LAMPUNG TIMUR — Sebagai wujud kesiapan pengamanan dalam perhelatan pesta demokrasi Pilkada serentak 2024 yang sebentar lagi akan dilaksanakan, jajaran Polres Lampung Timur menggelar Simulasi Sistem pengamanan kota (Sispamkota) dengan melibatkan ratusan personel dari TNI, Polri, Brimob dan Satpol PP, bertempat di Halaman kantor KPU Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (24/8/24) pagi.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Lampung Timur AKBP Benny Prasetya, dengan dihadiri Bupati Lamtim diwakili Kasat Pol PP, Dandim 0429/Lamtim diwakili Lettu Rozak, Komisioner KPU, Komisioner Bawaslu, Kabag Kesbang, dan Pimpinan partai.
Saat ditemui awak media Kapolres Lampung Timur AKBP Benny Prasetya mengatakan, bahwa simulasi Sispamkota ini merupakan bagian dari rangkaian Operasi Mantap Praja 2024, yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapan aparat keamanan dalam menghadapi berbagai kemungkinan ancaman dan gangguan yang dapat terjadi selama proses Pilkada berlangsung.
“Simulasi ini sangat penting sebagai langkah antisipatif dalam menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Lampung Timur,” ujarnya.
“Simulasi ini bukan sekadar latihan, tetapi sebuah bentuk kesiapan nyata dari Polres Lampung Timur bersama seluruh unsur Forkopimda dan instansi terkait untuk menghadapi berbagai skenario gangguan keamanan yang dapat muncul selama tahapan Pilkada serentak 2024 mendatang,” imbuhnya.
Dalam simulasi ini, kata Kapolres, skenario kerusuhan massa dihadirkan untuk menguji kesiapan dan kemampuan personel dalam merespons cepat situasi darurat.
“Skenario direspon dengan sigap oleh seluruh tim yang terlibat, menunjukkan koordinasi yang baik antar Instansi,” terangnya.
Lebih lanjut, terkait kemungkinan konflik perbedaan pilihan, Kapolres Lampung Timur kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama menciptakan situasi yang kondusif.
“Saya berpesan kepada seluruh masyarakat, walaupun nantinya berbeda pilihan, jangan sampai hal tersebut menjadi polemik yang dapat memecah belah persaudaraan,” pesannya.
“Tetap kita guyub rukun dan terus jaga persatuan, kesatuan, kerukunan antar warga,” ungkapnya.
Dalam hal ini, Kapolres Lampung Timur menegaskan bahwa Polri tetap netral dan tidak berpihak kepada salah satu Paslon manapun.
Kemudian, bagi para Paslon yang mengikuti kontestasi pada Pilkada 2024 ini, Kapolres berharap agar semuanya untuk siap menang dan siap kalah.
“Saya berharap, bagi para Paslon yang mungkin kalah atau kurang beruntung nantinya, silahkan mempertanyakan prosesnya atau ketidakpuasannya kepada pihak yang berwenang. Janganlah memobilisasi massa, memprovokasi, sehingga menimbulkan kegaduhan Kamtibmas dan lain lain,” harapnya.
(Red)
Plt Kasi Humas Polres Lamtim
IPDA HENDRA, S.IP