Gawat!!! Diduga Ditelantarkan Seorang Pasien Rumah Sakit Muhammadiyah Metro Gagal Operasi

- Editor

Selasa, 5 November 2024 - 17:58

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Metro — Seorang Pasien Rumah Sakit Muhammadiyah Metro yang merupakan warga Kelurahan Hadimulyo Kota Metro sebut saja VT (49) mendadak pulang gagal operasi, pasalnya setelah dikabarkan akan dilakukan tindakan operasi si pasien sudah melakukan puasa sejak pukul 07.00 pagi dan direncanakan sekitar pada pukul 13.00 siang akan dilakukan tindakan operasi benjolan di kakinya. Senin, 04/112024.

Keluarga korban istri Herman menjelaskan bahwa VT sejak malam Minggu telah rawat inap di RS Muhammadiyah, ketika pukul 13.00 WIB si pasien sabar menunggu giliran untuk di operasi, namun hingga sore tiba dia mengalami sakit kepala/pusing, dan akhirnya disuruh lah anggota keluarganya untuk menanyakan ke bagian pelayanan.

Dia menanyakan kepada pelayan Rumah Sakit Muhammadiyah dimana ruang dokter T berada, lalu si asisten dokter keluar mengatakan bahwa dokter T masih mengurusi pasien dan masih banyak yang belum dilayani, namun asisten dokter bedah di rumah sakit Muhammadiyah Metro sempat membentak dan menyuruh makan, patut diduga pihak rumah sakit telah menelantarkan dan mengabaikan Pasien, karena ternyata hingga jelang magrib tak juga ditangani.

“VT sudah melakukan puasa hampir 12 jam dan tinggal menunggu operasi namun gagal”, ujarnya Herman.

Kepada awak media Herman menjelaskan bahwa dirinya mengetahui hal ini setelah ditelpon istrinya, karena adanya perlakuan yang tidak menyenangkan oleh asisten dokter T kepada keluarganya.

“Ya mas (Red) ada perlakuan yang tidak seharusnya dilakukan oleh seorang asisten dokter kepada pasien yang lagi puasa, dia lantang mengucapkan dengan nada keras dan membatalkan puasa dengan arti kata disuruh makan”, terangnya Herman.

Dia menambahkan gegara perlakuan yang tidak menyenangkan oleh pelayanan asisten dokter akhirnya di bawa pulang karena shock.

“Benar VT akhirnya pulang dan tidak jadi operasi”, tegasnya Herman. Selasa, 05/11/2024.

Kepada awak media dokter T memberikan klarifikasi mengenai kejadian tersebut dan mengatakan bahwa dirinya telah mengakui kejadian tersebut dan meminta maaf kepada Herman selaku keluarga. dokter T juga mengatakan jika dirinya sebagai dokter di RSUD Jend Ahmad Yani Metro, dan dirinya baru selesai melakukan tindakan operasi di RSUD AY Metro.

Setelah melakukan konfirmasi terhadap dokter T awak media berusaha menemui Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah, namun salah satu Satpam mengatakan jika mau ketemu Direktur besok (Selasa 05/11) dari pukul 08.00-14.30 siang. Selanjutnya awak media sekitar pukul 12.00 WIB mendatangi Satpam agar bisa di fasilitasi untuk bertemu Direktur dalam rangka Klarifikasi tentang kejadian di ruang poli bedah dokter T, Satpam mencatat Identitas kami berdua dan menjanjikan pukul 13.00 WIB datang kembali namun beralasan direktur nya belum bisa untuk ditemui, dan sekitar pukul 17.00 WIB berusaha untuk bisa bertemu, lagi-lagi informasi dari Satpam suruh datang lagi esok hari (Rabu 06/11), hingga berita ini dilayangkan direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Metro tetap belum bisa diklarifikasi tentang tentang permasalahan tersebut apakah memang Standar Operasional Prosedur (SOP) nya demikian. (Red)

Berita Terkait

Rotasi Besar Warnai Lamteng: 77 Pejabat Bergeser, Komang Koheri Tekankan Pengabdian dan Integritas
Wali Kota Bambang Iman Santoso Tegaskan Komitmen Tingkatkan Pelayanan Publik dan Kesadaran Pajak Warga
Polsek Gunung Sugih Amankan Pelaku Curanmor dari Amuk Massa
Tak Main-main, Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso Ancam Tutup Dapur SPPG yang Langgar Aturan Program Makan Bergizi Gratis
15 Siswa SMA Negeri 1 Punggur Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan Program Makan Bergizi Gratis: Praktisi Hukum Suhendar SH MH Desak Evaluasi Menyeluruh
APCI Lampung Bantah Tudingan Pemerasan dalam Penarikan Unit Pajero yang Viral
Tim Patroli Polres Metro Tangkap Seorang Pria Diduga Pengedar Narkoba di Metro Timur, Amankan Barang Bukti Sabu dan Alat Hisap
Walikota Metro Kawal Perubahan APBD 2025 Demi Efisiensi dan Kesejahteraan Warga

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 19:30

Rotasi Besar Warnai Lamteng: 77 Pejabat Bergeser, Komang Koheri Tekankan Pengabdian dan Integritas

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:30

Wali Kota Bambang Iman Santoso Tegaskan Komitmen Tingkatkan Pelayanan Publik dan Kesadaran Pajak Warga

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:00

Polsek Gunung Sugih Amankan Pelaku Curanmor dari Amuk Massa

Selasa, 7 Oktober 2025 - 12:41

Tak Main-main, Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso Ancam Tutup Dapur SPPG yang Langgar Aturan Program Makan Bergizi Gratis

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:15

15 Siswa SMA Negeri 1 Punggur Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan Program Makan Bergizi Gratis: Praktisi Hukum Suhendar SH MH Desak Evaluasi Menyeluruh

Selasa, 30 September 2025 - 21:58

APCI Lampung Bantah Tudingan Pemerasan dalam Penarikan Unit Pajero yang Viral

Selasa, 30 September 2025 - 14:00

Tim Patroli Polres Metro Tangkap Seorang Pria Diduga Pengedar Narkoba di Metro Timur, Amankan Barang Bukti Sabu dan Alat Hisap

Jumat, 19 September 2025 - 19:30

Walikota Metro Kawal Perubahan APBD 2025 Demi Efisiensi dan Kesejahteraan Warga

Berita Terbaru