Yayasan Sahabat Dhuafa Banyuwangi Bagikan Seribu Nasi Kuning Dalam Rangka Acara Bersih Desa

- Editor

Minggu, 23 Juli 2023 - 15:36

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banyuwangi,- Sudah menjadi tradisi per satu Dekade setiap desa di kecamatan Muncar melakukan bersih desa yang bertepatan dengan satu muharram atau lazim di sebut Suroan, budaya ini sudah berjalan cukup lama dari tahun ketahuan hingga saat, menurut keyakinan kaum Jawa pada bulan, sehingga sebagian besar pemerintahan desa dibumi blambangan percaya dengan kesakralan tersebut.

Sistim Indra Setiawan selalu pengelola Yayasan Sahabat Dhuafa Banyuwangi nampak turun langsung memeriahkan acara tersebut, dengan mengusung seribu kotak nasi kuning dan minuman kemasan serta teh dan lain-lain untuk dibagikan kengunjung yang membanjiri jalan jalan sepanjang jalan Raya Muncar-srono sekira tigakilo meter, wujud cinta pada Bangsa dan Negara dengan turut menjadi peserta didalamnya.
Minggu (23/07/23)

Nampak lautan manusia turut menyaksikan perhelatan spektakuler dengan mengedepankan budaya Indonesia se Nusantara, dari belahan bumil, potret ini mentahbiskan bahwa betapa rakyat memang memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, terlihat dari para peserta dan pengunjung menjadi saksi bahwa Indonesia itu Hebat dibawah
panji-panji Pancasila dan UUD 1945.
Pesan moral yang kuat pada Kirab Budaya , menyiratkan sebuah Bahwa Pancasila dan NKRI harga Mati.

Kepala Desa Blambangan Budi S, turut menjadi peserta dalam kegiatan ini juga kepolisian sektor muncak dalam Kanit Shabara ipda tarminto menjadi pembuka awal dalam pelaksanaan kirab budaya, dan koramil Muncar 0825/17 dan beberapa linmas,

Point yang petik dalam kegiatan ini adalah mengajarkan arti toleransi dan kerukunan dalam berbangsa dan bernegara, bahwa kita adalah makhluk sosial yang penuh dengan ragam budaya, dan saling menghormati, nampak pula para Santri Pondok Pesantren Sahabat Dhuafa mengenakan busana khas Banyuwangi yaitu Gandrung dan Jaranan.

Dengan mengerahkan semua armada yayasan Sahabat Dhuafa Banyuwangi, dan semua personil turut membagikan nasi kuning sebanyak seribu paket langsung ludes tuntas.

Kemacetan luar biasa sehingga kepolisian dan koramil muncar berdiri ditengah panas matahari mengurai kemacetan yang cukup panjang mengular, namun semua berjalan lancar dengan baik.

Pewarta: Rcs77

Berita Terkait

Musibah Badai di Nias Utara, Wakil Rakyat Junianto Zega Nyatakan Prihatin dan Siap Perjuangkan Aspirasi Nelayan
Bravo! Satgas Halilintar Bekerja Sesuai SOP Membantu Masyarakat Babel dan PT Timah
Terindikasi Salah Gunakan Wewenang Jabatan, Kasidik Kejati Babel Dilaporkan ke Jaksa Agung
Perkara Dugaan Korupsi di BUMD Babel, AMCB Desak Pengungkapan Maksimal
Surga Rokok Ilegal, Mafia Tertawa – Bea Cukai Di Mana Taringmu?
Izin Bermasalah, Bangunan Semi Permanen Berdiri di Sempadan Sungai SP Plaza
Dekat Bandara Hang Nadim, Tambang Pasir Ilegal Nongsa Marak Lagi
Ketua Team Libas Desak Pemerintah Segera Terbitkan Juknis Pilkades di Nias Utara

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 05:29

Musibah Badai di Nias Utara, Wakil Rakyat Junianto Zega Nyatakan Prihatin dan Siap Perjuangkan Aspirasi Nelayan

Rabu, 24 September 2025 - 12:38

Bravo! Satgas Halilintar Bekerja Sesuai SOP Membantu Masyarakat Babel dan PT Timah

Jumat, 19 September 2025 - 23:37

Terindikasi Salah Gunakan Wewenang Jabatan, Kasidik Kejati Babel Dilaporkan ke Jaksa Agung

Senin, 25 Agustus 2025 - 21:46

Perkara Dugaan Korupsi di BUMD Babel, AMCB Desak Pengungkapan Maksimal

Minggu, 24 Agustus 2025 - 16:00

Surga Rokok Ilegal, Mafia Tertawa – Bea Cukai Di Mana Taringmu?

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 11:00

Izin Bermasalah, Bangunan Semi Permanen Berdiri di Sempadan Sungai SP Plaza

Rabu, 20 Agustus 2025 - 16:00

Dekat Bandara Hang Nadim, Tambang Pasir Ilegal Nongsa Marak Lagi

Rabu, 20 Agustus 2025 - 15:30

Ketua Team Libas Desak Pemerintah Segera Terbitkan Juknis Pilkades di Nias Utara

Berita Terbaru