Polres Lamteng — Lima ekor sapi sekarat dibantai warga usai makan tanaman jagung.
Kejadian yang berlokasi di Kecamatan Padang Ratu, Lampung Tengah, pada Jumat (29/12/2023) tersebut sempat viral di media sosial.
Pemilik sapi yang bernama Ismail lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Padang Ratu, Namun pada akhirnya pemilik berdamai karena si pelaku mau ganti rugi.
Mewakili Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M, Kapolsek Padang Ratu Kompol Rahmin didampingi dengan Kasat Reskrim, Kasat Intelkam dan Kasi Humas menjelaskan, pelaku penganiayaan adalah pemilik ladang jagung di daerah setempat berinisial BB.
Diduga karena kesal, pelaku lalu menggiring sapi-sapi milik Ismail ke dalam lubang galian parit yang berada di areal PTPN 7 Padang Ratu.
“Pelaku kemudian melakukan penganiayaan terhadap 5 ekor sapi milik korban hingga sekujur tubuh kelima ekor sapi milik Ismail dipenuhi luka tikaman,” ujarnya.
“Korban yang mendapati sapi-sapinya penuh luka sayatan langsung melapor ke Polsek Padang Ratu. Kemudian kami tindaklanjuti,” Kata Kapolsek kepada awak media saat dikonfirmasi, Rabu (3/1/24).
Rahmin mengatakan, menurut pengakuan BB, alasan ia melakukan penganiayaan terhadap sapi tersebut karena ladang jagung miliknya diobrak abrik dan dimakan oleh kawanan sapi Ismail.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, kedua belah pihak sepakat untuk mediasi bersama Polisi.
Kini, keduanya tengah sepakat untuk menjaga kedamaian, dan sapi-sapi yang penuh luka tersebut akan diganti oleh pelaku BB.
Sehingga, Kapolsek mengatakan bahwa berita yang sempat viral di media sosial kemarin adalah bohong alias hoax.
Kejadian itu murni dilakukan hewan yang kelaparan lalu memakan kebun jagung milik warga.
“Karena kesal, pelaku lalu melakukan penganiayaan terhadap sapi sapi tersebut. Tapi masalah ini sudah clear dan mereka sepakat untuk berdamai,” ungkapnya.
Untuk itu, Kapolsek Padang Ratu mengimbau kepada seluruh masyarakat yang aktif di media sosial dan dunia maya, diharap jangan mudah percaya dan terprovokasi terhadap berita hoax, pastikan dulu kebenarannya.
“Mari bersama kita jaga situasi Kamtibmas di Kabupaten Lampung Tengah ini agar tetap aman, damai dan sejuk, mengingat pelaksanaan Pemilu 2024 sebentar lagi akan kita laksanakan,” demikian pungkasnya.
(Humas LT)