerah pernah menghampiri, namun ingatan akan wajah sang ibu membuatnya kembali bangkit. Hingga akhirnya, ia berhasil mengenakan seragam Brimob, unit Gegana—satuan elite yang dikenal dengan keberanian dan kesetiaan pada NKRI.

 

Misi Berat di Papua

 

Pengabdian Roby tak berhenti di meja kantor. Ia pernah ditugaskan langsung ke Papua, menghadapi medan berbahaya dan berhadapan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

 

Bagi sang ibu, melepas anaknya bertugas jauh ke Papua adalah ujian berat. Tangis tak pernah tertahan, namun doa selalu terucap:

“Nak, di manapun kau berada, jangan pernah lupakan Allah. Mama tidak bisa menjagamu di sana, hanya doa yang bisa mama kirimkan.”

 

Di hutan lebat, di tengah suara tembakan, Roby tetap teguh. Baginya, senjata bukanlah sumber keberanian utama, melainkan iman di dada dan doa ibu yang tak pernah putus.

Iman yang Menjadi Penopang

 

Roby dikenal sebagai sosok religius. Ia tak pernah meninggalkan salat lima waktu, bahkan rutin menunaikan tahajud di sepertiga malam. Dari sujud panjang itulah ia menemukan kekuatan, ketenangan, dan keberanian menghadapi setiap tantangan tugas.

Kebanggaan Pemuda-Pemudi Batam

 

Kisah Roby menjadi inspirasi bagi pemuda-pemudi di lingkungannya. Mereka melihat bukti nyata bahwa anak daerah bisa mengharumkan nama bangsa.

 

“Bang Roby membuktikan bahwa doa ibu dan kerja keras bisa membawa anak kampung ke garis depan bangsa,” ujar seorang tokoh pemuda.

 

“Setiap kali mendengar namanya bertugas di Papua, hati kami ikut bergetar. Kami selalu mendoakan agar ia kembali dengan selamat,” ungkap seorang pemudi dengan mata berkaca-kaca.

Penutup yang Menggema

 

Dari tanah Batam, Roby Cahyadi Hasibuan berdiri tegak menjaga Merah Putih di manapun ia ditugaskan. Di garis depan ia adalah prajurit pemberani, namun di rumah ia tetaplah “anak mama” yang penuh kasih.

 

Bagi para gadis di lingkungannya, Roby bukan hanya sosok gagah berseragam, tetapi teladan yang menyentuh hati. Mereka melihat keberanian yang lahir dari doa seorang ibu, kesetiaan pada tanah air, dan kesederhanaan yang membuatnya tetap dekat dengan masyarakatnya.

“Abang Roby mengajarkan kami bahwa mencintai tanah air sama mulianya dengan mencintai keluarga,” ungkap seorang gadis yang tak kuasa menahan haru.

 

Roby adalah cahaya dari Batam—prajurit tangguh di garis depan, anak berbakti di rumah, hamba Allah dalam sujud, dan inspirasi bagi pemuda-pemudi sekitarnya. Keberaniannya menggema, rindunya dititipkan pada doa-doa mereka yang menanti, dan namanya akan selalu dikenang sebagai putra daerah yang menjadi garda bangsa.

Editor : Dwi Hartoyo

Berita Terkait

Sekda Nias Utara Pimpin Upacara Bendera, Tekankan Disiplin dan Efisiensi Penggunaan Anggaran 2026
Kota Metro Ukir Prestasi Nasional: Dinobatkan Daerah Terinovatif Sumatera di TPAKD Award 2025
Sinergi dan Kepedulian: Kajatisu Tanam Padi Perdana di Nias Utara, Disambut Ketua DPRD dan Bupati
Kolonel Laut (KH) Irfan Hasibuan: Semangat Juang TNI Adalah Nafas Pengabdian untuk Negeri
BREAKING NEWS: Elisman Sitanggang, Pelaku Pencabulan Siswi 15 Tahun di Kampung Nanas, Akhirnya Ditangkap Polisi
Nelayan Tuhemberua Menangis, Kapal Hancur Dilanda Badai Tiba-Tiba
KBHM Kota Batam Resmi Kukuhkan Pengurus Baru, Tokoh Pemko hingga DPRD Hadir
Pemkab Nias Utara dan Universitas Terbuka Teken MoU serta PKS di Lotu

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 15:15

Kota Metro Ukir Prestasi Nasional: Dinobatkan Daerah Terinovatif Sumatera di TPAKD Award 2025

Rabu, 8 Oktober 2025 - 14:30

Sinergi dan Kepedulian: Kajatisu Tanam Padi Perdana di Nias Utara, Disambut Ketua DPRD dan Bupati

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:03

Kolonel Laut (KH) Irfan Hasibuan: Semangat Juang TNI Adalah Nafas Pengabdian untuk Negeri

Jumat, 3 Oktober 2025 - 18:58

BREAKING NEWS: Elisman Sitanggang, Pelaku Pencabulan Siswi 15 Tahun di Kampung Nanas, Akhirnya Ditangkap Polisi

Senin, 29 September 2025 - 13:57

Nelayan Tuhemberua Menangis, Kapal Hancur Dilanda Badai Tiba-Tiba

Minggu, 28 September 2025 - 14:21

KBHM Kota Batam Resmi Kukuhkan Pengurus Baru, Tokoh Pemko hingga DPRD Hadir

Sabtu, 27 September 2025 - 15:00

Pemkab Nias Utara dan Universitas Terbuka Teken MoU serta PKS di Lotu

Jumat, 26 September 2025 - 17:54

Wabup Nias Utara: Data Akurat, Kebijakan Tepat

Berita Terbaru