Banyuwangi,- Sudah menjadi tradisi per satu Dekade setiap desa di kecamatan Muncar melakukan bersih desa yang bertepatan dengan satu muharram atau lazim di sebut Suroan, budaya ini sudah berjalan cukup lama dari tahun ketahuan hingga saat, menurut keyakinan kaum Jawa pada bulan, sehingga sebagian besar pemerintahan desa dibumi blambangan percaya dengan kesakralan tersebut.
Sistim Indra Setiawan selalu pengelola Yayasan Sahabat Dhuafa Banyuwangi nampak turun langsung memeriahkan acara tersebut, dengan mengusung seribu kotak nasi kuning dan minuman kemasan serta teh dan lain-lain untuk dibagikan kengunjung yang membanjiri jalan jalan sepanjang jalan Raya Muncar-srono sekira tigakilo meter, wujud cinta pada Bangsa dan Negara dengan turut menjadi peserta didalamnya.
Minggu (23/07/23)
Nampak lautan manusia turut menyaksikan perhelatan spektakuler dengan mengedepankan budaya Indonesia se Nusantara, dari belahan bumil, potret ini mentahbiskan bahwa betapa rakyat memang memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, terlihat dari para peserta dan pengunjung menjadi saksi bahwa Indonesia itu Hebat dibawah
panji-panji Pancasila dan UUD 1945.
Pesan moral yang kuat pada Kirab Budaya , menyiratkan sebuah Bahwa Pancasila dan NKRI harga Mati.
Kepala Desa Blambangan Budi S, turut menjadi peserta dalam kegiatan ini juga kepolisian sektor muncak dalam Kanit Shabara ipda tarminto menjadi pembuka awal dalam pelaksanaan kirab budaya, dan koramil Muncar 0825/17 dan beberapa linmas,
Point yang petik dalam kegiatan ini adalah mengajarkan arti toleransi dan kerukunan dalam berbangsa dan bernegara, bahwa kita adalah makhluk sosial yang penuh dengan ragam budaya, dan saling menghormati, nampak pula para Santri Pondok Pesantren Sahabat Dhuafa mengenakan busana khas Banyuwangi yaitu Gandrung dan Jaranan.
Dengan mengerahkan semua armada yayasan Sahabat Dhuafa Banyuwangi, dan semua personil turut membagikan nasi kuning sebanyak seribu paket langsung ludes tuntas.
Kemacetan luar biasa sehingga kepolisian dan koramil muncar berdiri ditengah panas matahari mengurai kemacetan yang cukup panjang mengular, namun semua berjalan lancar dengan baik.
Pewarta: Rcs77